Nasehat Dhuha Ahad, 7 Februari 2021 | 64 Hari Menuju Ramadhan 1442 H | Oleh : Ustadz Sularto
Klikbmi, Tangerang – Koperasi BMI selalu berusaha terus mengamalkan berbakti kepada ora tua, dalam setiap program rumah gratis, Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) salah satu pertimbangan pentingnya adalah usia, ini mengajarkan kepada kita semua pentingnya kita memuliakan orang tua. Dari berbagai program ZISWAF terkait dengan santunan juga diperuntukkan bagi yang berusia tua.
Philosophy ini diambil dari pelajaran tentang bagaimana semua unsur di Koperasi BMI di dalam keluarga masing-masing selalu mengedepankan prinsip menghormati, berbakti dan memuliakan orang tua. Bagi kita yang orang tuanya masih hidup mari kita ajak bersama-sama menghormati, berbakti dan memulikan orang tua kita masing-masing. Bagi yang orang tuanya sudah tiada, kita bisa selalu mendoakan Beliau dalam setiap sholat kita, dalam setiap sedekah kita dan dalam setiap kita berbuat kebaikan.
Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah menauhidkan Allah SWT adalah berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan ajaran Islam yang tinggi dan mulia. Berbakti kepada kedua orang tua ialah pondasi dan asas seorang hamba meraih ridho Allah SWT. Dia juga merupakan bentuk manifestasi syukur kepada Allah SWT sekaligus kepada manusia. Iman dan Islam seseorang tidak akan sempurna jika tidak diiringi dengan berbakti kepada kedua orang tua.
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua orang tua. Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk memuliakan dan menghormati kedua orang tua. Bahkan, Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sarana meraih Surga Allah SWT. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang Muslim yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup, namun dia tidak bisa memanfaatkan keberadaan orang tuanya untuk masuk surga karena tidak berbakti kepadanya.
Kesuksesan seseorang baik di dunia maupun di akhirat tidak bisa dipisahkan dengan peran kedua orang tua. Allah SWT telah menjadikan naluri manusia untuk menghormati, mengasihi, dan senantiasa berbakti pada kedua orang tua. Karena besarnya kewajiban berbakti kepada kedua orang tua tersebut, Allah SWT mengiringkan perintah untuk bertauhid dengan perintah berbakti kepada kedua orang tua.
Allah SWT berfirman dalam al-Quran surat al-Isra ayat 23 :
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا.
Allah SWT Tuhan dan sembahan kita telah memerintahkan supaya kita jangan beribadah kecuali kepada-Nya dan hendaklah kita berbakti pada ibu bapak kita dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaan kita, maka sekali-kali janganlah kita mengatakan kepada keduanya perkataan ah, dan janganlah kita membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Kandungan ayat tersebut menunjukkan bahwa Islam merupakan agama yang sesuai dengan fitroh. Allah SWT menciptakan manusia sesuai dengan fitrohnya yaitu berkasih sayang kepada sesama terutama kepada kedua orang tua. Kewajiban berbakti kepada kedua orang tua pun tidaklah gugur meskipun seorang anak telah berkeluarga atau orang tua telah meninggal dunia.
Mari terus meningkatkan amalan kita, bagi kita yang kekurangan rizki, berkecukupan rizki atau berlebih rizki mari kita berikan ke orang tua kita. Atau kita juga dapat menginfakkan harta kita melalui Bagi kita yang Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia, lalu berdoa untuk orang tua kita. (Sularto/Klikbmi)