Kopsyah BMI Serahkan Rumah Gratis ke 429 Di Nanggung Bogor
Bogor, klikbmi.com – Koperasi BMI terus memperpanjang deretan rumah gratis di daerah pelayanannya. Pada hari Selasa, 19 September 2023, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyerahkan Hibah rumah siap huni (HRSH) unit ke 429 kepada warga Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Rumah gratis untuk non anggota ini merupakan unit ke 160 yang dibangun dari infak anggota.
Nama Nanggung menjadi spesial. Karena disinilah praktek Grameen Bank (bank untuk rakyat miskin) pertama kalinya di Indonesia. Yang diusung oleh Prof Mat Syukur kepada warga Nanggung di Tahun 1989.
Diketahui, Model BMI Syariah memadukan konsep koperasi yang lekat dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, dengan pola Grameen Bank yang mengangkat kaum marjinal di pedesaan untuk memperoleh kesempatan mendapatkan pembiayaan yang mudah. Pembiayaan untuk membantu usaha anggota untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
Sang penerima HRSH Kopsyah BMI ke 429 pasangan Pak Oib dan Ibu Inah, warga Kampung Gunung Leutik, Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor. Oib bekerja sebagai kuli toko bangunan di Loji, Kota Bogor. Upahnya Rp300 ribu seminggu. Uang tersebut dibagi rata dengan biaya hidupnya di Kota Bogor dengan lima orang anaknya di Nanggung. Tak ada yang tersisa untuk ditabung, apalagi menabung untuk membangun rumah.
Lantunan shalawat dari Qasidah para ibu Anggota Kopsyah BMI Cabang Nanggung menambah suasana penyerahan terasa syahdu. Pesan bahwa Koperasi BMI bukan sekedar simpan pinjam, melainkan pemberdayaan dan sosial disampaikan oleh sang MC yang juga Manajer Zakat, Infak, Shodaqoh dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI Andi di depan peserta.
Dalam sambutannya, Kasi Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Astrid Tresna Januarti menegaskan, bahwa banyak koperasi besar di Kabupaten Bogor, namun baru Kopsyah BMI yang punya banyak program sosial dan visi kemanusiaan yang jelas.
”Saya dengar Kopsyah BMI di media-media tentang rumah gratis ini. Kalau di Kabupaten Bogor, banyak koperasi yang besar asetnya juga besar. Tapi cuma Koperasi BMI lah yang punya visi kemanusiaan, Cuma BMI yang berani kasih rumah gratis. Bukan hanya untuk anggota saja, melainkan juga non anggota,” paparnya.
Astrid mengajak semua hadirin menjadi anggota Kopsyah BMI. Karena dengan banyak anggota, maka akan besar manfaat Kopsyah BMI untuk warga Kecamatan Nanggung. ”Jadi bapak ibu jangan salah pilih, Kopsyah BMI adalah koperasi nasional. Banyak agenda sosial yang dikasih, jadi yang sudah jadi anggota BMI terus menyimpan di BMI, yang masih angsuran harus tanggung jawab,” jelasnya.
Posisi rumah Pak Oib, sang penerima HRSH berada 1 Km dari Jalan Raya Nanggung. Untuk mencapai ke sana, kita harus dengan sepeda motor atau berjalan kaki. Kontur tanahnya menanjak. Letaknya memang pelosok, hanya dilewati dengan jalan setapak yang sudah dirabat. Hal itulah yang disampaikan Kepala Desa Curug Bitung Lukmanul Hakim bahwa sangking jauhnya dari pemukiman warga, Kopsyah BMI masih memberikan kepeduliannya. BMI datang dengan maksud yang tulus, tanpa udang di balik batu.
”Kalau BMI punya niat politik, ngapain Kopsyah BMI mau bangun rumah sampai ke pelosok sini. Mending BMI bangun rumah di depan jalan raya sana. Terlihat orang banyak. Cuma Kopsyah BMI ini, dia datang ke pelosok desa kita dan membangun rumah bagus dengan harga Rp60 juta. Artinya apa bapak ibu? Kopsyah BMI datang dengan ketulusan, murni ingin membantu kita dan BMI adalah solusi ekonomi warga Desa Curug Bitung,” tandasnya.
Selain Dinkop Kabupaten Bogor dan desa, acara juga dihadiri perwakilan Kecamatan Nanggung, Babinsa & Bhabinkamtibmas, para RT/RW dan rembug pusat Kopsyah BMI. Sementara dari internal Koperasi BMI yakni Direktur Keuangan Kopsyah BMI Makhrus, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Casmita, Pengawas Syariah Kopsyah BMI Machdiar, Manajer Area 10 Endang S dan Manajer Cabang Nanggung Agung Setyawan.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan Kopsyah BMI Makhrus jmengajak para tamu undangan yang belum menjadi anggota, segera mendaftar. ”Jadi yang hadir di sini, menjadi anggota Kopsyah BMI tidak harus meminjam, menabung saja seperti di ayat QS Al Hasyr ayat 7, agar harta tidak beredar di kalangan kaya saja. Sampai sekarang BMI tetap konsisten karena doa dari Pak Oib dan para penerima manfaat ZISWAF Kopsyah BMI,” paparnya.
”Hari ini anggota yang hadir dapat dua pahala, pahala pertama ikut senang dan kedua turut berkontribusi kepada pembangunan HRSH Pak Oib. Kalau yang belum menjadi anggota, dia cuma dapat satu pahala, hatinya senang melihat rumah tetangganya dibangun. Makanya ayo mendaftar, setiap Kumpulan jangan lupa isi kencleng ziswafnya,” tambah Makhrus
Makhrus mengatakan, penyerahan HRSH Kopsyah BMI merupakan praktik tanggung jawab sosial yang diamanahkan dalam Pasal 4 UU Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Pembangunan ini ditujukan untuk anggota dan masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan kriteria dan penilaian yang dilakukan tim internal.
Siapa yan menyangka kami yang di Tangerang kepada rumah bapak Oib? Pak Oib ini bukan anggota. Tapi koperasi yang baik dan benar adalah memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat. Kalau lihat rumahnya Pak Oib sebelumnya, pasti akan ingin keluar dari rumah itu karena takut roboh. Dan sekarang Pak Oib bisa mendapat rumah gratis dari BMI.Inilah rezeki tak disangka-sangka seperti Firman Allah SWT dalam QS At Thalaq 2-3,” terang pria berkacamata ini.
Di akhir sambutannya, Makhrus meminta doa dari Pak Oib untuk keberkahan bagi Kopsyah BMI dan tamu yang hadir. ”Buat Pak Oib, permintaan kami hanya satu. Kami minta doakan Kopsyah BMI supaya istiqomah membangun rumah gratis untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu. Dan doakan yang hadir di sini selalu diberikan keberkahan dari Allah SWT,” tandasnya. (togar/humas)
Maju terussssssss Kopsyah BMI