Kewajiban Cinta Kepada Allah

Edu Syariah

Nasehat Dhuha   Senin, 18 Oktober 2021 | 11 Rabiul Awal 1443 H | Oleh : Ust Fakhry Fadhil, S.Sy , M.H

Klikbmi, Tangerang – kewajiban cinta kepada allah .Kesempurnaan cinta kepada Allah merupakan indikasi kesempurnaan iman dan sebaliknya, berkurangnya rasa cinta kepada Allah berarti tauhid seseorang telah berkurang juga. Cinta kepada Allah hukumnya wajib berdasarkan ijma’ atau kesepakatan ulama kaum Muslimin

Seluruh hamba dibebani untuk melakukan apa saja yang akan menyampaikan menuju cinta kepada Allah untuk menyempurnakan keharusan iman dan syarat-syarat iman.

Suatu kali Al-Bashri menemui Abu ‘Abbas Ibnu Suraij. Ibnu Suraij bertanya kepadanya, tahukah kamu dimana nash dalam al-Quran yang menetapkan cinta kepada Allah itu fardhu (sebuah kewajiban)?” Al-Bashri menjawab, “Aku tidak tahu.” Lantas Ibnu Suraij berkata, “firman Allah ‘Azza wa Jalla,

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. At-Taubah: 24

Perlu diketahui bahwa cinta seorang hamba yang hukumnya wajib adalah kecintaan dengan pengagungan dan penghormatan serta ibadah bukan jenis-jenis cinta yang lain.

Rasa cinta yang bersifat alami seperti cintanya orang yang lapar kepada makanan, orang yang haus kepada air itu tidak mengharuskan adanya pengagungan. Demikian pula cinta orang tua kepada anak, cinta di antara orang-orang yang seprofesi, atau sesama ilmuwan atau sama-sama bergelut di dunia bisnis atau rasa cinta di antara saudara satu sama lain ini tidak ada masalah ada pada diri seseorang bersamaan dengan adanya rasa cinta kepada Allah

Cinta yang hanya layak ditujukan kepada Allah dan tidak boleh ditujukan kepada selain Allah karena bisa menjadi bentuk kemusyrikan adalah kecintaan ubudiyah, kecintaan penghambaan yang mengharuskan adanya rasa hina, tunduk, pengagungan, kesempurnaan taat dan mengutamakannya lebih dari yang lain. Mahabbah atau cinta semacam ini tidak boleh digantungkan kepada selain Allah sama sekali.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *