Klikbmi, Serang – Suksesnya koperasi tentu tidak lepas dari suksesnya anggota. Tatik biasa ia dipanggil merupakan anggota Kopsyah BMI dari Rembug Pusat India. Tatik Lestiyaningsih nama lengkapnya merupakan anggota Kopsyah BMI sejak 22 Januari 2020. Mengakses pembiayaan yang ketiga dengan nilai Rp 10 juta Tatik sukses mengembangkan bisnis pizza yang ia kembangkan dengan sistem franchise.
Sejak 25 Juni 2021, Ketua Rembug Pusat India ini bersemangat mengembangkan model bisnis franchise. Model bisnis ini Ia pilih agar bisnisnya lekas berkembang dan membesar. Tak pelak dalam kurun waktu kurang 2 bulan saja bisnisnya telah melebar menjadi 8 cabang, 4 cabang milik sendiri dan 4 cabang mitra atau terwaralaba atau franchisee. Ditemui di kantor pusat sekaligus kantor marketingnya, yang beralamat di Kompleks Taman Pesona Blok.C5 NO.3 Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan, Tatik menjelaskan bahwa usaha ini merupakan usaha yang bagus, usaha ini ia tawarkan juga kepada anggota lain bahkan juga masyarakat agar mampu tetap produktif dengan investasi yang minimal.
Wanita asal Blora ini mengatakan bahwa hanya dengan investasi ekonomis Rp 6 juta mitra atau franchisee sudah dapat langsung berjualan dengan pizza tentu setelah resmi bergabung dalam bisnis kemitraan Pizza Ya. “Saya pilih bisnis pizza ini karena siapa tak kenal dengan pizza. Hidangan gurih dari Italia sejenis adonan bundar dan pipih ini sangat disukai oleh semua kalangan. Saya pilih Brand Pizza Ya, biar mudah diingat. Pizza Ya dengan rasa pizza mahal tapi dapat dinikmati hanya dengan Rp 10 ribu” ujarnya membuka keterangannya.
“Memang usaha memerlukan perjuangan dan tentu visi yang kuat. Rasa Pizza Ya tidak kalah dengan merk mahal. Inilah satu kelebihan kita. Selain harganya ekonomis, Pizza Ya juga mudah untuk dibisniskan. Alhmdulilah hari ini (Rabu, 18/8/21) kita buka cabang ke-8. Satu kebahagian kita tersendiri. Tentu saya sangat bersyukur masih diberikan ide dan jalan untuk berusaha dan paling tidak membantu pemerintah menghidupkan ekonomi masyarakat” ujar Tatik melanjutkan.
Ditanya tentang bagaimana cara membeli hak franchise Pizza Ya, ia menjelaskan bahwa hanya dengan dp atau uang muka Rp 1 juta usaha ini bisa dijalankan. “ Jadi saat ini memang kita buka franchisee, pertama mereka bayar uang muka Rp 1 juta. Lalu mereka kirimkan lokasi dan kita survei tempatnya, jika sudah ok kita kirimkan semua peralatan dan perlengkapan dan saat ini juga kekurangan yang Rp 5 juta diselesaikan” ujarnya.
“oia hari ini kita juga menyerahkan bonus untuk karyawan yang memenuhi target penjualan, sebetulnya ini masih kurang dikit dari target, tetapi sebagai bentuk memotivasi karyawan. Kita mengapresiasi mereka dengan memberikan bonus target. Semoga yang seperti ini mampu memotivasi tim secara keseluruhan” paparnya melanjutkan.
“Kami juga ikut menjiwai prinsip sedekah yang diajarkan oleh Kopsyah BMI. Besok ini (Kamis,19/8) kita juga akan memberikan santunan terhadap beberapa anak yatim. Kita sadar bahwa rejeki hari ini adalah titipan Allah SWT yang harus kita jaga dan kita juga berikan kepada yang berhak. Semoga ini menjadi keberkahan terhadap usaha Pizza Ya” ujar Tatik.
“Saya
jelaskan kembali bagaimana bergabung dengan kita. Tahap pertama adalah mengisi
formulir pendaftaran, kedua verifikasi
lokasi usaha yang diajukan calon mitra,
selanjutnya konfirmasi hasil verifikasi,
dan keempat adalah melakukan kesepakatan kerjasama kemitraan / MOU”. MOU dikirim dalam bentuk digital ke
email aktif mitra. Jika mitra tidak memiliki email yang aktif, MOU dapat
dikirim melalui WhatsApp. Tahap selanjutnya adalah pelunasan pembayaran sisa
dana kemitraan. Untuk Pelunasan
wajib dilakukan maksimal 10 (sepuluh) hari sejak tanggal pembayaran uang muka
(DP). Silakan menghubungi kita di wa center 085945915640”
ujarnya lebih lanjut.
Menutup penjelasannya Tatik mengajak semua anggota Kopsyah BMI dan masyarakat luas untuk tidak patah semangat dalam kondisi pandemi ini. “Masa pandemi bukan akhir segalanya, jika kita kreatif dan inovatif maka kita akan menemukan peluang bisnis bagus yang kita bisa kembangkan. Masyarakat bisa melihat produk kita melalui Instagram @pizza_ya dan FB pizza ya”. Semoga kami bisa memperluas pasar dengan mengajak anggota lain turut dalam bisnis ini” ujar Tatik menutup keterangannya.
Dihubungi terpisah Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Kopsyah BMI menjelaskan bahwa usaha anggota harus meningkat dengan bergabung menjadi anggota BMI. “Jadi kalo usaha anggota tidak meningkat apa gunanya menjadi anggota BMI. Tentu BMI akan sangat gembira jika ada anggota yang sukses dan semakin sukses atas usaha kita membina mereka. Anggota juga harus proaktif dalam memasarkan produknya. BMI akan memberikan fasilitasi apapun yang bisa BMI lakukan agar pasar usaha anggota lebih luas lagi” ujar Kamaruddin membuka penjelasan.
“Berkembangnya usaha anggota tentu akan menjadi multipler effect bagi usaha anggota lain. Inilah prinsip berkoperasi. Kita juga mengajak sesama anggota untuk membeli produk anggota lain. Kita bersama dalam satu komunitas gotong-royong dan tolong- menolong. Maka kami berharap jika ada anggota punya bisnis, belilah produk di bisnis punya anggota lain. Tentu produk yang dibeli juga harus bersaing secara kualitas. Mari menjadi anggota BMI dan maju bersama” pungkas Kamaruddin.
Akhmad Fudholi, manajer cabang Taktakan dalam kunjungannya ke lokasi usaha Pizza Ya bersyukur bahwa anggota Kopsyah BMI yang diberikan pembiayaan mampu meningkatkan skala bisnisnya. “Tentu kami gembira, Bu Tatik sebagai ketua kelompok atau ketua rembug pusat mampu menjadi inspirasi bagi anggota lain. Saya juga mengajak anggota lain ikutan mempromosikan produknya pada channel youtube BMI News dan melalui portal berita www.klikbmi.com” kata Fudholi dalam keterangan singkatnya. (Klikbmi/Sularto).
Sukses terus pizza ya
Semoga allah memberikan rezeky yang berlimpah,sukses ters buat kopsyah BMI semoga ters membantu kami, sukses trs buat pizza ya🙂