Jakarta, Klikbmi.com: PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk menggandeng Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia untuk menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Gedung Annex Marketing Gallery Sedayu Indo City PIK 2, Senin 16 Desember 2024.
Restu Mahesa Direktur Estate Management Agung Sedayu Group menyatakan kerjasama ini sebagai agen perubahan yang menyaksikan langkah maju dalam menjalin kerjasama yang erat, saling mendukung dan memberi manfaat untuk masyarakat pada umumnya. “Kerjasama ini merupakan suatu komitmen luar biasa dimana para pihak akan bersepakat bekerjasama dalam pemberdayaan masyarakat baik dalam bidang Pembangunan SDM, hortikultura, budidaya ternak dan pembinaan kelompok UMKM di wilayah Kabupaten Tangerang dengan tujuan mencapai keberhasilan yang lebih besar untuk menyejahterakan masyarakat sekitar” Ungkap Restu.
Ia juga berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif juga mengoptimalkan potensi dan menciptakan kolaborasi yang bermanfaat untuk semua pihak.
Naskah MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan kerjasama ini merupakan langkah baik untuk pemberdayaan sosial, lingkungan dan ekonomi masyarakat sekitar PIK 2. “Saya senang dengan adanya kesempatan untuk kerjasama dengan PIK 2 terkait pemberdayaan dan pendampingan UMKM. Dimana kami memiliki Direktorat pemberdayaan Pak Casmita Direkturnya dan Pak Roni Manajernya. Upaya tersebut sesuai dengan pilar pemberdayaan Kopsyah BMI yang meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. Mudah-mudahan kerjasama ini bisa terus berlanjut” Harap Pria yang karib disapa Kambara tersebut.
Pada momentum tersebut, ia juga menyampaikan program-program sosial yang dijalankan Kopsyah BMI, seperti Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) yang telah diserahkan 510 unit dan akan terus berlanjut, Sanitasi Dhuafa, Sanitasi masjid musholla dan pesantren (sanimesra), Sanitasi Makan (sanikam), Ambulance 11 Unit, Yayasan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), pendampingan pertanian, serta adanya pembiayaan khusus Mikro Tata Sanitasi dan Air (MTS & MTA) yang mengajak Anggota untuk hidup lebih bersih dan sehat agar terhindar dari stunting.
“Bicara tentang stunting, kami adalah lembaga keuangan non bank pertama yang memiliki program pembiayaan MTS (Mikro Tata Sanitasi) dan MTA (Mikro Tata Air) dan terangkum dalam buku Skim Pembiayaan MTS MTA yang saya tulis” Kata Kambara.
Langkah awal kerjasama tersebut dijalankan melalui pendampingan kelompok UMKM yang terangkum dalam komunitas bisnis Warung BMI. Komunitas tersebut sebagai wadah Anggota Koperasi BMI yang berdomisili disekitar PIK 2 untuk saling menerima manfaat, membangun bisnis dan pengembangan diri, memotivasi dan menginspirasi antar Anggota yang didampingi oleh tim Pemberdayaan Kopsyah BMI.
“Kopsyah BMI akan melaksanakan Pendidikan dan pelatihan, literasi keuangan, meningkatkan kolaborasi dan edukasi digitalisasi kepada komunitas Warung Anggota BMI agar dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas produk sehingga layak dipasarkan, contohnya di Aloha PIK 2. Upaya tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Anggota BMI dan masyarakat sekitar PIK 2 pada umumnya” Pungkas Kambara. Diakhir sambutan, Kambara juga berharap kerjasama ini sukses terlaksana.
Penandatanganan MoU juga dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Pemberdayaan kopsyah BMI Casmita, Direktur PIK 2 Yohanes Edmond Budiman, Christy Grassela Sekretaris Perusahaan PIK 2 dan jajaran Direksi Agung Sedayu Group, Yayasan Edu Farmers International & Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung yang juga melaksanakan tanda tangan MoU. (Nur/Humas)
