Klikbmi.com, Tangerang – Serunya Sabtu Siang (S3) kembali digelar di Gerai Tangerang Gemilang (GTG) Jalan Raya Serang Cikupa Kabupaten Tangerang. Acara ini diselenggarakan oleh Koperasi Konsumen Benteng Muammalah Indonesia (Kopmen BMI) sebagai operator Gerai Tangerang Gemilang (GTG). Wakil Presiden Direktur Kopmen BMI, Radius Usman, mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan rutin untuk menarik minat masyarakat agar lebih mencintai makanan dan minuman khas kabupaten Tangerang yang tersedia di Kopi Rindoe Benteng. Selain itu dengan dress code batik Gerbang Wareng, acara ini juga diharapkan bisa memperkenalkan lebih luas batik kebanggaan dan khas Kabupaten Tangerang ini. ” Tangerang memiliki cita rasa kopi yang khas dan unik. Ada kopi Raja, kopi Cibayana dan kopi dongkrak. Semua ada nilai filosofis sejarahnya. Dan semua tersedia di sini di Kopi Rindoe Benteng dengan harga yang sangat kompetitif. Tempatnya juga nyaman dan cocok buat penikmat kopi. Selain itu kami juga sengaja menampilkan dreess code batik Gerbang Wareng, untuk memperkenalkan lebih jauh ke khalayak tentang batik khas Tangerang ini yang motifnya sangat unik dan bagus ” Ujar Radius kepada Klikbmi.com

Pada acara yang digelar Sabtu (18/1) ini, hadir beberapa Pengurus teras dari Kopmen BMI yakni Direktur Keuangan, Makhrus SE dan Direktur Operasional, Yayat Hidayatullah. Selain itu hadir juga Ketua Dewan Pengawas, H. Didi dan peneliti serta pakar kopi asli dari Tangerang, DR. Hamdani. Mereka berdiskusi dan saling betukar pikiran mengenai cita rasa kopi khas Tangerang yang sangat khas dan unik untuk dinikmati.

Selain itu, di tempat yang sama diselenggarakan manasik umroh yang diselenggarakan oleh pihak Tour and Travel yang dipimpin oleh H. Zaenal. Diharapkan dengan adanya berbagai kegiatan yang positif yang dipusatkan di Gerai Tangerang Gemilang, bisa dijadikan sarana promosi juga untuk menarik minat pengunjung yang datang dan berbelanja di Gerai Tangerang Gemilang (GTG).

Sementara itu Heyckal Muchtar, Manager sekaligus barista handal di Kopi Rindoe Benteng, mengatakan bahwa acara tersebut berpengaruh terhadap omzet penjualan di Kopi Rindoe Benteng. ” ada kenaikan omzet 30 % dari pagi sampai menjelang siang tadi, ” ujar Heyckal. Lebih lanjut dirinya berharap acara seperti ini rutin dilakukan untuk membantu mendongkrak omzet penjualan di Kopi Rindoe Benteng. (01/Klikbmi.com)