Lebak, klikbmi.com – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) akan menyerahkan satu unit rumah gratis untuk Ibu Elis, Warga Kampung Babakan Impres, RT 01, RW 03, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Rabu 17 Mei 2023 besok. Begitu keterangan dari Manajer Zakat, Infak, Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI Andi kepada Redaksi Klikbmi.com.
Dengan begitu, Kopsyah BMI telah menyerahkan 406 unit Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis baik kepada anggota dan non anggota. ”Ini merupakan HRSH ke 34 yang dibangun Kopsyah BMI di Kabupaten Lebak,” terang Andi, Selasa 16 Mei 2023.
Penerima HRSH yang ke 406 adalah Ibu Elis. Ia merupakan anggota Kopsyah BMI Cabang Bayah. Sama seperti anggota BMI lainnya, Ibu Elis punya harapan besar dengan menjadi anggota koperasi BMI ia bisa meningkatkan usaha jualan makanan dan snack-nya.
Di saat ia mulai aktif berdagang, musibah kemudian datang. Suami Ibu Elis, Surono mengalami kecelakaan. Luka berat mengakibatkan kaki suaminya patah sehingga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya dan hanya berdiam diri di rumah.
Saat mendapatkan informasi tersebut, Manajer Kopsyah BMI Cabang Bayah Ega Permana meninjau kondisi Ibu Elis di rumahnya. Dalam kunjungan tersebut, Kopsyah BMI mendapatkan pemandangan yang menyedihkan.
”Ibu Elis tinggal di rumah yang jauh dari kata layak. Rumahnya hampir menjorok ke belakang dan nyaris roboh. Dalam pertemuan tersebut, Kopsyah BMI menyerahkan tongkat berjalan kepada suaminya. Termasuk mengajukan rumah Ibu Elis yang Alhamdulillah disetujui oleh Pengurus Kopsyah BMI. Ibu Elis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI atas kepedulian terhadap kondisi mereka,” terang Ega.
Ega mengatakan, ini merupakan rumah yang ke dua dibangun Kopsyah BMI di Cabang Bayah. Dua tahun lalu, Kopsyah BMI juga membangun rumah gratis untuk Ibu Dausih (non anggota) warga Kampung Gempol II, RT 002 RW 009 Desa Sawarna pada 22 September 2021.
Ibu Dausih (78 tahun) yang berstatus non anggota beruntung mendapatkan rumah gratis. Janda yang tidak memiliki pekerjaan ini tinggal berempat dengan 1 anak dan 2 orang cucu di rumah yang tak layak huni.
Sementara Kades Sawarna Iwa Sungkawa mengatakan, program sosial Kopsyah BMI membuka lebar kesadaran masyarakat akan pentingnya berkoperasi. Bahwa dengan berkoperasi, anggota dan desa saling gotong royong membangun ekonomi bersama.
”Jumlah KK di desa Sawarna mencapai 1.405, dari jumlah itu baru 360 KK yang menjadi anggota Kopsyah BMI. Mewakili pemerintah desa, kami turut aktif berpartisipasi dan mendorong keanggotaan Kopsyah BMI semakin besar, dengan begitu banyak manfaat yang kita rasakan sebagai anggota koperasi BMI,” jelasnya.
Sementara, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menyampaikan, “Inilah koperasi, kita bisa membangun rumah gratis karena Kopsyah BMI berazas gotong royong dan kekeluargaan. Jadi anggota koperasi tidak boleh tambah susah, dia harus sejahtera,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Kambara juga menegaskan bahwa BMI juga membangun pilar spiritual anggotanya lewat program sosial. BMI membuat 30 program sosial dan pemberdayaan, dimana menjadi anggota BMI ada tujuan akhiratnya. “Karena menjadi anggota BMI, adalah mengajak bergotong royong untuk kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Kambara juga tak berhenti mengajak anggota BMI agar terus meningkatkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF). Ia menyampaikan beberapa manfaat sedekah yaitu, Bisa Menambah Rezeki, Memperpanjang Umur, Menjauhkan dari penyakit, menghindarkan dari marabahaya dan menjadikan anak-anak menjadi anak yang pintar.
”Bayangkan jika di desa banyak yang menjadi anggota Koperasi BMI, banyak yang kita lakukan. Baik dari segi bisnis, maupun sosial. Akan banyak rumah gratis (HRSH) yang kita bangun, akan banyak yatim yang kita santuni dan sekolahkan. Bayangkan jika itu menjadi penyelamat kita di akhirat, pembuka rezeki kita,” tandasnya. (togar/humas)