Tangerang, Kklikbmi.com: Sengsara tidak membuat Ningsih (51 tahun) dan Pak Mamat (54 tahun) mudah berpangku tangan dan berputus asa. Ningsih yang juga Anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Cabang Pakuhaji ini hidup dari kerja keras suaminya, Mamat yang bekerja sebagai kuli panggul. Hasilnya pun tak seberapa, cukup untuk makan sehari-hari dan terkadang malah kurang.
Cobaan Allah nyatanya tak berhenti di situ saja, Mereka tinggal di rumah yang jauh dari kata layak di Kampung Teratai Indah, RT 003, RW001, Desa Kiara Payung, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Dinding dari bilik bambu itu sudah berlubang di sana sini. Lantainya juga masih dari tanah.
Baca Juga : Director Oikocredit Apresiasi Aneka Ragam Produk Anggota Koperasi BMI
Apakah Ningsih dan Mamat menyerah? Tentu tidak. Mereka justru semakin sabar dan rajin bekerja.
Buah kesabaran Ningsih mendapat ganjaran dari Allah SWT. Lewat informasi dari pihak desa, Kopsyah BMI mendapatkan laporan mengenai anggota yang kondisi rumahnya memperihatinkan. Setelah disurvei dan diverifikasi oleh Manajer Cabang Pakuhaji Ryan Hidayatulllah rumah tersebut kemudian diajukan ke program Hibah Rumah SiapHuni (HRSH) dan disetujui oleh Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara,
Pada Kamis 15 Agustus 2024. Peletakan batu pertama untuk pembangunan HRSH Ningsih dan Mamat dilakukan. Acara dihadiri Kasi Pelayanan Kecamatan Pakuhaji Abdul Wahab dan Kades Kiara payung Mudarip. Kemudian Mancab Pakuhaji Ryan Hidayatulllah dan Manajer Area 01 Endang Samdawi. Serta staf ZISWAF Sarwo Edy.
Baca Juga : Demi Kemajuan Koperasi, Kopsyah BMI Gelar Capacity Building Dengan Semangat Militansi
Mewakili Camat Pakuhaji yang saat itu berhalangan hadir karena Rapat bersama di Kantor Bupati, Abdul Wahab menyampaikan terima kasihnya atas program sosial BMI yang sangat dirasakan manfaatnya oleh Warga Pakuhaji. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI untuk kesekian kalinya membantu warga kami dan ini sangat kami rasakan,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Kades Kiara Payung Mudarip. Ia mengatakan Program HRSH Kopsyah BMI sejalan dengan Program Pemerintah dalam mengentaskan rumah tak layak huni. “Kami sangat mengapresiasi program BMI dan terus mendukung program HRSH ini juga dirasakan oleh Warga Kiara Payung lainnya,” paparnya.
Sementara Manajer Area 01 Kopsyah BMI Endang Samdawi mengungkapkan Koperasi dibangun dengan rasa kekeluargaan dan tolong menolong. HRSH untuk Ningsih adalah bentuk kepedulian BMI kepada anggota dan masyarakat.
“Hibah rumah siap huni kepada Ibu Ningsih adalah bentuk cinta BMI kepada anggota dan keluarga kita di Pakuhaji. Karena kepedulian ini adalah Perintah Allah SWT di QS Al Maidah ayat 2, tolong menolong dalam kebaikan syariatnya melalui koperasi,” pungkas Endang (Togar/Humas)
