Kamaruddin Batubara : Kita semua merindukan sosok seperti Bung Hatta
Klikbmi.com, Tangerang – Rumah bersejarah, kediaman Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan Indonesia, memang sudah dimakan usia. Rumah yang didiami Bapak Koperasi Indonesia ini sejak tahun 1943, hingga saat ini belum mendapat kembali renovasi yang memadai. Sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, seharusnya rumah bersejarah yang terletak di Jalan Diponegoro No. 54 Jakarta Pusat ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai kalangan untuk di perbaiki dan dijaga kelestariannya. Apalagi posisinya yang sangat strategis di pusat keramaian perkantoran dan diantara gedung kedutaan besar negara sahabat. Terlihat Beberapa bagian tiang dan bangunannya sudah lapuk dimakan usia.
Kondisi tersebut membuat pegiat koperasi di Indonesia tergugah. Forum Komunikasi Koperasi Besar di Indonesia (Forkom KBI) menjadi inspirator utama untuk merenovasi dan melakukan perbaikan rumah bersejarah Bung Hatta ini. Forkom KBI melakukan penghimpunan dana sebagai inisiasi awal dari seluruh anggotanya yang terdiri dari koperasi besar Indonesia hingga sampai Juni 2020 mencapai 825 juta. Sebelumnya tanggal 8 Maret 2020, sejumlah pengurus Koperasi Besar Indonesia di wilayah Jabodetabek mengunjungi rumah Bung Hatta untuk menyampaikan rencana renovasi tersebut kepada keluarga almarhum Bung Hatta.
Ketua Umum Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Jakarta, Hasanuddin Bsy mengatakan bahwa Forkom KBI tergerak untuk merenovasi dan membangun kembali rumah bersejarah Bung Hatta mengingat kondisinya sudah lapuk dimakan usia. ” Ini sebagai manifestasi terima kasih dan penghormatan kita terhadap sosok Bung Hatta sebagai tokoh bangsa, yang telah mewariskan nilai nilai luhur koperasi kepada Bangsa Indonesia” ujar Hasanuddin. Lebih lanjut Hasanuddin mengatakan bahwa penghimpunan dana ini sebagai inisiasi awal saja untuk merealisasikan niat Forkom KBI. ” Tentu ke depannya ada langkah langkah lagi yang akan kita tempuh untuk merealisasikan ini, dan semoga ada pihak pihak lainnya yang akan membantu penyelesaian renovasi rumah tokoh nasional Bung Hatta ini” ujar Hasanuddin saat penyerahan bantuan renovasi rumah Bung Hatta, Sabtu, (20/6) di Jakarta.
Sekjen Forkom KBI, Irsyad Muhtar mengatakan bahwa jika status DKI Jakarta membaik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dihentikan, maka sejatinya pembangunan rumah Bung Hatta akan dimulai Juli 2020.” Jika kondisi Jakarta sudah normal dan sudah bebas dari status PSBB ini, maka rencana kita akan mulai merenovasi rumah Bung Hatta pada awal Juli 2020 ini.” Ujar Irsyad Muhtar
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara yang hadir saat itu, mengatakan bahwa Almarhum Bung Hatta merupakan salah satu tokoh nasional yang paling berjasa di negeri ini.” Tidak ada yang tidak bersedih saat kehilangan beliau saat itu. Seluruh negeri mencucurkan air mata, sosok yang sederhana , yang bersahaja, yang begitu peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kita sangat merindukan sosok beliau” ujar Kamaruddin mengenang Bung Hatta.
Menurut Kamaruddin Batubara Bung Hatta bukan hanya sebagai Bapak Koperasi Indonesia, tetapi juga pewaris nilai dan semangat ekonomi kerakyatan yang sangat cocok dengan budaya bangsa kita. ” Mimpi Bung Hatta ingin membumikan ekonomi kerakyatan sebagai sokoguru perekonomian bangsa kita lewat koperasi. Puluhan tahun kita dijajah sistem kapitalis yang berkuasa saat ini. Kami semua berjuang untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang mensejahterakan sesuai semangat Bung Hatta. Semoga inisatif renovasi rumah sejarah Bung Hatta yang digagas oleh Forkom KBI ini menjadi tonggak kebangkitan sistem ekonomi kerakyatan kita, ” ujar Kamaruddin Batubara.
Kamaruddin juga menyatakan kesiapannya jika nanti Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) ditunjuk dan diminta untuk menjadi konsultan sekaligus pelaksana renovasi dan pembangunan tersebut. ” Kami (Kopmen BMI) dengan senang hati siap dan akan berbuat yang terbaik jika diberikan kepercayaan untuk merenovasi dan membangun kembali rumah sejarah Bung Hatta ini, ” kata Kamaruddin Batubara.
Sementara itu Putri tertua Bung Hatta, Prof. DR. Meutia Hatta didampingi suaminya, Prof.DR. Sri Edi Swasono menyatakan terharu dan bangga melihat kepedulian pegiat koperasi lewat Forkom KBI yang berniat merenovasi rumah seluas 1000 M2 itu. ” Saya merasa terharu dan bangga, teman teman Pegiat koperasi yang peduli dan memiliki niat untuk merenovasi kembali rumah bersejarah ini. Memang saat ini kondisinya sudah sebagian termakan usia. Lantai atas sudah mulai bocor, kabel sudah kuno dan ubin mulai retak, saya berterima kasih sekali kepada Forkom KBI yang berniat merenovasi rumah ini, ” ujar Meutia Hatta didampingi suami dan adik adiknya, Gemala Hatta dan Halida Hatta.
Anggota Forkom KBI yang berinisiatif menghimpun dana secara swadaya untuk merenovasi rumah sejarah Bung Hatta ini, antara lain Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia, Kospin Jasa Pekalongan, Kopsyah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Tangerang, KSP Sejahtera Bersama Bogor, Pusat Koperasi Pegawai RI DKI Jakarta, Koperasi Pegawai Pemda DKI Jakarta (KPPD), KSP Makmur Mandiri Bekasi, KSP Utama Karya Jepara, KSP Kodanua Jakarta, Kopkar Tankers Perkapalan Pertamina Jakarta, Koperasi Garuda Maintenace Facility (GMF) Aero Asia Tangerang, Koperasi Setia Bhakti Wanita Surabaya, Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (KOAPGI) Tangerang, Koperasi Telekomunikasi Selular (KISEL) Jakarta, Koperasi Setia Budi Wanita Malang, Koperasi Peternak Susu Bandung Selatan (KPBS), Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya, Koperasi Simpan Pinjam Kowika Jaya dan sejumlah donatur Perseorangan. (AH/Klikbmi)