Tangerang, KlikBMI.com-Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) terus mengajak anggota dan masyarakat mencari ridho Ilahi dengan bersedekah. Sebab dari sedekah yang dikumpulkan mampu menebar kebaikan bagi lingkungan dan memberi keberkahan bagi yang menyedekahkannya. Pesan ini tergambar dalam penyerahan dua unit Hibah Rumah Siap huni (HRSH) ke 511 & 512 non anggota untuk Ibu Rame dan Munah, dua warga Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Selasa 17 Desember 2024.
HRSH ke 511 diserahkan kepada Rame, Rame bukanlah Anggota Kopsyah BMI. Melainkan seorang ibu rumah tangga yang berjuang agar bisa bertahan hidup dari ke hari. Suaminya Samin hanyalah seorang pemulung. Penghasilannya tak menentu. Meski demikian, Setiap hari Samin menyempatkan memberi bekal Rp 2.000 atau Rp 5.000 kepada istrinya. Dua hari sekali Samin membelikan beras 1 liter. Terkadang beras yang dibeli ditemani lauk ala kadarnya terkadang tidak.
Rame tinggal di Kampung Nagreg RT 016, RW 003 Desa Cisoka Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Pasutri ini menghuni rumah bilik yang sebagian atapnya hilang diterbangkan angin. Bilik rumahnya sudah lapuk termakan usia. Sekalipun demikian, Rame dan Samin tetap murah senyum dan tak lepas berdo’a dan bermunajat kepada Allah SWT berharap diberikan hal yang layak diusia yang senja.
Setali tiga uang, kondisi penerima HRSH Ke 512, Munah sama getirnya dengan Rame. Janda 74 tahun ini tinggal di rumah yang atapnya berlubang di sana-sini di Kampung Sibadak RT 002, RW 005, Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, kondisi itu membuatnya merasa tidak tenang, terutama saat hujan datang mengguyur.
Semua akhirnya berubah, sekarang hati Rame dan Munah tengah berbunga bunga. Kopsyah BMI telah membangun ulang rumah mereka menjadi lebih baik lagi. Atap sudah berubah menjadi asbes yang tahan di segala cuaca. Bilik bambu telah berubah menjadi tembok bata ringan yang telah diplester dan bercat hijau cantik. Lantai keramik memenuhi semua ruangan rumah mulai dari teras, WC hingga ke dapur.
Direktur Kepatuhan dan Risiko Kopsyah BMI Agus Suherman mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara yang tengah mengikuti Simposium Koperasi Nasional di Jakarta mengatakan, rumah hibah untuk Munah dan Rame merupakan bentuk gotong royong, bukti nyata sedekah yang BMI terima dari anggota untuk membantu dhuafa yang tinggal di rumah yang tak layak huni. Dana Pembangunan rumah Ibu Rame dan Ibu Munah berasal dari infak Rp1.000 yang dikumpulkan lewat kencleng setiap minggunya “Kopsyah BMI punya Gerakan Gassiteru, yakni Gerakan sedekah seminggu tiga ribu. Rp1.000 untuk infak, dan Rp2.000 untuk wakaf hingga Rp1 juta selama hidupnya,” jelas Agus
Agus menerangkan, Kopsyah BMI mempraktekkan Model BMI Syariah dibangun melalui 5 instrumen pemberdayaan yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi.
Dalam seremoni yang dipandu Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Andi, Agus Suherman menjelaskan Kopsyah BMI telah melayani anggota di Cisoka sejak tahun 2010. Selama 14 tahun BMI tidak hanya membangun kesejahteraan ekonomi saja, melainkan juga juga aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual yang disebut sebagai 5 pilar. Pemenuhan kesejahteraan tersebut tidak lepas dari pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf).
“Jadi tidak hanya dikasih pembiayaan saja, tapi kita juga mendorong anggota BMI dan keluarganya untuk menyimpan di BMI, buat yang ingin umroh kita ada simpanan umroh, buat yang ingin berqurban kita ada simpanan qurban dan di BMI itu lengkap,” jelas Agus yang kehadirannya didampingi Manajer Area 03 Hendrawan dan Manajer Cabang Cisoka Rhaudhatul Jannah.
“Disini ada yang jadi anggota dari tahun 2010? Tanya Agus kepada anggota yang hadir.
Sebagian mengacungkan tangan, “saya pak-saya pak” ujar mereka
“Dulu dapat pembiayaan berapa?’ Tanya Agus kembali
“Dulu Rp500 ribu sekarang Rp20 juta Alhamdulillah pak, anak saya bisa sekolah semua pak,” Jawab salah seorang Anggota.
“Ibu-ibu tahu apa kuncinya dapat pembiayaan yang besar dari BMI?” Agus kembali bertanyya.
“Karena ibu-ibu semua amanah menggunakan kepercayaan dari BMI untuk usaha dan mensejahterakan keluarga,”Lanjut Agus.
Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang yang diwakili Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Muhammad Solehudin menyampaikan, apreasi dan harapan berperan aktif meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Dengan kekuatan gotong royong kita bisa membangun Tangerang makin maju lagi.” ujarnya.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Cisoka Nurbaeti mengaku terkesan dengan Program ZISWAF dan produk simpanan Kopsyah BMI. disela sambutannya, Nurbaeti mengumumkan membuka simpanan di Kopsyah BMI untuk cucunya yang baru lahir.
“Apa yang dilakukan Kopsyah BMI, nyata dirasakan oleh Masyarakat, saya langsung percaya dan bersyukur jadi tau BMI dan ini luar biasanya, makanya hari ini saya mau membuka simpanan di BMI untuk cucu saya yang baru lahir,” tandas Nurbaeti. (Togar/Humas)