Nasehat Dhuha Rabu, 19 Oktober 2022 | 23 Rabiul Awal 1444 H | Ust Fakhry Fadhil, S.Sy, MH
Klikbmi, Tangerang – “Assalamualaikum Bu Romlah “sapa Endang, Manajer Kopsyah BMI Cabang Teluknaga yang datang ke pasar Kalibaru Desa Pangkalan. “Bagaimana kabar, usahanya lancarkan Ibu?” Ibu Romlah menjawab, “Ahamdulillah Pak, lancar ini”.
Bu Romlah merupakan salah satu dari 207 ribu anggota Kopsyah BMI yang memiliki loyalitas tinggi terhadap Kopsyah BMI. Ketika ditanya sejak kapan Ibu Romlah menjadi anggota Kopsyah BMI ia dengan tangkas menjawab. “Sejak 2004 Pak, saat itu pembiayaan saya masih Rp 400 ribu dan saat itu petugasnya langsung oleh Pak Kamaruddin Batubara yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Kopsyah BMI dan Presiden Direktur Koperasi BMI BMI Grup.
Ibu Romlah dan Pak Adi mempunyai usaha dagang umbi-umbian seperti, singkong, ubi, dan kelapa parut untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akhir 2018 Ibu Romlah mencoba mengembangkan usaha baru yaitu dengan berjualan aneka buah pisang dengan modal pembiayaan sebesar Rp 10 juta dengan harapan usaha barunya bisa berkembang dan berjalan lancar.
Allah berkehendak lain, saat pandemi covid-19 datang dan ternyata menghancurkan usahanya, bukan hanya Bu Romlah bahkan hampir semua pedagang lainnya merasakan hal yang sama. “Yah Allah Pak, sekali turun buah pisang 1 mobil truk dari total 8 ton paling yang terjual hanya 1 ton dan sisanya harus terbuang karena pisangnya busuk” ujar Ibu Romlah. Kondisi ini membuat Bu Romlah harus kembali berfikir keras agar usahanya tetap berjalan dan tidak meninggalkan kewajibannya ke Kopsyah BMI.
Hikmahnya, covid-19 selama 2 tahun telah menambah pengalaman Bu Romlah dan Pak Adi dalam mengelola usahanya. Bahkan saat ini ia dipercaya mendapatkan pembiayaan Rp 50 juta yang ia gunakan untuk membuka cabang kios buah pisang di Rajeg dan Bekasi.
Penulis menyimpulkan bahwa setiap ujian ada hikmah yang bisa kita petik. Ujian demi ujian yang dirasakan oleh keluarga Ibu Romlah menjadi pengalaman berharga untuk bangkit. Tetapi dengan tetap yakin akan pertolongan Allah, akhirnya semua dilalui dengan baik.
Allah tidak akan menguji hambanya di luar kemampuan, inilah yang harus kita pegang.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
Al-Baqarah ayat 286, ayat ini juga menjadi pengingat bagi umat muslim yang sedang terpuruk dan memiliki beban hidup yang banyak. Sebagai orang beriman kita harus berserah diri kepada Allah SWT. Inilah jalan satu-satunya yang dapat dilakukan setelah berusaha sesuai kemampuan, karena Allah SWT juga menjanjikan kepada hamba-Nya bahwa setiap ada kesulitan akan selalu datang kemudahan.
Janji Allah SWT tersebut ditegaskan dalam Alquran surat Al Insyirah ayat 5-6 .
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)