Klikbmi.com, Tangerang – Manfaat yang ditebar oleh Koperasi BMI semakin terasa oleh masyarakat luas khususnya anggota Koperasi BMI. Berbagai bidang usaha mikro anggota, terus tumbuh dan berkembang dengan pendampingan yang intens dari petugas Kopsyah BMI. Tidak sebatas melempar pembiayaan saja, Kopsyah BMI terus mendampingi dan menjadi mitra konsultasi anggota dalam menjalankan usahanya, sehingga timbul keterikatan yang kuat antara koperasi dan anggotanya.
Lantika Solihin (60) adalah wanita tangguh yang sudah menjadi anggota Kopsyah BMI selama 4 tahun terakhir. Di usianya yang sudah senja, Lantika mengukir prestasi usaha yang berkembang pesat saat ini. Dimulai dengan usaha warung kelontongan di kediamannya, Kp. Rajeg Kosambi RT 004 RW 005 Desa Sukamanah Kabupaten Tangerang, anggota rembug pusat Ir. Soekarno Kopsyah BMI Cabang Rajeg ini, tekun menjalankan usahanya dengan konsisten hingga besar seperti saat ini. Di awal bergabung dengan Kopsyah BMI, Lantika Solihin mendapat pembiayaan senilai 3 juta rupiah. Pembiayaan tersebut digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan produk warung kelontongan miliknya, termasuk menambah permodalan sebagai agen gas elpiji.
Terakhir, lantika memperoleh pembiayaan dari Kopsyah BMI sebesar 20 juta rupiah. ” Saya gunakan untuk menambah modal yang ada. Saat ini saya sudah 9 tahun menjadi agen gas elpiji baik itu yang 3 kg atau pun 25 kg. Saat ini setiap hari saya menjual 500 buah tabung gas elpiji 3 kg. Selain itu saya juga menjadi agen air minum galon merk tertentu, ” Ujar Lantika Solihin. lebih lanjut Lantika mengatakan bahwa dirinya memiliki 2 unit warung yang dijadikan juga sebagai pangkalan gas elpiji dan galon air minum. Dari usaha tersebut, Lantika mengaku mendapatkan omzet per hari sebesar 15 juta rupiah, suatu angka yang fantastis mengingat dilakukan oleh seorang wanita yang sudah berusia lanjut seperti itu. ” Alhamdulillah setiap hari omzet mencapai 15 juta rupiah minimalnya, berkah dan ridha dari Allah tentunya. Tentu selama ini saya berusaha keras dan peran Kopsyah BMI sangat terasa dalam memberikan pendampingan usaha serta solusi tambahan modal usaha lewat pembiayaaan syariah, terima kasih Kopsyah BMI, ” Ujar Lantika.
Hari itu, Kamis (18/6) lantika Solihin mendapat surprise istimewa dari Kopsyah BMI. Petugas Kopsyah BMI yang diwakili oleh Team IT, dan staff digital marketing mengunjungi warung yang juga merupakan kediamannya di Rajeg. Dita Nur Safitri, Staff Digital Marketing Kopsyah BMI mengatakan bahwa dirinya datang untuk mensosialisasikan dan menerapkan aplikasi Do BMI, yang merupakan program pembayaran melalui uang digital doitbmi.com. ” Hari ini, saya bersama Team IT, Pak Daryl dan Manager Kopsyah BMI Cabang Rajeg, Ibu Johaeriyah, datang ke toko Ibu lantika untuk mensosialisasikan dan menerapkan aplikasi Do BMI, berupa uang digital doitbmi.com. Ini adalah anggota Kopsyah BMI kedua yang menggunakan aplikasi Do BMI. Jadi Ibu Lantika nanti bisa menerima dan mengakses penjualan dan pembelian produk barang di berbagai toko milik Kopmen BMI melalui aplikasi Do BMI. Tidak perlu lagi menggunakan uang tunai. Termasuk menerima pembayaran dari sesama anggota Koperasi BMI, ” Ujar Dita Nur Safitri.
Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI, Radius Usman yang ikut memantau sosialisasi dan penerapan aplikasi Do BMI kepada anggota mengatakan bahwa dengan menggunakan aplikasi Do BMI maka transaksi anggota untuk berbagai kebutuhan bisa lebih praktis dan efisien. ” Berbagai kebutuhan bisa dicapai dalam satu genggaman. Dengan menggunakan aplikasi Do BMI berupa uang digital doitbmi.com, maka berbagai kemudahan dan kelebihan bisa anggota rasakan. Selain menerima pembayaran dari sesama anggota , juga bisa dipakai belanja berbagai kebutuhan di toko milik Kopmen BMI, juga bisa membeli pulsa dan token listrik dengan praktis. Jika mau di top up dari simpanan sukarela pun, mudah, tinggal menghubungi PIC nya nanti di Kopmen BMI untuk melakukan proses top up nya, ” Ujar Radius Usman.
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menyambut baik semakin banyaknya anggota yang responsif untuk menggunakan aplikasi Do BMI. ” Ini semua menjadi bagian dari pelayanan terbaik untuk anggota Koperasi BMI. Sebagai pemilik, pengguna dan pengendali Koperasi, idealnya memang seluruh anggota berpartisipasi mengambil perannya masing masing termasuk menggunakan aplikasi Do BMI yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan bertransaksi buat seluruh anggota Koperasi BMI. Ke depannya diharapkan seluruh elemen Koperasi BMI satu sama lain saling berinteraksi dan bertransaksi menggunakan aplikasi Do BMI. Jika seluruh anggota saling berinteraksi, berbelanja di toko toko milik Kopmen BMI, bertransaksi dengan betukar informasi dan membeli serta mengkonsumsi produk anggota satu sama lain dengan menggunakan aplikasi Do BMI, maka potensi usaha kita akan terkonsentrasi dalam ekosistem Koperasi BMI yang sehat, hingga membuat eksistensi koperasi kita semakin kuat dan mengakar, ” Ujar Kamaruddin Batubara.(AH/klikbmi)