Klikbmi, Tangerang – Gelaran BMI COOP FESTIVAL 2022 sukses terlaksana Senin (24/1). Ajang yang pertama kali diadakan oleh insan koperasi ini mendapat pujian banyak pihak baik pelaku bisnis maupun pemerintah. Redaksi pagi ini menyambangi Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara untuk meminta keterangan tindak lanjut gelaran yang menghadirkan talk show singkat dengan Presiden ANGKASA Malaysia, DATO H Abdul Fatah Abdullah.
Kamaruddin menjelaskan kegiatan BMI COOP FESTIVAL 2022 tidak akan berhenti setelah acara berakhir. “Kita sudah membuka pintu kerjasama melalui perhelatan besar ini. Pak Rully (Red : Staf Ahli Menkopukm bidang ekonomi makro) bahkan menegaskan “BMI sudah membuat cara yang berbeda”, berbeda ini juga harus kita maknai jangan sampai kegiatan kerjasama berhenti setelah acara selesai. Kita harus melakukan tindak lanjut atas kemungkinan kerjasama dengan peserta ajang ini” ujar Kamaruddin membuka pernyataannya pagi ini.
Baca juga : https://klikbmi.com/pemerintah-bukan-hanya-apresiasi-bmi-coop-festival-2022-tapi-juga-puji-kinerja-bmi/

Ditanya tentang kemungkinan kerjasama dengan koperasi Malaysia, ia menegaskan tidak menutup kemungkinan kerjasama koperasi antar negara serumpun ini bisa terwujud. “Bisnis itu sangat natural. Kalau terjadi win win solution, kalau untung sama untung gak usah ditanya kerjasama pasti terjadi. Kita kemarin dalam dialog singkat sudah sampaikan beberapa kemungkinan kerjasama, tentu ini akan kita tindaklanjuti” paparnya lagi.
Terhadap kerjasama antar koperasi, ia juga menegaskan bahwa selama ini kerjasama antar koperasi memang secara riil belum terwujud dengan baik tetapi ia yakin dengan keinginan kuat memajukan usaha koperasi masing-masing bukan tidak mungkin kerjasama ini sebentar lagi akan menjadi nyata. “Tidak ada yang tidak mungkin, tinggal kita mau atau tidak. Kami ucapkan terima kasih atas kemitraan dalam pengadaan ambulans BMI kemarin dari Kopdit Pintu Air. Dimulai dari kemitraan semacam ini bukan tidak mungkin sebentar lagi kerjasama bisnis terlaksana” ujarnya lagi.
Lebih teknis ditanya kerjasama apa yang mungkin, Kamaruddin menjelaskan bisa saja kerjasama dalam bisnis yang dikembangkan salah satu divisi di Kopmen BMI atau Kopjas BMI. “ Jadi begini ya, Kopjas BMI dari divisi konstruksi membangun ruko atau perumahan projek ini bisa dibiayai bersama. Tentu perlu pembicaraan bisnis yang lebih detail dan diawali dengan perjanjian kerjasama yang lebih teknis. Teknisnya bisa peserta BMI COOP kemarin bisa menghubungi Humas lalu disambungkan dengan manajer teknis” sambungnya.
“Sirkuit ekonomi yang ingin kita ciptakan bukan hanya membangun kemitraan dengan koperasi tetapi juga semua pelaku bisnis termasuk ukm, asosiasi bisnis seperti KADIN dan HIPMI serta pemerintah tentunya. Pemerintah memiliki kedudukan penting dalam memberikan atmosfir lebih baik karena fungsi pemerintah sebagai regulator. Kami akan utus Humas BMI untuk bersilaturahmi dan membangun komunikasi dengan unsur pemerintah terutama dengan para kepala dinas dan instansi terkait” papar penggagas Model BMI Syariah ini.
Ia menutup pembicaraan dalam sesi wawancara pagi ini dengan menegaskan bahwa kegiatan BMI COOP FESTIVAL 2022 harus dijadikan landasan untuk membangun kemitraan dan sinergi yang lebih baik lagi. “Kalo boleh saya simpulkan, acara yang kemarin itu tidak boleh berhenti. Nafas kerjasama sudah kita hidupkan. Kita harus bergerak, saya melihat semangat sinergi antar peserta begitu tinggi. Saya kira melalui tim Humas BMI, kerjasama yang kita impikan ini bisa ditindaklanjuti lebih teknis. Jadi silakan hubungi Humas BMI” pungkas Presiden Direktur Koperasi BMI ini mengakhiri pernyataannya.
Para peserta BMI COOP FESTIVAL 2022 dapat meneruskan keinginan untuk bekerjasama dengan menghubungi Humas dan Promosi Koperasi BMI pada nomor 081285127765. (Sularto/Klikbmi)