Kembangkan Riset Koperasi, BMI Teken MoU Dan MoA Bersama UIN SMH Banten

BMI Corner

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadilah : 11)

Klikbmi, Tangerang – Untuk meningkatkan kualitas riset ekonomi syariah dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten, Fakultas Ekonomi Syariah UIN SMH  dan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menandantangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA)

Penandantanganan dilakukan Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara dan Wakil Rektor III UIN SMH Banten Dr Hidayatullah dan Dekan Fakultas Ekonomi Syariah UIN SMH Ahmad Zaini di Kantor Pusat Koperasi BMI, Bilangan Gading Serpong, Tangerang, Kamis 13 Januari 2022. Acara penandatanganan juga didampingi Wakil Presiden Direktur BMI Radius Usman.

Presdir BMI Kamaruddin Batubara didampingi Wapresdir Koperasi BMI Radius Usman (batik ungu) menandatangani MoU dan MoA bersama UIN SMH Banten disaksikan Warek III Hidayatullah (dua dari kanan) dan Dekan Fakultas Syariah Ahmad Zaini (tiga dari kanan), Kamis 13 Januari 2022.

Dalam sambutannya, Kamaruddin Batubara berharap, MoU dan MoA makin mendorong agar koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia menjadi pembahasan penting di tataran akademis. Sehingga, persepsi generasi milenial yang menganggap koperasi sebagai lembaga kuno dan tidak kekinian menjadi perhatian serius.

Ia menegaskan Koperasi BMI terus melakukan reposisi sebagai sebuah koperasi masa depan yang modern dengan bertransformasi menjadi Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia dan tiga koperasi primer yakni Kopsyah BMI (sektor finansial) Kopmen BMI (Ritel kebutuhan anggota) dan Kopjas BMI (jasa dan pelayanan).

”Kita sadari, Koperasi di mata anak muda saat ini masih dipandang sebelah mata. Padahal di dalam Pasal 33 UUD 1945 hanya badan hukum koperasi yang ada di konstitusi kita. Bukan PT atau yang lainnya. Dan Tokoh Proklamator kita Bung Hatta pernah bilang ekonomi gotong royong adalah sendi ekonomi Indonesia yakni koperasi,” terang pria yang akrab disapa Kambara itu.

Presdir BMI Kamaruddin Batubara mengajak dosen dan mahasiswa UIN SMH yang melakukan riset di BMI untuk membangun koperasi di Banten semakin maju dan berkembang.

Kambara menjelaskan lewat MoU dan MoA menjadi salah satu langkah besar untuk memasyarakatkan lagi Koperasi di tengah masyarakat. Membangun riset-riset untuk pengembangan koperasi ke depan dan menggerakkan potensi ekonomi di Banten oleh jiwa-jiwa muda bersama koperasi. Terlebih, Transformasi BMI kini lebih menjawab kebutuhan generasi milenial yang memiliki jiwa sosialdan solidaritas yang tinggi. Adapun, kebutuhan tersebut tidak bisa dijawab oleh perseroan.

“Yang bisa menjawab tantangan kebangsaan adalah koperasi. Karena, koperasi memiliki nilai kebersamaan dan keadilan untuk mengejar kesejahteraan anggota. Melalui zakat, infaq, sadaqah dan wakaf (ZISWAF) BMI terus konsisten membangun ekonomi yang berkeadilan,” pungkasnya.

Di akhir sambutan, Kambara meminta feedback yang “jujur” dari para dosen dan mahasiswa yang melakukan riset di Koperasi BMI. Dengan begitu, BMI bisa mendapatkan masukan untuk mengembangkan kea rah yang lebih baik.  ”Jadi harus yang jujur, berikan masukan yang konstruktif, agar kami terus bersemangat membangun kea rah yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Presdir Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menyerahkan cenderamata kepada Dekan Fakultas Syariah UIN SMH Banten Ahmad Zaini.

”Harapan kita bahwa koperasi sebagai soko guru Ekonomi Indonesia. Saya Bermimpi pada saatnya nanti mahasiswa-mahasiswa kita membangun koperasi dan memajukan daerahnya, terutama Banten,” kata Kambara, sembari memperkenalkan dua pengurus Kopsyah BMI yang asli Banten yakni Direktur SDM Agus Suherman (Pakuhaji Tangerang) dan Direktur Keuangan Makhrus (Tanara, Serang) serta Manajer Litbang dan Kelembagaan Andini Ekasari (Balaraja, Tangerang).

Sementara, Warek III UIN SMH Hidayatullah mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kopsyah BMI yang memberi ruang para mahasiswanya melakukan riset akademisnya. Tidak hanya di Fakultas Syariah saja, melainkan juga di semua fakultas di UIN SMH Banten. ”Tujuan kami ke sini intinya adalah bersilaturahmi. Mudah-mudahan mahasiswa UIN yang melakukan riset tidak hanya “mencuri” ilmunya saja. Melainkan bisa menjadi pengembangan khazanah keilmuan syariah, namun bisa membumikan ekonomi syariah lewat koperasi,” tandasnya.

Foto bersama usai penandatanganan MoU dan MoA Koperasi BMI dan UIN SMH Banten.

(Togar Harahap/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *