Lebak Kembali Membara, Saat Minah Gembira Menerima Hibah Rumah dari Pasukan KamaBara

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Minah (78) tidak menyangka sama sekali bahwa dirinya akan mendapat durian runtuh dari Kopsyah BMI. Betapa tidak, teu gugur teu angin (tanpa diduga -red) tiba tiba Minah mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni ke 274 dari Kopsyah BMI. Janda tua yang hidup di gubuk reyot yang sudah tidak layak huni ini, adalah warga Kampung Parungpung RT 001 RW 002 Desa Cilangkap Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Adalah tetangga Minah, yakni Khadijah, anggota rembug pusat Pajajaran yang merupakan wilayah pelayanan Kopsyah BMI Cabang Maja yang pertama kali mengusulkan agar Minah mendapat bantuan Hibah Rumah Siap Huni dari Kopsyah BMI.

” Waktu itu di Rembug pusat Pajajaran di Kampung Parungpung Desa Cilangkap , salah seorang anggota rembug, yakni Ibu Khadijah mengusulkan agar Ibu Minah mendapat bantuan Hibah Rumah Siap Huni. Setelah kami verifikasi memang sudah memenuhi kriteria yang harus dibantu, karena rumahnya sangat tidak layak huni dan tergolong lansia yang duafa.Setelah diusulkan kepada Pengurus Kopsyah BMI, Alhamdulillah disetujui dan Ibu Minah ditetapkan sebagai penerima Hibah Rumah Siap Huni yang Ke 274 dari Kopsyah BMI, ” ujar Manager Kopsyah BMI Cabang Maja, Azhar Al Farabi,SE kepada klikbmi com.

Hadir dalam acara penyerahan Hibah Siap Huni ke 274 pada hari Jumat (14/8) di Desa Parungpung Kecamatan Maja tersebut selain Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara,SE.,ME., juga Direktur Keuangan Kopsyah BMI, Makhrus,SE, Manager ZISWAF Kopsyah BMI, Casmita, SE, dan Manager Area 7 Kopsyah BMI, Ruslan Rohendi,SE. Dari pihak eksternal, hadir undangan antara lain Asisten Deputi Peraturan Perundang Undangan Kementerian Koperasi dan UKM, Hendra Saragih, SH.,MH, Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Mila Karmila, SP.,ME., Perwakilan Kecamatan Maja, Perwakilan Desa Cilangkap, Danramil Maja, Perwakilan Kapolsek Maja serta tokoh masyarakat setempat.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara dalam sambutannya mengatakan Anggota Koperasi harus senang melihat orang lain mendapat kebahagiaan. ” Saya tanya ketua rembug di sini, Ibu Sumiati, dan tadi kita dengar mereka bahagia ketika saudaranya mendapatkan kebahagiaan. Tidak perlu iri, karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Jadi rumah ini dibangun dari infaq anggota yang hanya 1000 rupiah per minggu. Ini hasil dari gotong royong kita semua dalam membantu saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan, ” ujar Kamaruddin Batubara.

Kamaruddin Batubara juga meminta instansi terkait menertibkan lembaga lembaga keuangan yang hanya berbisnis memanfaatkan desa untuk kepentingan pribadi.” Ini cara kapitalis. Harus ditertibkan lembaga keuangan yang hanya mengeruk keuntungan sendiri tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat. Koperasi BMI ini jatidirinya dari anggota oleh anggota dan untuk anggota. Ini hanya salah satu jalan bagi Ibu Minah supaya ke depan kehidupannya lebih sejahtera lagi. Seluruh aparat pemerintahan saya mohon agar bisa mengedukasi warga, mendidik warganya agar disiplin dalam pengelolaan keuangan. Jangan paksakan untuk meminjam di luar kemampuan, jangan paksakan pinjam di berbagai lembaga keuangan jika tidak memiliki penghasilan. Namanya hutang tetap harus dibayar. Makanya mari bergabung menjadi anggota Koperasi BMI untuk bergotong royong membantu sesama. Ini buktinya, hari ini kita bisa membantu Ibu Minah, ” ujar Kamaruddin Batubara.

Kamaruddin Batubara menegaskan bahwa tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah. ” Kita harus selalu bersyukur bisa bergotong royong memberikan kebahagiaan kepada Ibu Minah. Dengan bersyukur, Allah pasti menambah rejeki kita. Dengan ber infaq Allah akan mengganti ratusan kali pahala kebaikan. Dengan berkoperasi kita tidak sekedar mencari keuntungan, tapi meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dengan cara apa, ya bergotong royong saling membantu. Jadi saya berharap, warga desa Cilangkap ini seluruhnya menjadi anggota Koperasi. Jangan cuma meminjam, tapi juga menabung. Supaya manfaatnya bisa diterima oleh semua saudara kita yang membutuhkan dan tidak memiliki akses ke Bank. Dengan semangat itu kesejahteraan akan meningkat .” ujar Kamaruddin Batubara.

Koperasi menurut Kamaruddin Batubara adalah warisan leluhur, yakni Founding Fathers kita Drs.H.Muhammad Hatta. ” Ini ajaran beliau, ekonomi gotong royong. Jika ini dipraktekkan, tidak akan ada yang miskin. Hal ini senada dengan Perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja,” ujar Kamaruddin Batubara.

Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Mila Karmila, SP.,ME mengatakan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI yang telah berpartisipasi memberikan Hibah Rumah Siap Huni ke 274 kepada warga Kabupaten Lebak. ” Ini rumah yang ke 23 yang dihibahkan kepada warga Kabupaten Lebak dari Kopsyah BMI. Dengan kontribusi dari Kopsyah BMI seperti ini jelas sekali sangat membantu warga kami, karena kami sendiri memiliki keterbatasan anggaran, mudah mudahan Kopsyah BMI bisa terus berbuat kebaikan seperti ini kepada masyarakat kami, ” ujar Mila Karmila.

Mila juga menegaskan bahwa Kopsyah BMI adalah koperasi yang istiqomah menjalankan program program sosial yang sangat bermanfaat bagi seluruh warga Lebak. ” Mari menjadi anggota Kopsyah BMI, sudah jelas dekat dan bermanfaat bagi masyarakat kita. Mari menjadi anggota Kopsyah BMI dan jangan hanya meminjam, tapi harus menabung juga, supaya punya perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan. Dengan menabung di Kopsyah BMI, saudara kita yang memerlukan bantuan dan pertolongan akan terbantu sehingga betul betul uang kita bermanfaat bagi sesama. Beda dengan menabung di Bank, selain biaya adminsitrasinya juga besar, yang memanfaatkan pun bukan warga dan saudara kita yang membutuhkan, karena mereka tidak mungkin punya akses ke bank, ” ujar Mila Karmila.

Hendra Saragih, SH.,MH, Asisten Deputi Peraturan Perundang undangan Kementerian Koperasi dan UKM memaparkan dalam sambutannya bahwa Kopsyah BMI dalam masa pandemi ini masih bisa menjalankan peran sosialnya dengan sangat baik. ” Ini luar biasa, di saat yang lain sedang mengalami kesulitan likuiditas, Kopsyah BMI ini malah berbagi rumah gratis kepada non anggota malahan, apalagi kepada anggotanya. Inilah bedanya kita dengan lembaga keuangan lainnya seperti bank misalnya, mereka saat pandemi ini memang memberikan kemudahan seperti restrukturisasi misalnya, tapi tidak ada yang memberikan stimulus atau fasilitas lainnya dalam bentuk kegiatan sosial seperti ini. Kopsyah BMI memberikan contoh kepada kita semua bahwa di tengah pandemi Covid 19 ini, semangat kebersamaan untuk membantu sesama, masih bisa ditunjukkan, ” Ujar Hendra Saragih.

Dengan menjadi anggota Kopsyah BMI menurut Hendra Saragih, maka anggota akan menikmati pelayanan terbaik dari Kopsyah BMI. ” Dengan menjadi anggota Kopsyah BMI, maka layanan terbaik akan didapatkan. Bukan Hanya Hibah Rumah saja, masih banyak kegiatan sosial lainnya dan produk Kopsyah BMI yang memperhatikan kepentingan anggotanya dan kemaslahatan umat pada umumnya, ” ujar Hendra Saragih.

Kementerian Koperasi dalam berbagai kesempatan telah membuat kebijakan dan program yang bertujuan membantu korban terdampak Covid 19 khususnya para pelaku usaha mikro dan UKM. “Kita juga sudah berusaha membantu pelaku usaha mikro dan UKM yang terdampak langsung Covid 19. Dan saya sangat bangga, kegiatan Koperasi BMI ini bahkan lebih viral, dan menjadi contoh bagi koperasi lainnya dengan membagikan rumah gratis ini kepada anggota dan non anggota. Saya berharap dengan momentum pemberian Hibah Rumah Siap Huni ini, semoga seluruh warga Desa ini segera bergerak menjadi anggota Kopsyah BMI, ” ujar Hendra Saragih menutup sambutannya.

Manager Area 7, Ruslan Rohendi, SE mengatakan bahwa Minah ini mendapatkan bantuan Hibah Rumah Siap Huni dari Kopsyah BMI karena tergolong kaum duafa dan sesuai kriteria orang yang harus dibantu. ” Rumahnya sangat tidak layak. Sangat memprihatinkan. Ada gerakan infaq dari keluarganya sebesar 500 ribu rupiah, sisanya Kopsyah BMI membiayai penuh pembangunan rumah tersebut. Total biayanya mencapai 50 juta rupiah. Semoga bisa bermanfaat bagi Ibu Minah dan menjadi kebaikan bagi kita semua, seluruh anggota Kopsyah BMI, ” Ujar Ruslan Rohendi. (AH/klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *