Klikbmi, Tangerang – Setelah libur cukup panjang dari 19 April sampai dengan 2 Mei 2023, Koperasi BMI Grup kembali pada aktifitas normal. Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI serta Koperasi Sekunder BMI kembali beraktifitas.
Aktifitas kali ini ditandai dengan digelarnya briefing di seluruh cabang dan kantor pusat. Briefing pagi sekaligus halal bil halal menjadi penanda dimulainya aktifitas normal Koperasi BMI Grup.
Dalam pengarahannya Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI sekaligus Presiden Direktur Koperasi BMI Grup memompa semangat seluruh SDM kantor pusat yang juga menjadi pesan bagi seluruh SDM Koperasi BMI Grup di seluruh wilayah layanan yang tersebar di Jawa dan Sumatera.
Pencetus Model BMI Syariah yang baru saja merayakan milad ke-48 kemarin (2/5) mengatakan setiap insan Koperasi BMI harus bekerja dengan integritas. Kambara berpesan untuk mengambil hikmah dari perjalanan Buya Hamka yang terekam dalam film Buya Hamka.
Seperti kita tahu Film “Buya Hamka” menceritakan perjalanan hidup seorang sastrawan yang juga merupakan ulama bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Beliau kerap dipanggil dengan nama Buya Hamka. Perjalanan hidup Buya Hamka di kehidupan nyata penuh dengan perjuangan.
“Kita perlu meniru perjuangan dan integritas Buya Hamka dalam bekerja dalam berjuang” ujarnya pada jajaran SDM Kantor Pusat.
Briefing pagi yang berlangsung 1,5 jam ini terasa pendek karena memang libur panjang membuat rasa kangen antar SDM begitu terasa.
Kepada jajaran direktur, SPI, manajer pusat, staf fungsional dan staf umum ia berpesan untuk semakin memperkuat pemasyarakatan program digitalitasi BMI melalui penggunaan BMI Mobile dan Doit BMI. Kambara sepakat dengan usulan Yayat Hidayullah, Direktur Operasional Kopsyah BMI yang sekaligus Dirut Kopjas BMI yang berencana bekerjasama dengan jaringan ritel modern dalam pemanfaatan BMI Mobile dan Doit BMI.
Langkah memasyarakatkan digitalisasi ini juga sekaligus sebagai langkah dalam memasyarakatkan koperasi di Indonesia. Ini tentu sangat sesuai dengan wacana yang selalu didengungkan dan dikampanyekan oleh Kambara dan Koperasi BMI Grup tentang peradaban baru koperasi Indonesia. Koperasi harus besar dan dikelola profesional. Dua pilar peradaban baru koperasi Indonesia dari 5 pilar ditegakkan melalui kerjasama dengan semua pihak.
“Pada prinsipnya kita harus bekerjasama untuk memperluas penggunaan BMI Mobile dan Doit BMI. Hari ini kita sudah banyak kemajuan dalam bidang IT. Transfer anggota baik internal dan eksternal telah berjalan dengan sangat baik tanpa ada kendala. Biaya transfer ke rekening bank juga sudah bisa kita lakukan hanya dengan biaya transaksi Rp 2.500,- saja” pungkas penerima Anugerah Satya Lancana Wira Karya dari presiden tahun 2018 ini. (Sularto/Klikbmi)