Nasehat Dhuha Selasa, 16 November 2021 | 10 Rabiul Akhir 1443 H | Oleh : Ustadz Fakhry Fadhil, S.Sy , M.H
Klikbmi, Tangerang – Tema kita hari adalah berbuat baik kepada non muslim. Islam termasuk agama yang sangat perhatian terhadap tata etika pergaulan sosial, termasuk hubungan antar pemeluk agama. Islam amat menekankan perdamaian dan sebisa mungkin menghindari permusuhan, apalagi ketika hal itu sampai menimbulkan pertumpahan darah.
Perbuatan adil mesti ditegakkan kepada siapa saja, tak terkecuali kepada orang-orang yang berbeda golongan dan keyakinan.
لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ
Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil” (QS Al-Mumtahanah: 8).
Dari ayat tersebut dapat kita mengambil kesimpulan bahwa berbeda agama bukanlah sebuah halangan untuk kita berbuat baik sesama manusia bahkan ayat ini menjadi dasar untuk berbuat baik kepada pemeluk agama lain agar terbangunnya kerukuran umat beragama. Bentuk perbuatan baik itu, misalnya, adalah dengan cara memperlakukan mereka secara adil, berinteraksi dengan baik, tidak mengganggu keberadaan, dan saling tolong-menolong.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِيْ بِالْـجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
Artinya: “Jibril senantiasa menasihatiku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris.” (HR Bukhari Nomor 6014 dan Muslim Nomor 2625)
Berbuat baik kepada tetangga ini bukan hanya dalam terminologi tetangga yang muslim tetapi juga tetangga yang non muslim.
Syekh Abu Abdillah bin Abdurrahman as-Sa’idi (w. 1376 H), dalam tafsirnya mengatakan, ada banyak alasan untuk melakukan kebaikan, sekali pun kepada kelompok agama lain. Alasan-alasan tersebut, misalnya, bergaul dengan dasar kesopanan, berbuat baik karena adanya hubungan kerabat, menjadi tetangga, atau jika keduanya tidak ada, alasan terakhir adalah karena hubungan kemanusiaan.
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)