Total 193 Orang, BMI Terus Bergerilya Membantu Lansia Melalui Santunan Dhuafa

BMI Corner

وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (Q.S Annisa : 36)

Klikbmi, Tangerang – Hingga akhir Oktober 2021, Divisi Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI telah menyerahkan santunan untuk 193 dhuafa. Paket santunan yang diberikan adalah sembako untuk para orang tua yang sudah tak memiliki nafkah lagi.

Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita menjelaskan, jumlah santuan dhuafa yang diberikan sebesar Rp250 ribu per orang. Sementara, angka penerima santunan terus bertambah dari bulan ke bulan. Pada Maret 2021 jumlahnya 115 orang. Lalu bertambah menjadi 193 orang di Oktober 2021.

 “Alhamdulillah, bulan ini jumlah penerimanya bertambah menjadi 193 orang yang setiap bulan BMI berikan santunan. Semoga program ini bermanfaat dan memberi sedikit kebahagiaan bagi mereka yang tengah menikmati masa tuanya,” jelas Casmita.

Dikatakannya, beras, minyak goreng, mie instan, kecap dan bahan makanan santunan dikemas dan diserahkan langsung  melalui Manajer Cabang dan karyawan di seluruh pelayanan BMI baik di Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor, Barat.

“Bantuan langsung diberikan kepada penerimanya. Setelah itu dilaporkan kepada ZISWAF BMI, baik lewat foto dan data penerimanya. Tentunya kami berharap, semangat ber-ZISWAF anggota BMI terus meningkat guna membantu saudara-saudara kita yang kekurangan,” jelas Casmita.

DIsaksikan Kasie Ekbang Kecamatan Cibinong Toni dan staf Kelurahan Nanggawer Cecep Muchtar, Manajer Cabang Cibinong Dede Kurniawan menyerahkan santunan dhuafa kepada Maryati, penyandang tuna netra asal Cibinong. Bantuan berupa sembako kepada Maryati yang setiap bulannya akan diberikan secara rutin.

Kepada KLIK BMI, Casmita menjelaskan kriteria penerima santuan dhuafa BMI. Selain berusia lanjut, penerima juga hidup sebatang kara, tidak memiliki penghasilan dan tinggal di rumah yang tak layak huni. Sebelum diberikan bantuan, pihak BMI terlebih dahulu melakukan survei.

”Namun yang paling prioritas (berhak mendapat bantuan-red) adalah orang tua yang hidup sebatang kara tanpa penghasilan. Kondisi tersebut jelas membuat mereka tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi mencukupi sandang, pangan dan papannya. Lebih dari itu, santunan Ziswaf BMI juga kami berikan kepada orang tua yang mengalami keterbatasan fisik karena faktor usia,” terangnya.

Bagi yang ingin berzakat, infaq, sedekah dan wakaf melalui Kopsyah BMI bisa melalui melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888  Ataupun melalui aplikasi BMI Mobile dan Doit BMI.

Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menjelaskan, semangat untuk menyebarkan ibadah muamalah telah menjadi pondasi berdirinya BMI sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Provinsi Banten. Dirinya berharap anggota BMI memahami peranan Ziswaf sebagai bentuk kewajiban dan ibadah kepada Allah SWT.

 ”Koperasi BMI berdiri tegak hingga 278 ribu anggota seperti ini karena kekuatan sedekah. Sehingga apa yang di janjikan Allah dalam menjalankan Ziswaf dapat kita raih yakni menambah rezeki, memperpanjang umur, menyembuhkan dari penyakit, menjauhkan diri dari marabahaya. Dan ini keniscayaan,” ujarnya.

Dijelaskannya, santunan dhuafa adalah praktek Model BMI Syariah. Model BMI Syariah memiliki lima instrument pemberdayaan, melalui sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi, yang direalisasikan melalui semangat untuk menabung, dan menyalurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF) sesuai syariah Islam.

BMI menyerahkan santunan dhuafa kepada Bapak Katha, warga Desa Jenggot, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, Selasa 5 Oktober 2021. Penyerahan santunan disaksikan langsung oleh Camat Mekar Baru Miftah Suritho, Kaur Desa Pemerintahan Desa Jenggot Rifai. Sementara dari pihak BMI dihadiri Manajer Area 02 Suhaemudin dan Manajer Cabang Mekar Baru Dwi Fajaryanti.

“Selain pilar ekonomi, pendidikan, kesehatan, BMI terus memberikan semangat mensejahterakan anggota lewat dua pilar lainnya, yakni menumbuhkan kepedulian dan jiwa sosial anggotanya dan meningkatkan praktek spiritual anggotanya. Salah satunya kita memberikan santunan dhuafa. Semua bahan bantuannya dari toko sendiri (Migros Kopmen BMI) dan dibayar lewat ZISWAF Kopsyah BMI. Ini menjadi pembeda BMI dengan lembaga keuangan lainnya,” terang Kamaruddin Batubara.

Selain santunan dhuafa, BMI juga ada Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran ( Geser Dahan), hibah rumah siap huni (HRSH) gratis, Sanitasi Mesjid Musholla dan Pesantren (SANIMESRA), Santunan Pendidikan, Santunan Yatim dan Dhuafa, Pengadaan ambulance dan operasionalnya.

Program- program sosial yang selama ini terus digalakkan oleh Kopsyah BMI. Sesuai dengan perintah dalam Surah Al Maidah ayat 2, Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.

 (Togar Harahap/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *