Perbanyak Shalawat, Dengan Ijin Allah Hajat Terkabul

Info ZISWAF

#Nasehat Dhuha# Senin, 1 Maret 2021 | 42 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ust Sularto

Klikbmi, Tangerang – Shalawat merupakan salah satu bentuk zikir kepada Allah dan ucapan salam kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wujud kecintaaan kepada Rasulullah.

Shalawat juga diyakini menjadi wasilah atau penghubung agar setiap hajat atau kebutuhan manusia dikabulkan oleh Allah.

Ketika kita memiliki hajat dan ingin dikabulkan maka kita bisa memperbanyak sholawat. Nabi Muhammad SAW bersabda kepada para sahabatnya “Wahai sahabat, bersholawatlah atasku.”

Kemudian para sahabat menjawab, “Bagaimana cara kami bershalawat kepadamu wahai Rasulullah?”

Rasulullah kemudian menjawab sebagaimana yang tertulis dalam Alqur’an QS Al- Ahzab Ayat 56 :

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Ucapkanlah Allahumma Shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad.

Sholawat menjadi penghubung setiap hajat manusia apabila dilantunkan ketika memanjatkan do’a kepada Allah SWT. Terkabulnya hajat tidak serta merta disebabkan oleh lantunan sholawat, melainkan ada reaksi yang akan muncul dari dalam tubuh setiap manusia, setelah melantunkan sholawat dan menghasilkan sikap optimis serta semangat dalam bekerja. Dengan semangat ini atas ijin Allah berkah Allah diturunkan dan kemudahan akan diberikan oleh Allah SWT.

Siapapun orang yang bersholawat, maka sholawat tersebut akan diterima oleh Allah SWT. Karena sholawat merupakan perintah Allah SWT itu sendiri, hal ini tertuang dalam surah Al Ahzab ayat 56.

Kalimat Allahumma Shalli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa aali sayyidina Muhammad, bermakna Yaa Allah, sampaikanlah sholawat serta salam kepada Nabi dan keluarganya. Jadi, sholawat itu sejatinya hadiah untuk Nabi. Mana mungkin Allah SWT menolak sebuah permintaan manusia yang memasrahkan pada Dzatnya untuk menyampaikan sholawat dan salam kepada kekasihnya, Nabi Muhammad SAW?”

Rahasia terakhir mengenai shalawat adalah sebagai tawasul atau penghubung. Yang perlu kita pahami adalah, bahwa anjuran para habaib, kiai dan ulama di Indonesia mengenai anjuran bersholawat, harus diyakini sepenuh hati. Artinya, sholawat ini memiliki fadhilah atau keutamaan yang ketika kita membacanya dengan penuh keyakinan, maka akan menghasilkan reaksi pada tubuh kita untuk optimis dan semangat dalam bekerja dan berusaha.

Mari bershalawat sambil terus bersedekah. BMI juga mengajak anggota dan masyarakat umum untuk terus berzakat, berinfaq, bersedekah dan berwakaf melalui Kopsyah BMI. Baik melalui rekening Kopsyah BMI No Rek 7200320171 BNI Syariah dan bisa menghubungi Hotline ZISWAF  di nomor Whatsapp 08118802013. Pembayaran Ziswaf kini bisa melalui aplikasi digital yakni Doit BMI dan BMI Mobile. (Sularto/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *