Klikbmi, Tangerang – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak artinya kehidupan di depan kita adalah rahasia Allah, untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka. Itulah yang terjadi pada Ibu Sarinah warga Kampung Cikapek RT 011 RW 004 Desa Lebak Parahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.
Malang memang Ibu Sarinah karena rumahnya roboh, namun Allah SWT masih memberikan nikmat kehidupan. Kamis, 12 Mei 2022 pukul 09.22 WIB saat angin puting beliung menerjang rumahnya, Ibu Sarinah dan keluarga semua sedang beraktifitas di luar.
Melihat kejadian ini Kopsyah BMI Cabang Leuwidamar tidak tinggal diam, BMI yang berorientasi sosial membantu warga Ibu Sarinah dengan memberikan bantuan sekaligus memotivasi agar Ibu Sarinah tabah menghadapi cobaan ini.
Kopsyah BMI diwakili oleh Ilhamudin (Manajer Cabang Leuwidamar) didampingi oleh Sudrajat (Manajer Area 07) menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Ibu Sarinah.
Ilhamudin mengatakan walaupun Ibu Sarinah bukan anggota BMI tetapi karena ini masalah kemanusiaan, Kopsyah BMI tetap memberikan bantuan. “Sebenarnya Ibu Sarinah memang belum menjadi anggota Kopsyah BMI, tetapi ini kegiatan sosial di BMI tidak hanya bagi yang sudah menjadi anggota saja. Apalagi ini masalah kemanusiaan jadi kita tetap membantu” ujar manajer cabang yang kalem ini.
Iwan Sunarya, Kades Lebak Parahiang turut hadir saat penyerahan santunan bencana diserahkan. Dalam kesempatan ini ia sangat berterima kasih kepada Kopsyah BMI yang turut membantu kepedihan warganya yang sedang terkena musibah. Ia juga mengajak warganya untuk menjadi anggota BMI serta mengajak masyarakat untuk mulai menabung untuk hidup yang lebih baik.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kopsyah BMI atas perhatiannya kepada masyarakat khususnya warga saya, dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadi anggota dan memulai gerakan menabung untuk kehidupan yang lebih baik” ujarnya singkat.
Ditemui di ruang kerjanya, Kamaruddin Batubara senada dengan Ilhamudin mengatakan bahwa kegiatan sosial BMI bukan hanya tertuju kepada anggota, namun sebenarnya kegiatan sosial bertujuan untuk mengajak semua yang belum menjadi anggota untuk menjadi anggota BMI. “Kita melihat bahwa koperasi haruslah melakukan kegiatan yang nyata dapat membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Termasuk pada musibah Ibu Sarinah ini. Koperasi BMI berpegang bahwa membantu tidak harus membedakan apakah ia anggota koperasi atau bukan, tetapi pesannya adalah ayo semua menjadi anggota koperasi agar setiap kesulitan bisa saling bantu” ujarnya singkat menutup keterangannya. (Sularto/klikbmi)
