Klikbmi.com, Tangerang, – Optimisme terpancar dari seluruh karyawan Kopsyah BMI Cabang Warung Gunung. Di saat wabah pandemi Covid 19, anggota Kopsyah BMI menunjukkan militansinya. Demikian dipaparkan Manager Kopsyah BMI Cabang Warung Gunung, Wahyu Budi P, saat menerima kehadiran klikbmi.com, Rabu, 8 April 2020.
Wahyu mengatakan bahwa saat ini anggota Kopsyah BMI Cabang Warung Gunung masih menunjukkan militansi dan kemampuannya dalam membayar angsuran kepada Koperasi BMI. Hal ini tercermin dari angka statistik yang dipaparkan oleh Wahyu. Dari 132 jumlah rembug pusat di 16 Desa di Cabang Warung Gunung hanya ada 51 orang anggota yang tidak melakukan pembayaran angsuran dari total 2.567 anggota.” Sebenarnya ada saja yang awalnya tidak niat bayar karena terprovokasi berita yang tidak benar, tapi setelah diberikan pemahaman akhirnya mau bayar juga dan ini buah dari kerja keras rekan rekan semua di lapangan, ” ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan bahwa selama menjalankan operasionalnya dirinya dan team taat pada anjuran Pemerintah dalam penanganan wabah Covid 19 serta sesuai dengan surat edaran petunjuk operasional dari Ketua Pengurus Koperasi BMI.” Kami sangat hati hati sekali tentu dengan keadaan seperti ini. Yang jelas prosedur kesehatan kami jalankan penuh sesuai aturan” ujar Wahyu. Sejumlah karyawan Kopsyah BMI Cabang Warung Gunung memang terlihat kompak memakai masker layaknya” zorro ” dan sebagian bersarung tangan.
Wakil Presiden Kopsyah BMI, Radius Usman yang meninjau ke Cabang Warung Gunung mengatakan bahwa tujuan Kopsyah BMI sejak awal adalah bermitra dengan desa sehingga ada sinergi antar keduanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.” Dan kami di awal operasional dahulu pasti mekanismenya melalui koordinasi dengan pihak pemerintahan setempat, baik itu di kabupaten, kecamatan dan desa. Jadi pasti kami memulai operasional setelah sosialiasi, koordinasi dan kerjasama serta mendapatkan rekomendasi dari pemerintahan setempat, sehingga seharusnya tidak ada masalah di saat seperti ini terutama dari aparat desa” tegas Radius. Radius juga mengatakan bahwa Kopsyah BMI akan selalu hadir pada saat anggota dalam kesulitan seperti saat ini. ” kami tetap hadir untuk mendampingi anggota melewati masa sulit ini” ujar Radius.
Sementara itu Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara secara terpisah mengatakan bahwa koperasi sebagai salah satu sektor perekonomian dan lembaga ekonomi kerakyatan, harus terus menjalankan operasionalnya di tengah wabah Covid 19. Menurut Kamaruddin Batubara, jika koperasi berhenti operasional maka yang rugi adalah anggota koperasi. ” Kami operasional terbatas tentu dengan memperhatikan dan menjalankan aturan dan prosedur kesehatan terkait Covid 19, seperti menjaga jarak, memakai masker dan hand sanitizer. Operasional kami bukan sebatas menerima angsuran saja, kami juga melayani penarikan simpanan dan penyaluran pembiayaan. Bayangkan saja dalam 4 hari operasional dari tanggal 6 April sd tanggal 9 April 2020, kami sudah melempar pembiayaan sebesar 17 milyar dan melayani penarikan tabungan hingga 20 milyar. Jadi salah besar jika ada oknum kades atau oknum LSM yang menghambat kinerja kami dan menyamaratakan kami dengan bank Emok atau bank keliling berkedok koperasi. Justru kami berjuang agak koperasi terjaga reputasinya di mata masyarakat akibat ulah oknum tertentu” tegas Kamaruddin Batubara.(AH/klikbmi)