Lebak, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) tak henti- henti mengajak anggota dan masyarakat mencari ridho Ilahi dengan bersedekah. Sebab dari sedekah yang dikumpulkan mampu menebar kebaikan dan manfdaat bagi lingkungan dan memberi keberkahan bagi yang menyedekahkannya.
Tepat Hari ini, Selasa 20 Agustus 2024, Kopsyah BMI menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis unit ke 489 dan 490 untuk Warga Lebak, Banten. Tidak hanya satu melainkan dua unit sekaligus kepada non anggota Koperasi BMI.
Wajah penerima HRSH terlihat gembira bercampur haru, matanya berkaca-kaca. Berulang kali mereka mengucap tahmid karena rasa syukur yang tiada terhingga. Rumah yang dulunya hampir miring ke tanah, rapuh dan tidak layak dibangun apik oleh anggota Kopsyah BMI yang bersedekah. Bilik bambu kini telah berganti dengan hebel dan bercat hijau, tak ada lagi genting yang bocor. Sekarang telah berubah mernjadi asbes yang kokoh dengan rangka baja, lengkap dengan dua kamar tidur dan WC.
HRSH yang diberikan hari ini untuk dua dhuafa yang sudah lansia dan bukan anggota Kopsyah BMI. HRSH ke 489 diserahkan kepada Saenah yang beralamat di Kampung Kediri RT 006, RW 002 Desa Cikiruh Wetan Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Sementara rumah gratis ke 490 di serahkan kepada Bapak Ado dan Ibu Kunyang di Kampung Ranca Pinang RT 025 RW 007 Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Saenah memiliki 3 orang anak 2 di antaranya sudah meninggal dunia. Kondisi rumah kedua penerima HRSH sebelum dibangun ulang oleh Kopsyah BMI sangat tidak layak dengan atap rapuh dan dinding berlubang yang membuatnya resah saat hujan tiba. Mewakili Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, Direktur Operasional Kopsyah BMI Sondari menyampaikan HRSH adalah aktualisasi ekonomi Islam lewat koperasi sesuai QS Al-Maidah ayat 02 yakni tolong menolong dalam kebaikan.
Sebelum memulai sambutannya, Sondari terlebih dahulu mengenalkan Tim Kopsyah BMI yang hadir dalam acara penyerahan itu seperti Direktur Keuangan Kopsyah BMI Makhrus, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Andi, Manajer Area 07 Ahmad Mulyadi serta Manajer Cabang Wanasalam Mashur Saleh, Sekretaris Pengurus Ahmad Nasution dan tim dokumentasi.
“Kita diperintahkan agar kita peduli dan membantu sesama yang sedang kesulitan. Seruan gotong royong dan kepedulian ini sejalan dengan prinsip koperasi,” ujar Sondari.
Sondari mengatakan bahwa membangun koperasi syariah wajib mempraktekkan nilai-nilai sosial (social value). Kopsyah BMI memiliki gerakan Gassiteru kepanjangan dari gerakan sedekah Rp3.000 seminggu. Rp1.000 untuk infak dan Rp2.000 untuk wakaf. Sondari menambahkan berkoperasi bukan hanya bicara bisnis dan keuntungan semata melainkan benefit.
“Salah satu manfaatnya ini, Dari Gassiteru kita membamgun dua rumah untuk Ibu Kunyang dan Ibu Saenah Saya mengajak bapak ibu semua untuk mendukung Kopsyah BMI agar manfaatnya bisa dirasakan oleh semua anggota masyarakat,” kata Sondari.
Karyawan pertama Kopsyah BMI ini menjelaskan menjadi anggota Kopsyah BMI tak mesti pinjam, cukup menabung saja. Karena dengan menyimpan di Kopsyah BMI, dana yang kita simpan akan membantu anggota-anggota lain meningkatkan kesejahteraannya.
”Sekarang kita mempraktekan perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja dan janji Allah SWT menambah rezeki hambanya yang bersyukur dalam QS Ibrahim ayat 7,” jelasnya.
Sondari menyampaikan pemahaman tentang koperasi bahwa koperasi memiliki multi usaha sesuai dengan kebutuhan anggota. “Koperasi BMI Grup terdiri dari koperasi sektor keuangan simpan pinjam syariah (Kopsyah BMI), Koperasi Konsumen (Kopmen BMI) dan Koperasi Jasa (Kopjas BMI) dibawah naungan Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia,untuk memenuhi kebutuhan anggota menuju kesejahteraan bersama,” paparnya.
Sementara Kepala Desa Muara Ujang Hadi mengajak semua pihak yang hadir menjadi Anggota Kopsyah BMI Ujang Hadi pun sudah menjadi Anggota Kopsyah BMI. “Beberapa waktu lalu saya bicara kepada Pak Mashur Saleh (Mancab Wanasalam) untuk mendaftarkan saya menjadi anggota BMI,” ujar Ujang Hadi disambut tepuk tangan mereka yang hadir.
Pengalamannya selama 10 tahun sebagai pengurus Koperasi nelayan di Desa Muara membuat Ujang Hadi bergairah kembali membangkitkan semangat berkoperasi warga di desanya. Semangat itu semakin membara setelah kehadiran Kopsyah BMI yang memberikan manfaat bagi warganya.
“Dahulu tahun 1995 saya menjadi pengurus Koperasi Nelayan Selama 10 tahun jadi pengurus, saya rasakan betul kehadiran koperasi sangat dirasakan manfaatnya oleh warga. Dan manfaat itu kami rasakan kembali dengan hadirnya Kopsyah BMI di desa kami” terangnya.
Sementara Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lebak Asep Wahyudin mengajak Pemerintah Desa Muara untuk tak ragu mengajak Kopsyah BMI sebagai mitra dalam membangun kesejahteraan masyarakat Desa Muara. “Karena BMI bukan sekedar koperasi simpan pinjam semata melainkan koperasi yang banyak memberikan manfaaat untuk anggota dan masyarakat,’ Jadi warga Desa Muara jangan pernah ragu menjadi Anggota Kopsyah BMI,”pungkasnya.
Sementara Camat Wanasalam Syaifullah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah membangun kediaman warganya. ”Saya mengajak semua warga Wanasalam menjadi anggota Kopsyah BMI. Kalau mau melihat koperasi yang benar lihat BMI. Bukan hanya membantu kita secara modal usaha, tapi juga modal di akhirat,” tandasnya (Togar/Humas).