Klikbmi.com, Tangerang – Wabah Pandemi Covid 19 sedang melanda negeri ini. Dalam hitungan hari, penderita virus Covid 19 terus bertambah, baik yang positif terpapar, menjadi PDP (pasien dalam perawatan) dan ODP (orang dalam pemantauan). Virus Covid 19 juga mengancam keselamatan warga Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19. Ada sosok sentral yang sangat mobile dalam memberikan edukasi dan melakukan upaya preventif terhadap warga. Dialah Kapolsek Pakuhaji, AKP. DR. Edy Suprayitno, SH.,MH. Pria kelahiran Jakarta, 10 Agustus 1977 yang baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur Jakarta ini, adalah suami dari Sriwigati Widokarti, SH, dan merupakan lulusan Secapa Polri tahun 2011. Di tengah kesibukannya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Pakuhaji, redaksi klikbmi.com mencoba melakukan wawancara online dengan Kapolsek Pakuhaji, AKP DR. Edy Suprayitno, SH.,MH. Berikut petikannya.
- Bagaimana situasi terkini di wilayah Pakuhaji berkaitan dengan penyebaran virus Covid 19 ini. Apa yang sudah dilakukan oleh Polsek Pakuhaji untuk membantu penanganan penyebaran virus Covid 19 ini dalam rangka melaksanakan anjuran untuk social distancing buat warga.
Situasi hingga saat ini di kecamatan Pakuhaji alhamdulillah masih kondusif, tidak ada kasus yang positif terpapar virus Covid 19. Ada beberapa pemberitaan yang menyatakan ada 2 kasus positif, itu hoax. Saya sudah cek ke seluruh Puskesmas dan Rumah sakit, tidak ada itu. Kita jaga terus dengan berbagai upaya, misalnya penyemprotan desinfektan ke fasilitas umum dan tempat ibadah, serta melakukan sosialisasi tentang bahaya virus corona. Juga membangun kesadaran masyarakat agar melaksanakan anjuran Pemerintah untuk stay at home dan menjaga jarak aman (social distancing).
- Kendala apa yang sering dihadapi di lapangan selama ini
Kendala di lapangan yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama sama memutus mata rantai penyebaran virus ini dan masih banyak masyarakat yang berkerumun tidak menyadari akibatnya
- Lantas jika ada yang melanggar, tindakan seperti apa yang dilakukan oleh aparat Kepolisian
Kita bertindak tegas tapi tetap diawali dengan himbauan dulu yang dilakukan secara humanis. Jika ada yang berkumpul ya kami bubarkan dengan memberikan pengertian kepada mereka, yang mengadakan hajatan dan pasar malam juga sama kita bubarkan dengan tertib.
- Di tengah wabah seperti ini, apakah masih mendengar ada aktifitas Bank emok atau Bank keliling yang meresahkan warga di Pakuhaji ?
Sejauh ini saya belum mendapat laporan dari warga, Jika nanti laporan sampai ke kami ya tentu kita tindak lanjuti segera dengan menganalisa kondisi di lapangan.
- Apakah dalam mengambil kebijakan terkait Bank emok atau Bank keliling, Aparat Desa selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat ?
Ya, kami selalu berkoordinasi dalam segala hal, dan memang seharusnya terkait dengan itu juga ( Bank emok) harus berkoordinasi.
- Apakah pernah mendengar dan melihat Surat Edaran dari kepala Desa yang melarang Bank Emok atau Bank Keliling untuk tidak masuk dan tidak beraktifitas di suatu desa, sejauh ini ?
Sampai saat ini belum pernah melihat, dan kami belum pernah juga mendapatkan laporan tersebut dari Desa dan warga.
- Apa yang anda ketahui tentang Koperasi Benteng Mikro Indonesia ( Koperasi BMI)
Koperasi BMI yang saya tahu adalah koperasi yang sangat bagus. Dan seperti saya katakan sebelumnya dulu, saya sangat berharap dan menghimbau agar masyarakat Pakuhaji masuk semuanya menjadi anggota Koperasi BMI.
- Koperasi BMI menginformasikan bahwa mulai tanggal 6 April 2020, Koperasi BMI akan kembali operasional, setelah work from home selama 14 hari kemarin. Koperasi BMI sudah berdiskusi dengan pihak Kemenkop dan UKM termasuk berkoordinasi dengan Bupati Tangerang dalam pelaksanaan itu. Intinya Koperasi BMI akan melakukan operasional sesuai prosedur kesehatan yang benar, dengan menjaga jarak 1,5 meter, memakai masker dan menggunakan bahkan akan membagikan hand sanitizer , serta tidak ada kumpulan warga. Hanya satu orang petugas Koperasi BMI yang akan berkunjung ke Ketua Rembug Pusat, dengan disaksikan satu anggota, untuk melayani anggota dalam hal membayar angsuran, menyalurkan pinjaman dan pembiayaan, menyalurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf, menyalurkan santunan duafa dan yatim dan sebagainya. Apakah menurut anda kegiatan Koperasi BMI tersebut baik dan bisa dilakukan ?
Sangat baik dan luar biasa Koperasi BMI ini. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap kegiatan Koperasi BMI ini. Insha Allah saya dipastikan juga akan menjadi bagian dari anggota Koperasi BMI ini.
- Apakah anda pernah mendengar ada kebijakan sepihak dari beberapa Kepala Desa di berbagai tempat yang mengeluarkan Surat Edaran melarang koperasi untuk beraktifitas di wiyahnya.
Saya belum menerima laporan dan belum memonitor itu. Jadi saya belum bisa memberikan jawaban terkait itu.
- Dalam posisi anda sebagai ahli hukum dan sebagai aparat Kepolisian, saya ingin bertanya kepada anda, apakah seorang Kepala Desa berhak untuk melarang koperasi yang berbadan hukum untuk melaksanakan aktifitasnya yang baik sesuai ketentuan, di wilayah Desa tersebut?
Sepengetahuan saya, Kepala Desa tidak berhak melarang Koperasi untuk beraktifitas seperti itu.
Demikian wawancara redaksi klikbmi.com dengan Kapolsek Pakuhaji, AKP DR.Edy Suprayitno SH.,MH. (AH/Klikbmi)