Tangerang, Klikbmi.com: Edisi Jumat Khidmat kali ini bertema “Yang Lemah Ditolong” oleh Muhammad Gunawan Yasni – Pengawas Syariah Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Ia mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah ﷺ bersabda “Carilah keridhaan Allah dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah di antara kalian.”
qBegitu pula dalam riwayat At-Tirmidzi, Nabi ﷺ bersabda “Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini sebab orang-orang yang lemah dari mereka, yaitu dengan doa, shalat dan keikhlasan mereka.”
Pria yang akrab dipanggil Iwan tersebut menekankan Dua hadits ini menjadi pijakan spiritual dan sosial yang sangat penting bagi seluruh Karyawan di Kopsyah BMI. Sebuah pengingat luhur bahwa kekuatan dan keberkahan institusi (Koperasi BMI) justru hadir bukan karena kehebatan semata, tapi karena keberpihakan kita kepada mereka yang lemah, kecil, dan kerap terpinggirkan.

Dalam sebuah refleksi pribadinya, Iwan menyampaikan “Saya selalu yakin, pertolongan Allah bagi Kopsyah BMI bukan datang karena kita hebat, tapi karena kita mau dekat dengan yang kecil dan lemah. Di situlah nilai syariah yang sejati bekerja, menebar manfaat dan menjadi sebab turunnya rahmat.”
Baginya, Koperasi BMI tidak sedang membangun sekadar koperasi. Tapi sedang menegakkan sebuah misi ketuhanan dan kemanusiaan membangun peradaban melalui pemberdayaan. Dalam kerja harian baik sebagai staf umum, staf lapang, manajer cabang, manajer hingga direksi, semuanya bermuara pada satu misi agung: menolong yang lemah agar mampu berdiri, bahkan kemudian menjadi penolong bagi yang lain. “Jangan pernah anggap kecil pekerjaan kita, sebab bisa jadi dari keikhlasan kita membantu satu anggota yang tengah kesulitan, ada doa-doa lirih yang diijabah, yang menjadi sebab turunnya pertolongan dan keberkahan Allah untuk kita semua” Tambahnya.
Gunawan tidak lupa berpesan agar seluruh Karyawan Koperasi BMI terus meneguhkan kembali niat bekerja. “Jadikan keberadaan kita sebagai bagian dari perjuangan ini:
Sebagai pemberdaya yang terus membersamai yang lemah hingga mereka menjadi kuat, mandiri, dan mampu mengulurkan tangan kepada yang lain. Dari yang ditolong menjadi penolong. Dari yang terbatas menjadi sumber keberkahan” Pungkasnya.
Semoga Allah menjaga kita, lembaga kita, dan memuliakan setiap langkah kecil kita dalam jalan kebaikan ini. Wallahu a’lam bish-shawab. Selamat menjalankan amanah,
Jumat berkah. (Nur/Humas)