Dari Belanda ke Banten: Kolaborasi Lebih Dari 9 Tahun Kopsyah BMI dan Oikocredit Perkuat Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan di Era Digital

Nasional

Tangerang,Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menerima kunjungan supervisi dari Oikocredit, sebuah koperasi pengembangan internasional yang berbasis di Belanda. Oikocredit menyediakan pinjaman dan modal investasi kepada lembaga keuangan mikro, koperasi, dan usaha kecil menengah di negara-negara berkembang, dengan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah melalui dukungan keuangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Kunjungan di Aula Kantor Pusat Kopsyah BMI Kamis 24 April 2025 ini dilakukan dalam rangka pemantauan penggunaan pendanaan sebesar Rp100 miliar yang telah disalurkan kepada Kopsyah BMI. Pendanaan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis yang telah terjalin sejak tahun 2016, menjadikan hubungan antara kedua lembaga telah berlangsung lebih dari sembilan tahun.

Dalam kunjungan tersebut, hadir perwakilan Oikocredit yaitu Aditya K. Chandra selaku Investment Officer Indonesia dan Emma Sandrino selaku Deputy Regional Director. Kedatangan mereka disambut hangat oleh jajaran manajemen Kopsyah BMI, antara lain Radius Usman (Wakil Direktur Utama Kopsyah BMI), Makhrus (Bendahara Kopsyah BMI), Yanita Nurmala (Manajer Hubungan Lembaga dan Koperasi), serta Fauziah Islamiyah (Koordinator Program).

Diskusi dan Supervisi dilaksanakan di Aula Kantor Pusat Kopsyah BMI.

Pihak Oikocredit menyampaikan apresiasi atas kinerja dan dampak sosial yang dihasilkan Kopsyah BMI, sekaligus menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan teknis di bidang digital (technical assistance digital). Salah satu bentuk implementasinya adalah dukungan pembiayaan pembelian smartphone bagi anggota koperasi sebagai langkah adaptif menghadapi era digitalisasi.
Pembelian smartphone tersebut akan difasilitasi melalui skema pembiayaan Murabahah Al Mutlaqoh, dan disesuaikan dengan kebutuhan anggota melalui tiga program unggulan:

  1. Keperluan Sekolah – Program Mikro Tata Cendekia (MTC)
    Smartphone digunakan untuk mendukung pembelajaran anak atau anggota koperasi, seperti mengikuti kelas daring, mengakses materi pelajaran digital, dan menjalin komunikasi dengan pihak sekolah.
  2. Keperluan Usaha – Program Mikro Mitra Usaha (MMU)
    Smartphone dimanfaatkan sebagai alat bantu usaha, seperti promosi produk di media sosial, transaksi digital, pencatatan keuangan sederhana, hingga memperluas jaringan pemasaran secara online.
  3. Keperluan Lainnya – Program Mikro Multi Guna (MMG)
    Smartphone digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan sosial yang menunjang produktivitas, seperti akses layanan publik, komunikasi keluarga, dan konektivitas sehari-hari.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan literasi digital anggota, memperluas akses informasi, serta mendukung keberlangsungan pendidikan dan pengembangan usaha mikro anggota secara menyeluruh.
Di sisi lain, Oikocredit juga mengapresiasi inisiatif sosial yang dijalankan Kopsyah BMI melalui program Gebyar Rembug Pusat Ceria (GRPC). Program ini dianggap sebagai terobosan penting dalam mendorong budaya berkumpul dan bersosialisasi di tengah era digital yang cenderung mengurangi interaksi langsung antar individu di berbagai belahan dunia.

Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Group sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, menyampaikan bahwa sinergi dengan Oikocredit adalah bentuk nyata kolaborasi global yang berdampak lokal.
“Digitalisasi itu penting, tapi jangan sampai membuat kita kehilangan budaya berkumpul. Karena itu, kami mengapresiasi dukungan Oikocredit yang tidak hanya soal dana, tapi juga sejalan dengan nilai-nilai sosial koperasi. Melalui program pembiayaan smartphone, anggota tidak hanya melek digital, tapi juga tetap menjadi bagian dari komunitas yang solid,” ujar yang karib disapa Kambara tersebut.

Kunjungan tersebut menegaskan komitmen Oikocredit dalam mendukung koperasi-koperasi yang memiliki dampak sosial nyata, serta meneguhkan posisi Kopsyah BMI sebagai mitra terpercaya dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis nilai-nilai syariah dan solidaritas sosial. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *