Kambara Bawa Koperasi ke Layar Lebar Lewat The Sun Gazer: Siap Tayang Agustus.

Ekonomi

Bali, Klikbmi.com: Presiden Direktur Koperasi BMI Group sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, memanfaatkan momentum peluncuran Buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 di The Trans Resort Bali untuk memperkenalkan film bertema koperasi yang tengah digarap, The Sun Gazer – Cinta dari Langit 19 Juni 2025.

Baca juga: https://klikbmi.com/koperasi-bmi-group-hadiri-peluncuran-buku-100-koperasi-besar-indonesia-2025-di-bali-meneguhkan-kiprah-koperasi-sebagai-kekuatan-ekonomi-modern/#google_vignette

Di hadapan lebih dari 200 pegiat koperasi dari seluruh Indonesia, pria yang akrab disapa Kambara itu menyampaikan bahwa koperasi tidak hanya bergerak di sektor keuangan dan simpan pinjam, tetapi juga harus masuk ke sektor industri kreatif, termasuk perfilman. Ia mengungkapkan bahwa Koperasi BMI Group turut menjadi eksekutif produser dalam film yang diproduksi oleh Warna Pictures dan disutradarai oleh Jastis Arimba.

“Ini adalah bentuk ekspansi koperasi ke sektor riil. Kita tidak bisa hanya bermain di satu sisi, koperasi juga harus mewarnai ruang budaya dan media. Siapa lagi yang bisa masuk ke sana kalau bukan kita, orang-orang koperasi?” ujar Kambara.

Kambara diatas megahnya panggung peluncuran Buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 yang digelar Peluang Media Group di The Trans Resort Bali mempromosikan Film “The Sun Gazer-Cinta Dari Langit”

Film yang diangkat dari novel The Sun Gazer atau Sang Penatap Matahari ini mengangkat empat tema utama: (1) cinta, (2) ekonomi keuangan syariah, (3) bahaya jeratan pinjaman online (pinjol), Judi online (judol) dan belanja online (benjol), serta (4) perjuangan koperasi dan UMKM. Cerita dalam film ini diilhami dari kisah nyata seorang pengawas Kopsyah BMI yang juga salah satu tokoh syariah nasional, yang mengalami dilema antara prinsip syariah dan cinta dalam kehidupan pernikahannya.

“Ini bukan hanya tentang drama. Ini tentang bagaimana syariah hidup dalam praktik nyata. Tisunya harus banyak kalau nonton film ini,” ucap Kambara dengan gaya khasnya yang membumi dan menggelitik. Ia menambahkan bahwa level tertinggi cinta adalah keikhlasan, sebuah pesan yang kuat dalam film tersebut.

Kambara juga mengumumkan bahwa film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 21 Agustus 2025, dan mengajak seluruh insan koperasi untuk menonton. Khusus bagi koperasi yang masuk dalam daftar 100 Koperasi Besar Indonesia 2025, masing-masing akan mendapatkan dua tiket nonton gratis, satu dari Majalah Peluang dan satu lagi dari Koperasi BMI Group.

Tak hanya berhenti di satu film, Kambara menyatakan optimisme akan kelanjutan karya sinema ini. Jika film pertama sukses menembus satu juta penonton, sekuel berjudul Pesan Langit di Bumi akan diproduksi. Film kedua ini dirancang untuk lebih banyak mengeksplorasi cerita inspiratif dari pelaku koperasi di berbagai daerah di Indonesia.

“Kisah-kisah para penggerak koperasi penuh welas asih dan kebijaksanaan, sayang jika tidak diangkat ke layar lebar. Film bisa menjadi media strategis untuk memperluas pesan koperasi kepada publik,” tegas Kambara. (Nur/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *