Rumah Gratis Kopsyah BMI Ke 405 Untuk Ibu Penjual Es Cincau Asal Cisoka Tangerang

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali menyerahkan rumah gratis untuk anggota. Penerima Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis adalah Dasiti (54 tahun), seorang penjual es cincau asal Kampung Janur, RT 009, RW 03, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Rabu 10 Mei 2023.

Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis yang diserahkan adalah unit ke 405. Untuk Kecamatan Cisoka, Kopsyah BMI telah membangun 9 unit rumah gratis baik kepada anggota dan non anggota.

Pemotongan pita penyerahan rumah gratis Kopsyah BMI ke 405 untuk Ibu Dasiti, anggota cabang Cisoka Tangerang.

Sementara di Desa Carenang, ini adalah unit yang kedua. Konsistensi ini yang membuat Kades Carenang Eris Rishadi mengajak seluruh warganya menjadi anggota Kopsyah BMI.

”Tentunya kehadiran Kopsyah BMI di desa kami menjadi sebuah kebanggaan. Saya pun mengajak kepada warga Carenang untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Karena sudah terbukti memberikan manfaat kepada kita semua. Sementara yang sudah menjadi anggota, amanahnya juga harus ditunaikan dan benar-benar dipakai untuk usaha. Hari ini, saya pun mendaftar menjadi anggota BMI,” ujar Eris kepada Redaksi Klikbmi.

Dasiti dan suami berjualan es cendol keliling kampung. Setiap hari, ia dan suami mendorong gerobaknya berkeliling berjualan es. Penghasilannya tak lebih Rp50 ribu per hari terkadang kurang.

Penghasilan itu ia gunakan untuk menghidupi asap dapur dan keperluan tiga anaknya. Dasiti dan suami tinggal bersama 3 putranya di rumah yang memprihatinkan. Di saat hujan, mereka hampir tidak bisa berdiam di rumah karena gentengnya bocor di sana-sini.

Foto bersama di depan HRSH Kopsyah BMI ke 405.

”Alhamdulillah pak, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI sudah membangun rumah saya sebagus ini. Nggak hanya suami sama anak-anak, ibu saya yang sudah struk sampai nangis Bahagia. Terima kasih BMI,” ujar Dasiti.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati juga memberikan bantuan kipas angin untuk Keluarga Dasiti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, HRSH Kopsyah BMI memiliki andil besar dalam mendukung Program Gebrak Pakumis Pemkab Tangerang. Gebrak Pakumis adalah singkatan dari Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh Miskin (Gebrak Pakumis).Gebrak Pakumis merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati

”Sebagai koperasi, Kopsyah BMI terus menunjukkan corak usahanya yang sosial dan pemberdayaan. BMI telah banyak membangun rumah yang layak huni untuk warga Tangerang. BMI membantu Pemkab Tangerang yang tengah mengurangi perumahan kumuh lewat Gebrak Pakumis,” jelasnya.

”Hal yang paling membuat kita sama-sama bangga,  BMI membangun rumah dengan kualitas dan standar yang luar biasa bagusnya. Jadi bapak ibu yang sudah menjadi anggota BMI harus bangga. Nama BMI itu adalah Benteng Mikro Indonesia, kalau nama Benteng sudah pasti Tangerang, asli punya orang Tangerang dan memang kebanggaan warga Tangerang,” tambah Nurul.

Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara mengatakan, bahwa HRSH  merupakan bentuk tanggung jawab sosial Koperasi dalam membangun ekonomi gotong royong kepada para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara dalam acara penyerahan HRSH Kopsyah BMI ke 405.

“Kita terus belajar menjadi koperasi yang benar-benar koperasi. Itulah Kopsyah BMI. Kita berikan rumah seperti ini dan inilah salah satu manfaat menjadi anggota BMI. Ibu Dasiti ini tabungannya baru Rp300 ribu, pembiayaannya Rp4 juta, tapi dapat rumah gratis Rp55 juta. Inilah rezeki tak disangka-sangka seperti Firman Allah SWT dalam QS At Thalaq 2-3,” terang pria yang karib disapa Kambara itu.

Kambara mengingatkan kepada anggota untuk jujur dalam mengajukan pembiayaan. Pembiayaan yang diamanahkan wajib untuk digunakan sebagai usaha dan membantu kehidupan keluarganya. Bukan konsumtif. Kambara mengatakan koperasi memulai aktifitas dengan rasa saling percaya.

Kambara menegaskan, Kopsyah BMI terus konsisten menyerahkan HRSH dan sederet kegiatan sosial karena tingginya rasa empati anggota kepada anggota yang kekurangan.

“Saya belum kenal dengan Bu Dasiti tapi atas takdir Allah dan rasa saling percaya, akhirnya Ibu Dasiti dapat rumah ini. Sama dengan kepercayaan Kopsyah BMI kepada ibu anggota semua, apakah ada paksaan dari kami kepada ibu untuk mengambil pembiayaan? Jelas tidak ada. Tapi kami percaya dengan pembiayaan yang diberikan usaha ibu meningkat pendapatannya,” papar penerima anugerah Satya Lancana Wira Karya dari Presiden RI pada tahun 2018 ini.

Dikatakannya, Kopsyah BMI terus berkomitmen bersama sama berjuang mewujudkan tujuan ekonomi kerakyatan dalam kondisi apapun. Yakni saling membantu satu sama lain dengan sifat gotong royong dan azas kekeluargaan. Itulah esensi berkoperasi yang sebenarnya. Sesuai dengan Pesan Bung Hatta, bahwa Koperasi berdiri dari rasa gotong royong. Salah satu bentuknya adalah HRSH untuk anggota dan non anggota.

Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara.

”Sekarang kita mempraktekan perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja dan janji Allah SWT menambah rezeki hambanya yang bersyukur dalam QS Ibrahim ayat 7,” jelasnya.

”Kita mengajak ibu-ibu untuk menjadi anggota Kopsyah BMI untuk mengangkat ekonomi bersama. Kita sudah membangun 405 unit rumah gratis. Dan kita punya beasiswa untuk anak-anak anggota yang menempuh pendidikan tinggi . Sesuai ikrar kita yakni mendorong anak-anak terus bersekolah,” tandasnya.

Rumah Dasiti sebelum dan sesudah dibangun ulang oleh Kopsyah BMI.

Kambara juga menghimbau kepada anggota agar meningkatkan infaq nya setiap minggu. Dikatakannya, banyak manfaat yang ditebar dari hasil infaq Rp1.000 dan Rp2.000 wakaf per minggu yang dikumpulkan. Banyak masyarakat yang tidak mampu terbantu dan mendapatkan hibah rumah siap huni.

“Kita meninggal pun gak bawa apa apa terputus semua. kecuali tiga hal, Amal jariyah yaitu zakat infaq, sadaqah dan wakaf, ilmu yang bermanfaat , dan Anak yang soleh. Nah yang paling mudah kan melaksanakan amal jariyah infaq dan sodaqoh,” jelas Kambara.

Foto bersama di dalam rumah HRSH Kopsyah BMI ke 405.

Dijelaskannya, wakaf yang dikumpulkan Rp2.000 per minggu juga nantinya akan disalurkan untuk membeli lahan produktif sawah 100 Ha, masjid, rumah sakit gratis, rumah tahfid yang berlokasi di Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Tangerang.

Hadir dalam acara tersebut Sekcam Cisoka Muklis, kemudian Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Andi. Manajer Area 03 Hendrawan dan Manajer Cabang Cisoka Raudhotul Jannah. (togar/humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *