Ekonomi Syariah di Titik Nyata: Mahasiswa FEB UI ‘Belajar Koperasi’ di BMI

Ekonomi

Mahasiswa Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam FEB UI Kunjungi Kopsyah BMI, Pelajari Praktik Keuangan Mikro Syariah.

Tangerang, Klikbmi.com: Sebanyak 41 mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Islam dan Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) melakukan kunjungan studi lapangan ke Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) sebagai bagian dari kegiatan mata kuliah Keuangan Mikro Islam yang diasuh oleh dosen Feni Rosmanita Selasa, 22 April 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai praktik keuangan mikro syariah, sekaligus melihat secara langsung penerapan teori yang telah mereka pelajari di kelas. Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan pemaparan mendalam mengenai sejarah Koperasi BMI Group, Ideologi berkoperasi, sistem operasional model BMI Syariah, hingga visi pemberdayaan ekonomi umat yang diusung oleh Kopsyah BMI.“Kami ingin mahasiswa memahami bahwa ekonomi mikro syariah bukan sekadar aktivitas bisnis, tapi memiliki misi besar dalam mengentaskan kemiskinan dan membangun kemandirian umat,” ujar Feni Rosmanita dalam sambutannya.

Penyerahan plakat kunjungan dari FEB UI Feni Rosminta kepada Kamaruddin Batubara Presiden Direktur Koperasi BMI Group.

Presiden Direktur Koperasi BMI Group, Kamaruddin Batubara menyambut langsung kehadiran Mahasiswa dan menyampaikan pesan inspiratif. Ia menyoroti peran strategis generasi muda dalam masa depan perkoperasian nasional.
“Anak muda harus paham dan terlibat dalam koperasi. Koperasi adalah jalan kemandirian ekonomi yang berkeadilan. Jika ingin Indonesia lebih kuat, mulailah dari koperasi yang sehat dan berjiwa sosial,” ungkap Pria yang akrab disapa Kambara itu.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI, Casmita yang turut menyambut langsung rombongan mahasiswa dan memberikan materi pengenalan entitas bisnis Koperasi BMI Group. Ia menekankan pentingnya mengubah cara pandang terhadap koperasi.
Mindset-nya harus diubah. Koperasi itu bukan usaha sampingan, tapi harus dikelola secara profesional dan berorientasi besar. Kita sedang membangun konsep peradaban baru koperasi Indonesia,” tegas Casmita dalam paparannya.

Casmita menyampaikan pemaparan materi entitas bisnis Koperasi BMI Group.

Selain sesi menerima materi umum dari Casmita, Mahasiswa juga berkesempatan mempelajari ilmu dengan sub tema berdasarkan kelompoknya melalui para Direktur Koperasi Syariah BMI sesuai dengan bidang aspek yang dipelajari, tema kelompok yang dipelajari antara lain Aspek Good Cooperative Governance; Aspek Triangle of Microfinance (Outreach, Sustainability, Impact); Aspek Manajemen (Risiko, SDM, Sistem Informasi); Aspek Struktur Organisasi dan SDM; Aspek Sejarah dan Visi Misi Pendirian BMI; Aspek Modal Bisnis (Produk dan Jasa); Aspek Manajemen Keuangan dan Operasional; dan Aspek Sharia Compliance.

Tidak sekedar sesi wawancara bersama top manajemen, Peserta juga turut berkesempatan berkunjung langsung kepada Anggota Koperasi Syariah BMI Cabang Cisauk untuk mempelajari lebih detail kehadiran Koperasi BMI ditengah masyarakat. Kegiatan yang memasuki pekan perkuliahan ke-10 ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam memahami dinamika keuangan mikro berbasis syariah di lapangan. Kunjungan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan sosial berbasis koperasi di kalangan generasi muda. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *