Erdiyati : Semua Berkat Bantuan Kopsyah BMI
Klikbmi.com, Tangerang – Kisah kesuksesan anggota Kopsyah BMI seakan tak pernah berhenti. Kali ini datang dari kisah Ibu Erdiyati, (49) anggota rembug pusat Hiu Desa kampung Kelor Kecamatan Sepatan Timur. Anggota Kopsyah BMI Cabang Sepatan itu memulai usahanya sejak tahun 2012 . Bermula dari dagang berbagai kebutuhan sembako di emperan rumahnya, kini Ibu Erdiyati memiliki satu toko sembako permanen yang beromzet minimal 2 juta rupiah per hari. ” Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari Kopsyah BMI. Saya manfaatkan pembiayaan dari Kopsyah BMI untuk berdagang kebutuhan sembako di emperan rumah. Alhamdulilah sekarang penjualan setidaknya dapatlah 2 juta per hari dan saya bisa membantu suami menopang kebutuhan keluarga.” Ujar Ibu Erdiyati kepada Klikbmi.com
Bukannya tanpa hambatan usaha tersebut. Erdiyati ,mengatakan bahwa saat ini kompetitor usahanya sudah semakin banyak sehingga perang harga dan pelayanan menjadi senjata yang Utama yang dilirik konsumen . ” Persaingan semakin ketat, sehingga kita harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kami sering dikasih nasehat oleh Petugas Kopsyah BMI dalam melakukan usaha yang bisa bersaing. Alhamdulillah Kopsyah BMI selalu memberikan saran, tidak ditinggal begitu saja, ” Ujar Erdiyati. Dari hasil usahanya kini Erdiyati bisa membeli satu unit mobil dan menabung di Kopsyah BMI.
Muhammad Qurtubi, Manager Kopsyah BMI Cabang Sepatan mengatakan bahwa Ibu Erdiyati merupakan salah satu profil anggota rembug pusat yang sukses. ” Usahanya berkembang hingga memiliki toko permanen dan omzet dua juta per bulan minimal. Untuk ukuran di sana cukup bagus. Kami terus memberikan pendampingan agar pelayanan ditingkatkan kalau perlu jemput bola ke konsumen .karena persaingan usaha di bidang itu sangat ketat, ” Ujar Qurtubi menutup pembicaraan ( AH/Klikbmi.com)
Manataap bmi…semoga semua anggotanya sejahtera
Saya,sangat senang kopsyah BMI,dtg ke kampung halaman saya,dan saya adalah nasabah salah satu nya,cmn sangat di sayang kan saya baru mulai usaha dan baru pinjam suami saya meninggal dunia