Seberapa Besar Dampak Kehadiran Kopsyah BMI Terhadap Bisnis dan Kualitas Keluarga Anggota di Bandingkan Dengan Rata-Rata Global, Asia dan Indonesia?

Ekonomi

Tangerang, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia memiliki mitra luar negeri untuk meningkatkan permodalan, salah satunya adalah Kiva.org. Kiva.org merupakan platform unik organisasi non-profit yang meminjamkan uang lewat internet dengan sasaran pengusaha mikro dan pelajar di lebih dari 80 negara. Misi Kiva.org yakni memperluas akses pembiayaan untuk menolong komunitas yang kurang berkembang. Kerjasama yang terjalin antara Kopsyah BMI dan Kiva.org terus berlanjut. Sebagai Upaya untuk meningkatkan kepercayaan Kiva.org terhadap Kopsyah BMI. Anggota Kopsyah BMI menjadi salah satu partisipan narasumber untuk survey Indeks Keuangan Mikro atau Microfinance Index (MFI) Tahun 2024.

Kiva.org bermitra dengan 60 Decibels, sebuah perusahaan pengukuran dampak dan wawasan pelanggan/Anggota. Indeks MFI merupakan inisiatif tahunan yang dapat memberikan informasi hasil kinerja sosial komparatif di tingkat klien kepada lembaga keuangan mikro.

Survey tersebut melihat komparasi Indikator Dampak terhadap bisnis Anggota serta Dampak terhadap kualitas Rumah Tangga. Hasil survey merupakan perbandingan dengan benchmark/rata-rata global, asia dan indonesia.

Pemaparan ringkasan hasil survey yang dilaksanakan oleh Mitra Kiva.org, Hadir Mark McDonagh dan Beth Kinyanjui.

Berdasarkan hasil survey pada indikator dampak bisnis, sebesar 91% Anggota menyatakan pendapatan mereka meningkat. Dengan rincian 45% Anggota Kopsyah BMI mengatakan pendapatan mereka meningkat pesat. Hal tersebut lebih besar dari rata-rata global 23%, Asia 15% dan Indonesia 10%. Sementara 46% lainnya menyatakan sedikit meningkat. Artinya, Kehadiran Kopsyah BMI ditengah-tengah Anggota sangat membantu untuk peningkatkan usaha mereka.

Indikator terkait dampak terhadap rumah tangga 93% Anggota menyatakan kualitas rumah tangganya meningkat. Dengan rincian sebanyak 45% Anggota menyatakan kualitas kehidupan mereka telah jauh lebih baik karena kehadiran penyedia jasa keuangan Kopsyah BMI. Persentasi tersebut diatas rata-rata global 31%, Asia 20% dan Indonesia 12%. Sementara 48% menyatakan sedikit meningkat.

Laporan hasil survey dampak kehadiran Kopsyah BMI terhadap peningkatan usaha Anggota

Dilihat dari peningkatan kualitas makanan, 80% Anggota menyatakan terdapat peningkatan kualitas dan jumlah makanan yang mereka dapatkan setelah bergabung jadi Anggota Kopsyah BMI. 44% Anggota menyatakan sangat meningkat terhadap kualitas makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Angka tersebut diatas rata-rata global 14%, Asia 12% dan Indonesia 5%. Sementara 36% menyatakan sedikit meningkat. Peningkatan jumlah dan kualitas makanan yang dikonsumsi menunjukkan tingkat kemampuan Anggota untuk membeli makanan yang layak dikonsumsi.

Serta sebanyak 81% Anggota menyatakan jumlah yang mereka keluarkan untuk pendidikan anak-anak meningkat. Dengan rincian 45% menyatakan sangat meningkat dibandingkan rata-rata global 15%, Asia 12% dan Indonesia 7%. Sementara 36% lainnya, menyatakan sedikit meningkat. Hal tersebut membuktikan Anggota Kopsyah BMI sangat peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan Anak didukung dengan produk simpanan cendekia syariah (Sicerah) dan produk pembiayaan Mikro Tata Cendekia (MTC) yang mendukung anak Anggota untuk terus bersekolah dan mengurangi angka putus sekolah. (Nurjannah/Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *