#Nasehat Dhuha# Sabtu, 13 Februari 2021 | 58 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ust Casmita, SE, ME
Seorang bapak kaya berhenti melihat seorang anak kecil yang menangis di depan sayuran dagangannya di pinggir jalan.
Ia turun dari mobilnya lalu terjadilah tanya jawab antara bapak kaya dan anak kecil itu.
B : Kenapa engkau menangis?
A : Ada pembeli yang memberiku uang palsu.
B : Coba aku lihat…Ini bukan uang palsu ini cuma uang yang sudah kusam, saya ganti ya dengan uang yang baru (padahal uang itu memang palsu).
Si kaya itu memberinya uang kertas dengan nominal yg lebih besar.
A : Kenapa engkau memberiku uang Rp 100 ribu, padahal yang tadi itu Rp 5 ribu.
B : Ndak apa-apa, ndak usah engkau permasalahkan. Bagaimana kalau aku beli sayuran daganganmu ini, berapakah semuanya?
A : Semuanya 25 ribu.
B : Kita sepakat. Aku ambil dan aku bayar Rp 25 ribu ya?
Setelah melihat ke sepatu anak kecil itu, bapak itu bertanya.
B : Kenapa kedua sepatumu robek?
A : Aku tidak punya sepatu yang lain
Si Bapak kaya itupun memanggil anaknya turun dari mobil dan mecopot sepatu anaknya dan memberikannya kepada si pedagang kecil itu beserta jaket tebalnya.
Dan diam-diam si Bapak itu memasukkan uang yang banyak ke dalam saku jaket itu.
Ketika beranjak pergi, si Bapak kaya dipanggil oleh pedagang kecil itu.
A : Pak, tolong berhenti sebenta, siapakah bapak ini?
B : Aku bukan siapa-siapa, aku orang biasa seperti dirimu.
A : Engkau bukan orang biasa. Di hatimu ada rasa takut kepada ALLAH, ada iman. Engkau telah membuat orang sepertiku merasa senang. Bolehkah aku meminta satu hal lagi kepadamu Pak?
B : Oh boleh silahkan.
A : Aku tadi melihat engkau memasukkan uang yang banyak di saku jaket ini, aku mau titipkan uang ini untuk engkau berikan kepada orang-orang sepertiku yang tinggal di tenda-tenda penampungan, mereka tidak punya ranjang tidur, mereka pergi kesana kemari mencari rezek, tolong ambil uang ini pak!
B : Ternyata engkau tidak mau harta lebih, sebenarnya apa yang engkau mau?
A : Aku pernah mendengar ALLAH berfirman :
“Barangsiapa yang berbuat baik sebesar biji zarrah, ALLAH pasti melihatnya”
(QS. Az Zilzalah : 7).
Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah bersabda :
“Manusia yang terbaik adalah yg paling bermanfaat untuk orang lain”.
“Perbuatan yang paling mulia di mata ALLAH adalah kegembiraan yang engkau masukkan ke dalam hati muslim lainnya, engkau hilangkan kesulitannya, engkau bayarkan hutangnya, atau engkau kenyangkan kelaparan perutnya”.
*(kisah ini diperoleh dari kiriman WA)
TETEP SELALU BERBUAT BAIK DAN JANGAN BOSEN MENJADI ORANG BAIK
Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia. (Sularto/Klikbmi)