Empat Unit Rumah Gratis Kopsyah BMI Akan Diserahkan Di Bulan Mei 2023, Ini Profil Para Penerimanya

BMI Corner

Tangerang, Klikbmi.com – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) akan menyerahkan empat unit rumah gratis pada Mei 2023 ini. Begitu keterangan dari Manajer Zakat, Infak, Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI Andi kepada Redaksi Klikbmi.com. Dengan begitu, Kopsyah BMI telah menyerahkan 407 unit Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis baik kepada anggota dan non anggota.

”Dengan penyerahan empat unit rumah ini, Kopsyah BMI telah menyerahkan 13 unit HRSH dan 4 dalam proses pembangunan. Dengan begitu total sudah 407 unit sejak program HRSH ini digulirkan pada tahun 2015 silam,” terang Andi.

Andi menjelaskan, empat unit rumah yang dibangun yakni dua unit di Kabupaten Tangerang. Dan satu unit masing-masing di Kabupaten  Lebak dan Cikampek Karawang. Berikut profil para penerima HRSH Kopsyah BMI Bulan Mei 2023.

  1. Ibu Sudaroh, Pencari Barang Bekas asal Pagedangan, Tangerang

Ibu Sudaroh adalah warga Kampung Sinang Palai, RT 002, RW 001 Desa Situgadung, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Sehari-hari, wanita 64 tahun ini bersama suaminya bekerja sebagai pencari barang bekas. Ibu Sudaroh adalah anggota Kopsyah BMI Cabang Cisauk.

Ibu Sudaroh berfoto di depan rumahnya.

Manajer Cabang Cisauk Wahyu Budi Prasetya mengatakan, penghasilan Ibu Sudaroh dan suaminya hanya Rp50 ribu per hari. Itupun tidak setiap hari mereka dapatkan. Lebih banyak, kurang dari itu. ”Uang hasil memulung harus dibagi juga untuk memenuhi kebutuhan yang lain,” paparnya.

Wahyu menerangkan, Ibu Sudaroh tinggal bersama keluarganya di rumah yang tidak layak. Rumahnya berdinding bilik dengan lubang di sana-sini. Termasuk genteng yang bocor di kala hujan. ”Ibu Sudaroh dan suami hanya bisa berdiam diri ketika hujan datang kadang lantai rumahnya tergenang banjir,” jelasnya.

”Saat Ibu Sudaroh mendengar bahwa rumahnya akan dibangun ulang oleh BMI, ia tidak berhenti mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kopsyah BMI,” terang Wahyu. Direncanakan, penyerahan HRSH Kopsyah BMI untuk Ibu Sudaroh akan dilakukan pada Selasa 9 Mei 2023.

2. Ibu Dasiti, Penjual Es Cendol Asal Cisoka Tangerang

Setiap hari, Ibu Dasiti dan suami berjualan es cendol keliling kampung. Sejak subuh hari, ia dan suami berkeliling berjualan es  dari rumahnya di Kampung Janur, RT 009, RW 003, Desa Carenang Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten. Ibu Dasiti merupakan anggota Kopsyah BMI Cabang Cisoka.

Ibu Dasiti bersama suami di depan rumahnya di Kampung Janur, RT 009, RW 003, Desa Carenang Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang

Manajer Kopsyah BMI Cabang Cisoka Raudhatul Jannah mengatakan, Ibu Dasiti berpenghasilan Rp50 ribu per hari. Uang tersebut ia gunakan untuk menghidupi asap dapur dan keperluan tiga anaknya. Ibu Dasiti tinggal bersama Suami dan 3 anaknya, dirumah yang memprihatinkan. Di saat hujan, mereka hampir tidak bisa berdiam di rumah karena gentengnya bocor di sana-sini.

Alhamdulillah Kopsyah BMI dapat membantu meringankan beban keluarga Ibu Dasiti. Direncanakan penyerahan HRSH akan dilakukan pada Rabu, 10 Mei 2023.

3. Ibu Elis, Penjual Makanan Ringan Asal Bayah, Lebak

Ibu Elis merupakan anggota Kopsyah BMI Cabang Bayah, Kabupaten Lebak. Sama seperti anggota BMI, Ibu Elis punya harapan besar dengan menjadi anggota koperasi BMI ia bisa meningkatkan usaha jualan makanan dan snack-nya.

Di saat ia mulai aktif berdagang, musibah kemudian datang. Suami Ibu Elis, Surono mengalami kecelakaan. Luka berat mengakibatkan kaki suaminya patah sehingga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya dan hanya berdiam diri di rumah.

Ibu Elis dan suami di Kampung Tari Kolot, RT 01, RW 03, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak

Saat mendapatkan informasi tersebut, Manajer Kopsyah BMI Cabang Bayah Ega Permana meninjau kondisi Ibu Elis di rumahnya di Kampung Tari Kolot, RT 01, RW 03, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Dalam kunjungan tersebut, Kopsyah BMI mendapatkan pemandangan yang menyedihkan.

Ibu Elis tinggal di rumah yang jauh dari kata layak. Rumahnya hampir menjorok ke belakang dan nyaris roboh. Dalam pertemuan tersebut, Kopsyah BMI menyerahkan tongkat berjalan kepada suami. Termasuk mengajukan rumah Ibu Elis yang akhirnya disetujui oleh Pengurus Kopsyah BMI. Direncanakan, penyerahan HRSH untuk Ibu Elis akan berlangsung pada Selasa, 16 Mei 2023.

4. Ibu Sutiyah, Penjual Nasi Uduk Asal Cikampek, Karawang

Ibu Sutiah adalah salah satu anggota Kopsyah BMI Cabang Cikampek Rembug Pusat Gurame. Sehari-hari, ia berjualan nasi uduk keliling dengan penghasilan sekitar Rp50 ribu untuk menghidupi ketiga putra-putrinya yang semuanya sudah putus sekolah.

Suami Sutiah Agus Subandi hanyalah seorang supir tembak. Penghasilannya pun tak menentu. Ia bergantung dari pekerjaan yang diterimanya tiap minggu. Ada kalanya, ia hanya mendapatkan Rp200 ribu perminggu.

Peletakan batu pertama HRSH Kopsyah BMI untuk Ibu Sutiah.

Di tengah kepedihan ini, kondisi rumah Sutiah jauh dari kata layak. Jendelanya pun hanya ditutupi papan. Atapnya ditambal dengan terpal dari spanduk yang ia temukan di jalan. Terkadang, Sutiah kerap mendapat uluran tangan para tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Direncanakan, penyerahan HRSH untuk Ibu Sutiyah akan berlangsung pada Selasa, 23 Mei 2023.

Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menegaskan bagi Koperasi BMI, tiada kata berhenti untuk berbagi kepada sesama. Ini merupakan bagian dari pelaksanaan Model BMI Syariah yang salah satu pilar pemberdayaannya adalah aspek sosial. “Koperasi yang benar adalah yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat dan memainkan peran sosial secara massif,” ungkapnya.

”Model BMI Syariah menjadi tujuan melalui lima pilar pemberdayaan, yaitu meningkatkan taraf kesejahteraan ekonomi anggota, karena ekonomi lemah membuat dekat dengan kekufuran. Lalu pilar lainnya adalah meningkatkan taraf pendidikan anggota dan keluarganya, menjaga kualitas kesehatan anggota dan keluarganya, menumbuhkan kepedulian dan jiwa sosial anggotanya dan meningkatkan praktek spiritual anggotanya,” jelas pria yang karib disapa Kambara tersebut. Ia menuturkan rumah gratis untuk anggota dan non anggota sebagai bukti bahwa koperasi, memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat.

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *