Nasehat Dhuha Senin, 17 Mei 2021 | 5 Syawal 1442 H | Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Kajian kita kali ini adalah belajar tentang kunci kebahagiaan. Ada yang menarik dari ceramah pendek Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) budayawan dan agamawan dari Jombang. Ketika ditanya tentang apa kunci kebahagiaan justru ada Beliau bertanya balik, “Lalu apa yang membuat kalian tidak bahagia?” Alasan untuk tidak bahagia itu apa? Kalo kalian bersyukur tentu tidak ada yang membuat kalian tidak bahagia. Kalo kalo pandai bersyukur maka akan dapat bahan berlimpah-limpah untuk bahagia.
Cak Nun mengatakan kalau kita pandai bersyukur dan kagum kepada Allah maka kita tidak akan menemukan alasan untuk tidak bahagia. Kita juga harus menyeimbangkan rasa. Tentu kita punya stress dan berbagai sikap negatif lainnya. Tetapi dalam diri kita punya motivasi positif, husnudzon kepada Allah dan kagum kepada Allah. Keseimbangan inilah yang akan melahirkan kemenangan. Apalagi kalau kita telah berkuasa atas stress dan sikap negatif lain, maka apapun kondisinya kita tidak akan menemukan alasan untuk tidak bahagia.

Dalam ceramah yang lain Cak Nun memberikan beberapa resep bersyukur antara lain. Pertama, pengendalian nafsu. Wejangan tersebut benar adanya dan bermakna mendalam. Terkadang manusia terlalu mengikuti nafsu dan keinginan sehingga selalu haus akan banyak hal. Dengan mengendalikan nafsu kita akan lebih bersyukur. Jika kita terus mengikuti nafsu, hal ini malah akan membahayakan dan merugikan kita. Jangan biarkan kita dikendalikan oleh nafsu, justru biarkanlah nafsu yang kita kendalikan.
Kedua, merasa cukup. Kadang-kadang kita terlalu serakah dan ambisius terhadap suatu hal bahkan selalu merasa kurang. Serakah justru akan membuat kita lupa akan banyak anugerah yang telah diberikan. Oleh karena itu, kita perlu belajar merasa cukup terhadap apa yang kita miliki dan tidak berlebih-lebihan. Hal ini membuat kita lebih bersyukur dan menghargai hal-hal kecil. Namun bukan berarti kita hidup tanpa impian dan target. Tetap memiliki target tetapi tidak lupa untuk mensyukuri apa yang telah didapat.
Ketiga, tidak berlebih-lebihan dalam memenuhi kebutuhan. Maksud dari pesan Cak Nun tersebut adalah untuk mengingatkan kita agar tidak berlebihan dalam kebutuhan. Misalnya seseorang yang cukup memiliki dua tas maka cukupkan saja dengan tidak membeli tiga atau bahkan empat tas yang justru berlebihan. Bersyukurlah terhadap apa yang kita miliki sekarang buktikan dengan mencukupi sesuatu sesuai porsinya.

Mari kita berbahagia dengan mensyukuri nikmat harta dengan bersedekah. Mari salurkan sedekah terbaik kita sebagai bentuk ketatan kita melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888 dengan memilih Paket Takjil atau Paket Wakaf Al Qur’an Terjemahan dan atau memilih keduanya. (Sularto/Klikbmi)