Tak Mau Berangkat Sendirian, Pemenang Doorprize Umroh BMI Ongkosi Sang Ibu Ke Tanah Suci Dengan Simpanannya di BMI

BMI Corner

Tangerang, klikbmi.com – Dengan mengenakan kerudung hitam dan seragam batik, Annisa Khoirunnisa (29 tahun) duduk dengan tenang di teras rumahnya. Kebahagiaan tampak terpancar dari ibu satu anak itu. Styrofoam dengan kertas bertuliskan hadiah doorprize dari BMI masih digenggamnya erat-erat.

Annisa adalah pemenang hadiah doorprize umroh yang diundi pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi BMI Grup, Rabu 25 Januari 2023 lalu. Annisa mengaku masih tak menyangka bisa berangkat umroh gratis. ”Aduh bapak, nggak nyangka dapat hadiah ini, kayak mimpi,” ujarnya saat bertemu dengan Manajer Kopsyah BMI Cabang Sepatan Sari dan Redaksi Klikbmi, Kamis 2 Februari 2023.

Annisa sudah 10 tahun menjadi anggota Kopsyah BMI Rembug Pusat Kurma. Keinginannya bergabung berawal dari sang ibu, Rohayah yang mengajaknya menyimpan di BMI. Annisa mengakui, di balik kebahagiannya, terselip rasa sedih di hati. Karena hanya dia saja yang pergi ke Tanah Suci. Seharusnya, Rohayah lah yang berangkat menunaikan ibadah umroh lewat simpanannya di BMI.

”Setiap sholat pak, saya minta sama Allah SWT biar ibu saya bisa cepat umroh dari simpanan saya. Malah ini kebalik, saya yang ketiban rezeki,” kata Annisa.  

Kendati demikian, Annisa tak mau ke Tanah Suci sendirian. Ia pun akan memberangkatkan juga sang bunda untuk umroh bersamanya. Ongkos keberangkatannya dari simpanannya di BMI dan beberapa tabungan yang lain.  

Annisa Khoirunnisa (kerudung hitam) pemenang hadiah umroh RAT Koperasi BMI Grup Tahun Buku 2022.

”Saya nggak mau berangkat sendirian pak, saya juga mengajak ibu saya. Sekarang, kami berusaha mencukupi simpanan di BMI biar bisa berangkat umroh bareng-bareng. Malah suami saya juga kepengen ikut mudah-mudahan ada jalan,” ujar wanita yang berprofesi sebagai Guru PAUD ini.

Annisa adalah putri ketiga Rohayah. Rohayah sendiri telah 17 tahun menjadi anggota Rembug Pusat Kurma Kopsyah BMI. Rembug Pusat Kurma termasuk rembug pertama yang dibuka pada Puasa Tahun 2005 silam. Pembiayaan sebesar Rp500 ribu digunakan Rohayah untuk berdagang kue di Pasar Sepatan.

Dari tahun ke tahun usaha pesanan kuenya semakin besar dan membangun dua kontrakan di rumahnya. Selain berjualan kue, Rohayah juga mengajar mengaji putra putri tetangganya. Meski usianya sudah tak muda lagi, semangatnya untuk berusaha masih tetap membara. Dengan pembiayaan Rp50 juta dari BMI, Rohayah masih mengembangkan usaha kulinernya tersebut.

”Kepada anggota-anggota BMI, saya minta doanya agar diberi kelancaran saat di Tanah Suci. Semoga ke depan, anggota-anggota Koperasi BMI lainnya bisa mendapatkan hadiah umroh. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Kopsyah BMI atas hadiah ini, dan benar-benar nggak nyangka,” terang Annisa.

Tekad Annisa ini menganulir pemikiran banyak orang yang mengatakan bahwa ibadah umroh hanya dapat dilakukan oleh orang kaya saja. Annisa adalah guru PAUD, gajinya pun jauh di bawah UMR. Ibadah ini dapat dijalankan dengan rencana dan niat yang kuat dan disertai dengan tindakan yang konsisten dalam menabung.

Melalui kisah ini kita dapat mengambil hikmah, bahwa ibadah umroh jika diniatkan dengan kuat. Direncanakan dengan baik. Dilakukan dengan terus-menerus tanpa kenal menyerah. Serta ikhlas hanya untuk Allah SWT. Maka kita akan dimudahkan. Bagi yang belum beribadah umroh mari kita ajak untuk membuat rencana dengan baik, niatkan dengan kuat. Dan semoga Allah mudahkan.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888.

(Togar Harahap/Klikbmi.com)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *