Terbaring 13 Tahun, Penyandang Celebral Palsy Asal Kemiri Tangerang Dapat Kursi Roda Gratis Dari BMI

BMI Corner

Tangerang, klikbmi.com – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyerahkan bantuan kursi roda gratis untuk Fikal Alamsyah, putra dari Ida Royani anggota BMI Cabang Kemiri Tangerang. Penyerahan kursi roda disaksikan langsung oleh Camat Kemiri Nurhanudin, Kamis 2 Februari 2023.

Sudah 13 tahun, Fikal Alamsyah terbaring di dalam kamar. Setiap kebutuhannya dilakukan oleh sang ibu, Ida Royani. Sang ibu pun menggantikan sepasang kaki yang telah lama tak dapat Fikal gerakkan. Untuk makan, mandi, dan buang air, semua berpangku pada tangan ibunya.

Ida adalah anggota Rembug Pusat Kelengkeng Koperasi Syariah BMI . Dari pembiayaan Kopsyah BMI, ia bisa membantu usaha peternakan suaminya di Kampung Ribut, RT 018, RW 004, Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Usaha ternak ayam menjadi gantungan harapan hidup keluarga tersebut.

”Awalnya demam-demam biasa, lama kelamaan anak saya kejang-kejang. Sudah dibawa ke dokter, penyakit anak saya tambah tidak bisa jalan. Sampai saya bawa ke rumah sakit, kemungkinan ada gangguan di syaraf otaknya (celebral palsy) saya Cuma bisa berdoa agar anak saya segera sembuh,” katanya. 

Kondisi inipun didengar oleh Kopsyah BMI. Selain Camat Kemiri, penyerahan disaksikan langsung oleh SPI Kopsyah BMI Suta Atmaja Hidayat, Manajer Area 1 Andi dan Manajer Cabang Kemiri Rantika Maulidiah.

Sembari terisak, Ida menuturkan, sebelum menerima bantuan kursi roda, Fikal hanya berbaring di kasur. Terkadang Ia memangku anaknya sembari hanya berdoa agar anaknya diberikan kesembuhan. Hadiah dari Kopsyah BMI begitu terkesan dalam dirinya.”Saya mengucapkan terima kasih terkejut kepada Kopsyah BMI. Di tengah kesusahan kami,” ujarnya.

Sementara, Camat Kemiri Nurhanudin menyampaikan terima kasih atas perhatian BMI kepada warga sekaligus anggota BMI. ”Saya mewakili pribadi dan Kecamatan Kemiri mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian BMI yang begitu tinggi kepada warga kami. Ini sudah kesekian kalinya BMI membantu warga Kemiri. Mulai dari rumah gratis, ambulans gratis, pembangunan sanitasi dan masih banyak lagi. Jadi BMI nggak hanya menjadi koperasi simpan pinjam saja, tapi juga koperasi yang peduli bagi warga. Kalau sudah bicara BMI, tentu arahnya ke kegiatan ekonomi dan sosial.  Semoga ini menjadi keberkahan kita bersama,” jelas pria yang baru sebulan menjabat sebagai Camat Kemiri itu.

Fikal Alamsyah berfoto di atas kursi roda dari Kopsyah BMI bersama sang ibu, Ida Royani serta SPI Kopsyah BMI Suta Atmaja Hidayat, Camat Kemiri Nurhanudin, Manajer Area 1 Andi dan Manajer Cabang Kemiri Rantika Maulidiah.

Sementara Manajer Area 1 Kopsyah BMI Andi  mengatakan, dibalik keterbatasan fisik dan ekonomi keluarganya, semangat Fikal begitu besar untuk kesembuhannya. Kursi roda gratis BMI merupakan implementasi semangat gotong royong anggota yang menjadi pondasi koperasi BMI berdiri.

”BMI terus mengenalkan instrument zakat, infaq, sadaqah dan wakaf (ZISWAF) ke tengah-tengah anggota masyarakat secara langsung agar tujuan pemerataan ekonomi umat terus berjalan. BMI memiliki 30 kegiatan pemberdayaan dan sosial yang semuanya bermuara pada ekonomi gotong royong salah satunya bantuan kursi roda ini,” jelasnya.

Sementara, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mendoakan Keluarga Ibu Ida Royani tetap tabah mengurus buah hatinya. Ia berharap Fikal bisa merasakan kembali masa kecilnya lewat kursi roda gratis dari BMI. ”Semoga ananda Fikal tumbuh dengan sehat dan tetap ceria,” ujarnya.

Penulis Best Seller Model BMI Syariah itu menjelaskan program kursi roda gratis  merupakan implementasi poin ke lima Peradaban Baru Koperasi Indoensia. Yakni koperasi itu peduli sesama. Koperasi yang benar – benar koperasi harus peduli dengan sesama, harus berjalan dengan semangat berbagi, tolong – menolong dan memberdayakan.

”Koperasi itu peduli sesama dan berjiwa sosial. Koperasi sebagai perusahaan memiliki tujuan ganda, koperasi tidak hanya sekedar mencari keuntungan tetapi memiliki sifat berbagi kepada sesama (anggota dan non anggota) yang merupakan cerminan dari sifar tolong – menolong. Koperasi juga memiliki fungsi untuk memberdayakan anggota dan non anggota dalam mewujudkan kesejahteraan yang mandiri dan bermartabat,” tandas penulis tiga seri buku Peradaban Baru Koperasi Indonesia tersebut.

(Togar Harahap/Klikbmi.com)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *