Dua Koperasi Studi Tiru Tata Kelola Koperasi Modern di Kantor Pusat Koperasi BMI Grup

BMI Corner

Tangerang, Klikbmi.com –  Kantor Pusat Koperasi BMI Grup dikunjungi dua koperasi sekaligus, Rabu 30 Agustus 2023. Dua koperasi yang melakukan studi tiru yakni Koperasi Pengusaha Agen Bank Indonesia (Kopabin) dan Koperasi Jasa Manbaul Barokah Jawa Barat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.Tujuan studi tiru tersebut adalah mengembangkan kerjasama antara koperasi dengan saling mengetahui tata kelola dan unit bisnis koperasi masing-masing.

Ketua Pengurus Kopabin Tri Winarno mengatakan, sebagai koperasi yang dibentuk dari para agen laku pandai, pihaknya ingin mengenal lebih jauh strategi Koperasi BMI mengembangkan unit-unit bisnisnya. Saat ini, Kopabin memiliki 100 anggota yang tersebar di Banten dan Jawa Barat. Sebagian besar bergerak di Pasar-pasar induk untuk melayani transaksi para pedagang sayur mayur di sana.

”Setelah mendapat penjelasan dari Pak Kamaruddin Batubara (Presdir Koperasi BMI Grup) kami mendapat banyak pelajaran dan peluang di sini. Seperti membangun loyalitas anggota, memiliki produk yang memenuhi kebutuhan anggota, semangatnya memberdayakan dan meningkatkan rasa kepekaan sosial anggotanya. Peluangnya sendiri adalah koperasi BMI memiliki divisi pemberdayaan pertanian dan peternakan dan ini dibutukan oleh pedagang di pasar,” jelasnya.

Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara memberikan presentasi studi tiru Kopabin dan Koperasi Jasa Manbaul Barokah PWNU Jawa Barat.

”Saat ini kami memiliki produk dana talangan untuk pengusaha agen bank yang kesulitan dana. Namun ada saja kendala di lapangan. Dari kunjungan ini, kami mendapatkan banyak pengetahuan bagaimana Kopsyah BMI dengan produknya bisa memiliki ratusan ribu anggota. Intinya dari pak Kamaruddin Batubara adalah memperbanyak anggota,” jelasnya.

Sementara Ketua Pengurus Manbaul Barokah Irman Meilandi menjelaskan, tujuan kedatangan rombongannya ke BMi adalah mengenal kelembagaan koperasi sekunder dan koperasi primer serta pengelolaannya dilakukan secara profesional.

Koperasi Pengusaha Agen Bank Indonesia (Kopabin) dan Koperasi Jasa Manbaul Barokah Jawa Barat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.

”Ini luar biasa, Koperasi BMI Grup menjadi role model kami dalam mengembangkan ekonomi 25 juta anggota NU Jawa Barat,” jelasnya. Wakil Sekretaris PWNU Jabar ini tak datang sendiri. Ia juga membawa rombongan petinggi NU Jawa Barat.

Dalam presentasinya, Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menjelaskan Koperasi BMI Grup terdiri dari 3 koperasi primer. Tiga koperasi primer disinergikan melalui Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia. Kopsyah BMI di sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah. Kopmen BMI, koperasi konsumen di sektor riil dan Kopjas BMI, koperasi jasa mengelola beberapa bisnis jasa.

Konsep yang dibangun BMI Grup adalah bahwa anggota sebagai pasar potensial digarap oleh masing-masing koperasi. “Misalnya anggota pengin punya rumah pembiayaan berasal dari Kopsyah, material dari Kopmen BMI dan konstruksi atau bangunannya oleh Kopjas BMI. Inilah siklus ekonomi koperasi yang kita bangun, kita juga Tengah merancang adanya Koperasi Produksi namanya Benteng Manufaktur Indonesia,” terang pria yang karib disapa Kambara tersebut.

Foto bersama para pengurus Koperasi Pengusaha Agen Bank Indonesia (Kopabin) dengan tiga buku Peradaban Baru Koperasi Indonesia karya Presdir Koperasi BMI Kamaruddin Batubara.

Kambara menegaskan, Koperasi BMI menjunjung tinggi nilai-nilai luhur gotong royong yang dimaksud, antara lain: Adanya sikap kerja sama yang tinggi, menjunjung tinggi sikap kerjasama, sikap hormat menghormati mengutamakan kepentingan bersama.

Hal itu diaplikasikan dengan berbagi program sosial dan pemberdayaan. Kini Kopsyah BMI telah membangun 425 rumah gratis (HRSH), santunan anak yatim, bantuan bagi dhuafa, pengobatan  gratis, beasiswa, 10 ambulans gratis, pemberian kursi roda dan berbagai kegiatan sosial adalah penjiwaan dari nilai-nilai berkoperasi yang berakar dari implementasi  pilar 5 pilar pada Model BMI Syariah.

Penyerahan cendera mata untuk Koperasi Jasa Manbaul Barokah PWNU Jawa Barat.

Sebagaimana kita tahu, Model BMI Syariah dibangun melalui 5 instrumen pemberdayaan yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi.  Model BMI Syariah memahami kesejahteraan bukan hanya dari soal ekonomi, tetapi juga pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. Inilah yang disebut sebagai 5 pilar.

Koperasi BMI Grup sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan semua koperasi di Indonesia termasuk kegiatan studi banding. Kegiatan studi banding ke Koperasi BMI Grup dikelola oleh Divisi Diklat Kopjas BMI. Bagi koperasi yang ingin melaksanakan studi banding ke Koperasi BMI Grup dapat menghubungi Manajer Diklat Koperasi Sekunder BMI, Sehnuri di nomor 0856-9575-1994. (togar/humas)

Share on:

1 thought on “Dua Koperasi Studi Tiru Tata Kelola Koperasi Modern di Kantor Pusat Koperasi BMI Grup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *