وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-‘Ankabut : 69)
Klikbmi, Kabupaten Serang – Sudah cukup lama Jalil (51) merindukan bisa berjalan-jalan ke luar rumah dengan nyaman. Sejak Januari, Jalil mengalami stroke. Kedua kakinya tak bisa bergerak. Kondisi ini membuatnya tak bisa mencari nafkah sebagai penarik becak di Pasar Kasemen, Kabupaten Serang.
Karena keterbatasan biaya, warga Kelurahan Warung Jaud, Kasemen ini belum mampu membeli kursi roda untuk menopang tubuhnya dalam mobilisasi.
Jalil tinggal berempat bersama sang istri Kusnati dan anak-anaknya. Kusnati merupakan anggota rembug pusat Louhan Kopsyah BMI. Sehari-hari, Kusnati harus berkeliling berjualan kue sembari mengurus suami dan tiga putra putrinya. Berat, namun itu dihadapi Kusnati dengan sabar. Di saat Kusnati berjualan, tiga anaknya bergantian mengasuh suaminya yang hanya bisa tertidur di kamar.
Koperasi BMI diwakili Manajer Area 04 Andi dan Manajer Cabang Kasemen Ahmad Bustomi berkesempatan untuk bersilaturahmi ke rumahnya, Kamis 11 November 2021. Tim datang membawa serta sebuah kursi roda gratis untuk Pak Jalil.
Kusnati tak kuasa menahan tangis bahagia ketika tim menyampaikan bantuan tersebut.Ia mengatakan, sempat berikhtiar membawa suaminya itu untuk berobat. Namun biaya pengobatan dan terapi yang mahal, membuat mereka kesulitan untuk rutin membawa Jalil berobat.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Koperasi BMI yang memberikan bantuan untuk suami saya dan kami sekeluarga. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” tuturnya.
Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh Lurah Warung Jaud Kasemen Haji Safuri. Kepada KlikBMI, ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan kursi roda gratis kepada warganya yang tengah dilanda kesusahan.
“Atas nama kelurahan di sini saya ikut berterima kasih atas perhatian Koperasi Syariah BMI. Saya mendoakan para pengurus, pengelola dan anggota Kopsyah BMI mendapatkan keberkahan oleh Allah SWT,” terangnya.
Sementara, Manajer Cabang Kasemen Ahmad Bustomi menjelaskan kondisi Jalil berawal dari salah satu anggota RP Louhan yang juga tetangga Kusnati. Setelah melakukan verifikasi ke rumah Kusnati, dengan cepat tanggap, Ahmad Bustomi berkoordinasi dengan Manajer Area 04 Andi memasukan namanya dalam bantuan kursi roda gratis. Gayung bersambut, Manajer pemberdayaan anggota dan Pengurus menyetujui permohonan ini.
“Saat kami survei, Pak Jalil memang tak bisa berdiri, stroke membuat kakinya tak bisa bergerak. Alhamdulillah, pengajuan kursi roda langsung mendapat persetujuan dari Ketua Pengurus Kopsyah BMI Pak Kamaruddin Batubara hingga akhirnya bisa meringankan beban Ibu Kusnati sekeluarga,” terangnya.
Baca Juga : Dari Lapak Duren Hingga Cilok, Cara Irvi Menggapai Mimpinya Memiliki Rumah
Ia menjelaskan, di tengah kondisinya seperti ini, Kusnati menjadi anggota BMI yang disiplin. Pembiayaan BMI sebesar Rp 8,5 juta sebagai modal usaha berjualan kue dan gorengan keliling.
Terpisah, Ketua Pengurus Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa Kopsyah BMI itu tidak hanya menjalankan bisnis simpan pinjam dan pembiayaan syariah saja, tetapi juga fokus pada pemberdayaan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual melalu Model BMI Syariah.
Penulis Best Seller Model BMI Syariah itu menjelaskan program kursi roda gratis merupakan implementasi poin ke lima Peradaban Baru Koperasi Indonesia. Yakni koperasi itu peduli sesama. Koperasi yang sebenarnya koperasi harus peduli dengan sesama, harus berjalan dengan semangat berbagi, tolong – menolong dan memberdayakan.
”Koperasi itu peduli sesama dan berjiwa sosial. Koperasi sebagai perusahaan memiliki tujuan ganda, koperasi tidak hanya sekedar mencari keuntungan tetapi memiliki sifat berbagi kepada sesama (anggota dan non anggota) yang merupakan cerminan dari sifat tolong – menolong. Koperasi juga memiliki fungsi untuk memberdayakan anggota dan non anggota dalam mewujudkan kesejahteraan yang mandiri dan bermartabat,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klikbmi)