The Power of Jamaah, Kopsyah BMI Serahkan Rumah Gratis ke 414 di Anyer Serang

BMI Corner

Anyer, klikbmi.com – ” Ibu Awiyah, ada yang mau disampaikan setelah rumahnya dibangun oleh Kopsyah BMI?” pertanyaan itu disampaikan Andi, Manajer Zakat, Infaq, Sodaqoh dan Wakaf (Ziswaf) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kepada perempuan disampingnya.

Mata Awiyah berbinar. Tangannya gemetar memegang microphone yang baru disodorkan kepadanya. Wanita 53 tahun itu hanya sesenggukan. Tak bisa bercakap apa-apa di depan mic. Tak sanggup mengucapkan apa-apa, meski hatinya bahagia.

Tepat di Selasa 25 Juli 2023, Kopsyah BMI menyerahkan Hibah Rumah Siap Huni Gratis unit ke 414 untuk non anggota untuk Awiyah di Kampung Kareo, RT 008, RW 001, Desa Sindang Karya, Kecamatan Anyer Kabupaten Serang. Ini merupakan rumah ke 65 yang dibangun Kopsyah BMI di Kabupaten Serang.

“Saya nggak bisa bilang apa-apa pak. Saya cuma mau bilang terima kasih. Dulu rumah saya mau roboh, sekarang sudah bagus begini,” terangnya.

Awiyah, penerima HRSH Kopsyah BMI ke 414 (non anggota) tidak bisa mengungkapkan rasa bahagianya saat acara berlangsung.

Awiyah dan suaminya Salih masih tak menyangka rumahnya yang dulu hanya berdinding GRC, kini menjelma rumah permanen. Di sana, Awiyah, Salih dan tiga anaknya hidup selama 27 tahun. Lantai yang dahulu penuh genangan air hujan, kini tak ada lagi. Keramik sudah terhampar menjadi penggantinya. Sebuah kemewahan bagi meraka yang bekerja sebagai buruh tani dan tukang gali sumur tersebut. Diketahui, total Biaya Pembangunan Hibah Rumah Siap Huni Rp 60 juta yang keseluruhannya dari BMI.

Potong pita penyerahan HRSH ke 414 untuk non anggota buat Ibu Awiyah, Warga Desa Sindang Karya, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.

”Masih nggak percaya bapak, Alhamdulillah terima kasih bapak ibu dari Koperasi BMI sudah membangunkan keluarga saya rumah yang bagus,” ujarnya kembali berterima kasih.

Semua tertegun. Kades Sindang Karya Firmansyah, Sekretaris Camat Anyer Bachtiar Rifai dan Kabid Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Muhammad Yagi Susilo ikut menyaksikan kebahagiaan tersebut. Hadir dalam acara tersebut, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita, Manajer Area 11 Sari dan Manajer Cabang Anyer Zainal Arifin.

Semua warga Kampung Kareo, tempat Ibu Awiah tinggal tahu bagaimana kesehariannya. Awiyah hanya seorang buruh tani. Mendapat upah Rp30 ribu, ia harus berpeluh bekerja. Terkadang bukan uang yang didapat, melainkan gabah. Dan itu pun tidak setiap hari dilakukan karna tergantung permintaan dari sang empu sawah. Ketika musim tanam padi atau tandur bisa seminggu hanya 2-3 hari. ”Saya bersyukur pak, bisa melihat anak-anak saya besar di sini,” ujarnya.

Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengungkapkan bahwa HRSH Kospyah BMI untuk non anggota terwujud karena kekuatan jamaah anggota BMI.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara menerangkan, bahwa Koperasi BMI terus konsisten memberikan pemahaman ekonomi gotong-royong di tengah masyarakat. Salah satunya gerakan Infaq Rp 1.000 dan wakaf Rp 2.000 per minggu dari anggota. Salah satu contoh kongkritnya adalah pembangunan HRSH gratis untuk non anggota.

”Rumah Ibu Awiyah adalah bentuk gotong royong. Inilah koperasi, karena dalil koperasi adalah QS Al Maidah ayat 2, saling tolong menolong dalam kebaikan. Jadi Kalau mau sejahtera bersama harus dengan koperasi, yakni dengan bergotong royong ini. The Power of Jamaah, kekuatan jamaah untuk melawan kapitalisme,” paparnya.

”Semua tetangga Ibu Awiyah di sini pasti tahu berapa lama Ibu Awiyah tinggal dalam kondisi ini. Cuma mereka tahu, mereka nggak punya kekuatan. Harus ada yang koordinir. Dan ini contohnya, kita gotong royong lewat infaq membangun rumah Ibu Awiyah. Saya yakin betul, di Kecamatan Anyer masih banyak yang rumahnya seperti ini. ,” tambahnya.

Kabid Koperasi Diskoperindag Kabupaten Serang Muhammad Yagi Susilo menyampaikan rasa bangganya sebagai Anggota BMI dimana Koperasi BMI terus memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat.

Pria yang karib disapa Kambara itu menjelaskan, bahwa Kopsyah BMI adalah bagian dari Koperasi BMI Grup. Koperasi BMI Grup terdiri 3 koperasi primer, Kopsyah BMI bergerak di sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Kopmen BMI bergerak di sektor riil dan Kopjas BMI bergerak di sektor jasa. Ketiga koperasi primer ini disinergikan dengan Koperasi Sekunder BMI.

”Jadi Koperasi BMI bukan soal simpan pinjam saja, kita ada toko bahan bangunan, tour & travel, punya bengkel motor, punya percetakan. Kita juga ada simpanan umroh dan pembiayaan umroh, harus niatkan sebesar apapun untuk umroh. Banyak anggota kita yang tak menyangka bisa berangkat umroh, ternyata bisa berangkat,” jelasnya.

Sekcam Anyer Bachtiar Rifai.

”Di koperasi BMI, kita mengajak bermuamalah. Semakin banyak warga Sindang Karya yang menjadi anggota semakin banyak yang sejahtera. Koperasi ini milik bersama, bukan milik saya. Saya cuma ketua (pengurus) saja di sini. Maka harus kita jaga sama-sama, Ibu Awiyah yang rumahnya mau rubuh, tapi bisa dapat rumah. Inilah koperasi yang kata Bung Hatta, koperasi harus mengangkat kesejahteraan bersama dengan gotong royong,” jelas penulis best seller Model BMI Syariah.

Untuk itu,Kambara kembali menegaskan bahwa sebagai anggota BMI harus semakin bangga lewat program-program pemberdayaan dan sosialnya. Ia pun mengajak anggota untuk semangat bersedekah karena Allah SWT akan memberikan jalan rezeki pada hambanya dari arah tak disangka-sangka. Janji itu tertulis di Surah At Thalaq 2-3 atau yang sering disebut Ayat Seribu Dinar.

Tumpeng Presiden Direktur Koperasi BMI Grup untuk Kades Sindang Karya Firmansyah.

”Inilah rezeki yang tak disangka-sangka. Padahal, saya baru ke sini. Allah SWT Kalau sudah ngasih rezeki tak pernah lihat-lihat. Bisa saja Bu Awiyah dan Pak Salih dalam salat malamnya minta sama Allah dapat rumah baru. Rumah ini sedekahnya BMI, sedekahnya ibu-ibu yang jadi anggota BMI,” terangnya.

Sementara, Kades Sindang Karya Firmansyah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kopsyah BMI atas bantuannya kepada warganya . HRSH menjadi bukti bagaimana Koperasi BMI mengejawantahkan syiar muamalah di Anyer. ”Jadi inilah koperasi yang bener, bapak ibu. Nggak usah kemana-mana cukup di BMI saja,” paparnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Camat Anyer Bachtiar Rifai . Ia mengaku BMI berbeda dengan koperasi yang lainnya. Karena baru BMI lah, lembaga keuangan yang pertama kali membangun rumah gratis untuk warganya. BMI juga lembaga keuangan yang pertama meminta izin untuk melakukan sosialisasi kepadanya pihak kecamatan tentang kerjanya. Dirinya berharap, Kopsyah BMI semakin istiqamah menggerakkan ekonomi warga Anyer. ”Buktinya sudah ada, sosialnya besar dan beragam, ngapain pindah ke koperasi lain, sudah cukup di BMI saja. Di Anyer ada 12 desa, nanti sosialisasinya akan kita kawal semua biar menjadi anggota BMI,” ajaknya.

Kabid Koperasi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Muhammad Yagi Susilo mengatakan sebagai anggota Kopsyah BMI, dirinya kembali berbangga, bahwa koperasinya kembali memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kabupaten Serang.

”Lagi-lagi saya bangga terhadap Pak Kambara dan Koperasi BMI. Memberikan rumah gratis untuk warga kami, kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada BMI, semoga ke depan pihak desa, warga dan Kopsyah BMI bisa bersinergi lebih kencang lagi memajukan ekonomi mikro di sini,” tandasnya. (Togar/humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *