Tangerang, Klikbmi.com: Dalam langkah-langkah waktu yang terus berpacu, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) memasuki usia ke-12 dan 22 tahun operasional yang dipenuhi dedikasi dan keberkahan. Pada hari milad yang penuh makna, ratusan tangan kecil menengadah, menyambut uluran kasih dalam acara santunan anak yatim dan buka puasa bersama. Serentak di 100 kantor cabang yang tersebar di 14 area pelayanan Banten dan Jawa Barat, Kopsyah BMI meneguhkan kembali komitmennya untuk kesejahteraan umat.
Sebanyak 2.222 anak yatim menerima santunan dengan wajah berseri, mencerminkan kehangatan kepedulian yang mengalir tanpa henti. 22 Anak Yatim di masing-masing 100 Kantor Cabang dan 1 Kantor Pusat sebagai representasi usia operasional Kopsyah BMI ke-22 Tahun. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen Koperasi Syariah BMI dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Presiden Direktur Koperasi BMI Group sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, dalam sambutannya menyampaikan harapan yang melangit: agar Kopsyah BMI terus berkembang dan berjaya, menjadi pilar kesejahteraan dan simbol kebangkitan koperasi di negeri ini. Ia juga menekankan bahwa koperasi merupakan amanat konstitusi yang harus dijaga dan diperkuat.

Koperasi sebagai Tonggak Kebangkitan Ekonomi Nasional
Seperti matahari yang terbit untuk semua, koperasi hadir sebagai solusi ekonomi yang berkeadilan. Dalam kesempatan ini, Pria yang karib disapa Kambara tersebut menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar institusi, melainkan amanat konstitusi yang harus dijaga dan diperjuangkan. Dengan semangat kebersamaan, ia berharap kelahiran koperasi desa dapat menjadi tonggak sejarah kebangkitan koperasi Indonesia.
“Semoga Kopsyah BMI terus berkembang demi kesejahteraan anggota dan masyarakat. Koperasi adalah amanat konstitusi, dan kita harus menjadikannya sebagai pilar utama kebangkitan ekonomi bangsa,” ujarnya.

Empat Hal Penting dalam Berbisnis ala Kopsyah BMI
Sebelum gema adzan mengundang umat untuk berbuka, tausiyah dari Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI, Hendri Tanjung, mengalirkan hikmah. Dalam untaian kata yang penuh makna, ia membahas empat pilar penting dalam menjalankan bisnis menurut prinsip syariah:
- Modal bisnis berasal dari mengerjakan yang wajib – Menjalankan kewajiban agama sebagai pondasi utama dalam berbisnis.
- Keuntungan diperoleh dari mengerjakan yang sunnah – Melakukan kebaikan tambahan membawa keberkahan dalam usaha.
- Kerugian bersumber dari maksiat – Perbuatan yang melanggar norma agama akan membawa dampak negatif bagi bisnis.
- Mitra bisnis yang harus dihindari adalah hawa nafsu – Kesuksesan dalam bisnis dapat dicapai dengan mengendalikan hawa nafsu dan mengikuti prinsip syariah.

Harapan di Milad ke-12 Kopsyah BMI
“Di usia yang ke-12 ini, semoga Koperasi Syariah BMI terus bersinar sebagai lentera kebaikan, menerangi jalan kesejahteraan, semakin profesional, amanah, dan bermanfaat bagi anggota serta masyarakat luas. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai syariah, Kopsyah BMI diharapkan semakin kokoh dalam membangun ekonomi yang berkeadilan, memperluas jangkauan pelayanan, dan menjadi inspirasi bagi gerakan koperasi di Indonesia. SSemoga Kopsyah BMI senantiasa diberkahi dalam setiap langkahnya, menjadi tonggak kebangkitan koperasi nasional, dan terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Jayalah Kopsyah BMI! pilar kebangkitan ekonomi umat!” Tegas Kambara.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai syariah, Kopsyah BMI terus berupaya menjadi pelopor koperasi syariah yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi nasional. Acara santunan dan buka puasa bersama ini tidak hanya menjadi momentum berbagi kebahagiaan, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan Koperasi BMI Group. Pasalnya, gelaran yang dititikpusatkan di Kantor Pusat Koperasi BMI tersebut turut dihadiri jajaran pengurus, pengawas dan seluruh pengelola Koperasi BMI Group mulai dari Koperasi Syariah BMI, Koperasi Konsumen BMI, Koperasi Jasa BMI dan Koperasi Sekunder BMI. (Nur/Humas)