Klikbmi, Tangerang – Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air menyumbang Rp25 juta untuk pembelian ambulans BMI dalam Gelaran BMI Coop Festival, Senin 24 Januari 2022. Donasi dari Koperasi asal Maumere, Nusa Tenggara Timur merupakan kolaborasi dalam membantu BMI untuk meningkatkan pilar kesehatan di wilayah pelayananya baik kepada anggota dan masyarakat pada umumnya.
Deputi Operasional KSP Kopdit Pintu Air Fransisca Irmasyti mengatakan, baik BMI dan Kopdit memiliki program yang sama yakni program sosial bagi anggotanya.”Yang mendasari kami memberikan donasi kepada Kopsyah BMI, karena memang pada Kopdit kami ada program yang sama. Yaitu kami memberikan solidaritas kepada 300 ribu anggota kami di seluruh Indonesia. Jadi kami tergugah untuk memberikan uluran tangan kepada saudara-saudari kami di Jabodetabek,” paparnya di depan para tamu undangan BMI COOP Festival 2022.

Didampingi Fransisca mengatakan bahwa kehadiran merupakan balasan atas kedatangan Bapak Kamaruddin Batubara di RAT kami tahun lalu. ”Suatu kehormatan bagi kopdit kami atas kedatangan beliau. Kopdit dan Kopsyah BMI memiliki program yang sama untuk memberikan solidaritas kepada anggota dan poin terpentingnya adalah gotong royong, saling membantu dan saling memberikan dukungan,” jelasnya didampingi Divisi Humas dan Promosi Kopdit Pintu Air, Vinsensius Deo.
Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita mengatakan, saat ini masih banyak warga yang membutuhkan ambulans. Dengan kolaborasi ini, akan banyak membantu anggota BMI dan masyarakat cepat mendapatkan pelayanan kesehatan.
Diketahui. total penggalangan donasi ambulans BMI hingga Selasa 25 Januari 2021 mencapai Rp91 juta (Internal karyawan Rp33,3 juta, gelaran Rapat Anggota Tahunan 2021 sebanyak Rp7,7 JUTA dan BMI Coop Festival Rp50 juta). Harga ambulans sendiri mencapai Rp250 juta.

”Kita sadari, saat ini kita masih kekurangan armada ambulans. Lewat donasi ini, kita sama-sama gotong royong mengadakan donasi ambulans. Kita juga mendapat 1 ambulans dari Direktur Utama Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia. Selain oleh Pak Radius, di internal Koperasi BMI sudah terkumpul Rp30 juta dalam tiga hari,” terangnya.
”Kami full semuanya, sopir dan bensin semuanya gratis dan juga melakukan pendampingan kepada warga yang belum mendapatkan BPJS. Dan Alhamdulillah, Dinas Sosial Kabupaten Tangerang juga siap memberikan fasilitas pendampingan bagi warga pelayanan BMI yang belum mendapatkan BPJS,” jelasnya.
Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengapresiasi setinggi-tingginya kepada para donatur Ambulans BMI. Koperasi BMI berkomitmen untuk menambah layanan kesehatan yang mampu memberi solusi terbaik dengan respon yang cepat dan cepat guna membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan transportasi.
”Semangat gotong royong ini yang akan terus kami jaga. Seperti pesan Bung Hatta, bahwa koperasi dibangun lewat solidaritas (semangat setia bersekutu) dan individualitas (kesadaran akan harga diri sendiri alias sadar diri). Semangat solidaritas untuk membantu mereka. Tidak hanya meningkatkan pilar ekonominya, namun juga pilar pendidikan, kesehatan, sosial dan spirtualnya,” jelasnya.
Semakin meningkatnya layanan Koperasi BMI, penulis Best Seller Model BMI Syariah itu memandang Koperasi BMI menambah armada layanan ambulan gratis sebagai akses kesehatan yang memadai bagi anggota. Penambahan armada ambulans gratis membuat Kopsyah BMI selalu berusaha dan membantu meringankan beban anggota dan masyarakat yang mengalami kesulitan dan musibah.
(Togar Harahap/Klikbmi)