Nasehat Dhuha Senin, 12 September 2022 | 15 Shafar 1444 H | Oleh : Togar Harahap
Bekasi, klikbmi.com – “Saya ingin anak-anak saya punya masa depan yang baik pak,” perkataan ini terlontar dari Rumsinah saat mendaftar menjadi anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Cabang Sukatani, Kabupaten Bekasi awal Maret 2022 lalu.
Rumsinah bekerja sebagai pemungut barang rongsok atau limbah. Sudah belasan tahun Warga Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi ini menggantungkan hidupnya di jalanan dan tempat pembuangan akhir (TPA). Wanita 52 tahun ini bekerja sendiri. Ia tak mau memberatkan Asmat, suaminya yang hanya butuh harian lepas.
Bagi 5 anaknya, Rumsinah adalah pahlawan sekaligus tulang punggung keluarga. Penghasilannya sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu perhari, ia bagi rata untuk kebutuhan dapur dan putra-putrinya.
Kepada Yuansyah, Manajer Cabang Sukatani, Rumsinah tak pernah memaksa suaminya untuk bekerja lebih giat. Ia bersyukur sang suami tetap bekerja menjaga buah hatinya saat ia berada di lapaknya.
“Dulu saya nggak kerja pak. Karena suami saya sopir. Tapi setelah suami saya nganggur, kini gantian saya yang kerjam Rezeki kan udah ada yang ngatur pak. Suami saya tetap cari uang, walaupun kadang-kadang prei (libur),” ujarnya.
Dari pembiayaan Kopsyah BMI sebesar Rp 2,5 juta, Rumsinah membangun usaha limbahnya. Ia berharap, dari pembiayaan Kopsyah BMI hidupnya bisa terangkat.
“Sebelum ada BMI, saya nggak pernah dapat seperti ini (pembiayaan) pak, apa karena saya miskin, cuma baru kali ini saya dapat tambahan modal. Mudah-mudahan, modal ini, usaha saya bisa maju,” terangnya.
Di saat Rusminah tekun mencari nafkah, ia harus menghadapi kenyataan pahit. Kondisi rumahnya sudah memprihatinkan. Di dalam rumahnya, mereka bertujuh harus tidur berimpitan.
Kondisi rumah Rumsinah jauh dari kata layak. Jendelanya pun hanya ditutupi papan. Atapnya ditambal dengan terpal dari spanduk yang ia temukan di jalan. Beban semakin besar, setelah salah satu anaknya masuk ke jenjang sekolah menengah atas.
“Ya kadang-kadang sedih pak (kondisi rumah), kadang kalau habis sholat, minta sama yang di Atas, bisa punya rumah baru,” terangnya.
Rumsinah mengatakan, ia sangat bersyukur keluarganya bisa berkumpul meski penghasilannya hanya Rp 30 ribu-Rp 50 ribu sehari. Terkadang, ia berkerja sambilan menjadi tukang urut. Banyak dari tetangganya yang memakai jasanya. Rumsinah pun tak pernah mematok tarifnya. “Seikhlasnya (tarif) pak, Alhamdulillah bisa nambah-nambah beras di rumah,” terangnya.
Kondisi Rumsinah pun mendapat perhatian dari Kopsyah BMI. Setelah melakukan survei di lokasi, Kopsyah BMI menyetujui pembangunan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) untuk Rumsinah.
Tepat di hari Kamis, 9 September 2022, peletakan batu pertama HRSH dilakukan. HRSH pertama di Kabupaten Bekasi. Acara peletakan pertama dihadiri Kabid Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Sekcam Sukatani Bahrul, Perwakilan Desa Sukarukun Taufik. Kemudian, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 12 Imam Arif Akhmadi dan Manajer Cabang Sukatani Yuansyah.
Setelah acara selesai, mata Rusminah semakin sembab. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Kopsyah BMI. “Alhamdulillah pak, BMI sudah bantu kami yang susah ini. Dibangunkan rumah, terima kasih banyak,” ujarnya.
Inilah kekuasaan Allah SWT dalam memberikan rezeki, setiap orang yang tidak memiliki hartanya banyak tapi pasti memiliki rezekinya. Kerja keras Rumsinah yang tak kenal waktu untuk menghidupi keluarga tak pernah sia-sia. Ia mendapat kebahagiaan, dengan rezeki yang tak disangka-sangka.
Allah berfirman dalam QS. At-Talaq Ayat 3
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatuAyo,salurkan ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf) anda melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1, Bank BSI a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888.
(Togar Harahap/Klik BMI)
Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain dan yang membantu orang dalam kesusahan.