Teten Masduki : Koperasi BMI salah satu koperasi terbaik di Indonesia
Klikbmi.com, Tangerang – Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) kembali mengadakan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 pada hari Selasa (21/1) di The Springs Club Summarecon Tangerang. Koperasi yang memilki kantor pusat di komplek Perkantoran Times Square Paramount Land Tangerang ini mengangkat tema pada RAT kali ini yaitu Koperasi untuk pemberdayaan. Maksud dari tema ini adalah memberikan tekanan khusus bahwa koperasi merupakan sarana pemberdayaan anggota bukan hanya berkutat pada skema simpan pinjam semata. Koperasi untuk pemberdayaan memiliki dimensi sosiopreneur yang kuat. Koperasi harus memberikan pendampingan untuk membina anggota yang mendapatkan pembiayaan untuk menentukan kualitas produksi dan kualitas pembiayaan. koperasi juga harus berani menumbuhkan usaha-usaha baru dan bukan hanya berkutat pada usaha-usaha yang eksisting saja. ” Alhamdulillah, sektor pemberdayaan di bidang pertanian dan peternakan contohnya sekarang berkembang baik. Rumah tanpa dp pun kita luncurkan terus tanpa keraguan. Hampir tidak ada yang macet, NPF kita hanya 0.3 %. Tentu ini semua salah satunya berkat metode pendampingan yang teratur sehingga resiko kerugian bisa diminimalisir. Skema yang kami bangun adalah bagi hasil (musyarakah). jadi anggota tidak perlu mencicil. kalo untung ya dibagi sesuai porsi yang telah disepakati, jika rugi ya kita bantu kita ringankan. kalo perlu kita sedekahkan, jangan takut rugi. Alloh akan menggantinya berkali kali lipat,” Ujar Kamaruddin disambut tepuk tangan peserta yang hadir. Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan bahwa saat ini diperlukan juga Lembaga Penjamin Simpanan untuk anggota koperasi sehingga merasa nyaman dan tenang dalam berinvestasi di koperasi.
Bupati Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang memberikan sambutann kedua mengatakan bahwa Koperasi BMI adalah Koperasi yang sangat dikenal dan telah dinikmati manfaatnya oleh masyarakat . ” Koperasi BMI yang dipimpin Pak Kamaruddin ini manfaatnya sangat besar buat kita. Sudah kinerjanya bagus, nilai manfaatnya juga sangat terasa bagi masyarakat kita. Apalagi sekarang selain hibah Rumah Siap Huni (RSH) nya, koperasi BMI mulai memberdayakan petani untuk menanam berbagai komoditas sayuran. Itu sangat membantu masyarkaat” Ujar Bupati Tangerang saat diwawancara Klikbmi.com
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, yang hadir pada RAT Koperasi BMI ini mengatakan bahwa Koperasi BMI adalah salah satu koperasi terbaik yang ada di Indonesia. Teten mengapresiasi kinerja pertumbuhan asset dan modal yang begitu luar biasa.” Koperasi BMI ini merupakan salah satu koperasi terbaik di Indonesia. Koperasi ini merupakan kumpulan orang per orang bukan kumpulan modal. Maka kekuatan orang per orang itu dihimpun menjadi sesuatu yang tak terbendung lagi ” Ujar Teten dalam sambutannya. Lebih lanjut Teten mengatakan bahwa dirinya akan mendorong koperasi untuk masuk ke pasar modal. ” Sekarang banyak perusahaan korporasi yang masuk ke pasar modal hanya untuk mencari sumber pembiayaan yang murah. Sudah saatnya koperasi yang masuk ke pasar modal dan mendapatkan alternatif sumber pembiayaan yang kompetitif ” ujar Teten . Menteri Koperasi dan UKM RI itu juga mengatakan bahwa seharusnya Koperasi BMI idealnya mengakses dana bergulir LPDB sebesar Rp. 50 miliar. ” Ini baru 30 ya Pak Kamaruddin, nanti tahun depan pak,” kata Teten Masduki disambut gelak tawa dan tepuk tangan riuh semua yang hadir di Ballroom The Springs Club Sumamrecon Tangerang.
Produktifitas Koperasi BMI saat ini lahir dari model BMI syariah yang tepat melalui pinjaman qordhul hasan, pertanian dan peternakan. Koperasi BMI menjadikan aksi sosial sebagai budaya kesalehan sosial dengan Hibah Rumah Siap Huni (RSH), santunan yatim, santunan berobat, santunan pendidikan, santunan dhuafa, ambulan, beasiswa, kejar paket C, sunatan massal, hewan qurban, dan santunan bencana alam yang pada tahun 2019 disalurkan ke lokasi bencana Lombok, Palu, Sumut, tsunami Banten dan banjir bandang di Lebak.
Kinerja mentereng Kopsyah BMI terlihat pada beberapa aspek . Dari sisi permodalan Kopsyah membukukan modal sebesar Rp 230 M naik sebesar 23,1 % dari tahun 2018 sebesar Rp 189,9 M. Aset tercatat naik sebesar 20,9% dari Rp 499,3 M menjadi Rp 603 M. Dari sisi omzet kinerja Kopsyah naik 22,1 % menjadi Rp 840 M dari Rp 688,1 M. Simpanan naik 24,7% dari Rp 203,3 M menjadi Rp 253 M. Piutang atau persediaan naik 26,7% menjadi Rp 431,1 M dari tahun sebelumnya Rp 340,2 M. Peningkatan juga terjadi pada jumlah karyawan naik 10,9 % orang menjadi 761 orang dari 686 orang pada tahun 2018. Earning After Tax (EAT) atau laba setelah pajak juga naik 6,87% dari tahun sebelumnya. Tahun 2019, besar EAT Rp 17,2 M, sedangkan tahun 2018 nilainya Rp 16,1 M. Pajak sebagai kontribusi koperasi kepada negara meningkat menjadi Rp 5,7 M atau 15,3 % peningkatannya dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 4,9 M. Capaian pemberdayaan Dana Kebajikan (DK) meningkat menjadi Rp 8,4 M dari Rp 6,2 M pada tahun sebelumnya atau naik sebesar 35,5 %. Dana kebajikan ini adalah dana provisi yang besarnya adalah 1% dari 50% penyaluran. Dari sisi Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) turun dari Rp 4 M menjadi Rp 3,9 M atau turun sebesar 2,5 %. Hal ini dikarenakan fokus divisi Ziswaf (Zakat, infaq, sedakah dan wakaf) sangat berkonsentrasi terhadap pengembangan wakaf, sehingga wakaf naik fantastis sebesar 288,2% dari Rp 1,7 M menjadi Rp 6,6 M. Pertumbuhan anggota sebesaar 12,6 % naik dari 144.545 orang menjadi 162.763 orang.
Untuk Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) yang notabene adalah fillial dari Kopsyah BMI ini adalah tahun pertama setelah pada tahun lalu dibentuk di Bukit Tinggi, pada tanggal 23 Nopember 2019. Nilai permodalan Rp 8,3 M, Aset sebesar 19,3 M, Omzet Rp 20,8 M, Piutang atau persediaan sebesar Rp 6,6 M, karyawan 100 orang. Sebagai koperasi baru, Kopmen BMI tercatat masih minus untuk EAT sebesar Rp 600 juta. Adapun jumlah anggota Kopmen BMI saat ini tercatat sebanyak 56.220 orang pada tahun 2018 dan meningkat sebesar 40,15 % atau sebanyak 22.573 menjadi 78.793 orang. Penyerapan tenaga kerja untuk tukang dan kenek sebanyak 340 orang pada pembangunan rumah dan support konstruksi Kopmen BMI.
Pada acara RAT hari ini (21/1) akan dilaksanakan juga launching Buku tentang Model BMI Syariah yang berisi beberapa tema pokok koperasi untuk Indonesia, koperasi sebagai sosio-preneur, Koperasi lebih dari sekedar koperasi, melayani dengan hati nurani, dan menekankan bahwa koperasi harus mandiri, berkarakter dan bermartabat. Hari ini juga akan launching Tour and travel Koperasi BMI serta launching Kawasan BMI. Kawasan BMI yang akan diluncurkan merupakan kawasan terintegrasi dengan luas 20 Ha yang terdiri dari bangunan masjid, rumah sakit gratis, pusat pendidikan islam, sawah produktif dari waqaf dan kawasan pabrik. Pada RAT kali ini juga akan dipaparkan bisnis baru 2020 yaitu pabrik bio ethanol dan pabrik pupuk hayati. Launching buku dan program program Koperasi BMI tersebut di lakukan bersama sama oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten masduki, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara. Setelah launching, acara dilanjutkan dengan pengundian hadiah umroh untuk anggota sebanyak 5 orang.
Pada acara RAT kali ini juga dilakukan pelantikan beberapa Manager baru Koperasi BMI oleh Ketua Pengurus Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara. Acara RAT dihadiri oleh sejumlah peserta yang merupakan perwakilan anggota di berbagai cabang, yang berjumlah 498 orang, tamu internal koperasi BMI, tamu VIP dan VVIP hingga seluruhnya berjumlah 750 orang. Acara RAT juga diliput oleh TVRI dan beberapa media massa lokal dan nasional. (AH/Klikbmi.com)