وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan (QS Ali Imron : 109)
Tangerang, Klikbmi.com – Tepat di Hari Selasa 27 September 2022 besok, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) akan menyerahkan dua unit Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis ke-379 dan 380 di Kecamatan Mauk dan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Rumah gratis Kopsyah BMI ke-379 diserahkan kepada Ibu Minah (56 tahun). Warga Kampung Belencong, RT007, RW 003 Desa Ketapang Kecamatan Mauk ini merupakan anggota Kopsyah BMI Cabang Mauk.
Manajer Cabang Mauk Sumiyati menerangkan, Ibu Minah bekerja sebagai buruh pembuat dendeng ikan. Itupun tidak dilakukannya setiap hari, hanya 3 hari dalam seminggu. Upah sebesar Rp20 ribu sehari hanya cukup untuk membeli beras saja.
”Untuk lauk pauk, Ibu Minah mengandalkan hasil tangkapan ikan dari adik kandungnya. Sang adik berkerja sebagai nelayan dengan pendapatan Rp15 ribu sampai Rp20 ribu perhari. Sang adik yang berusia 55 tahun hidup serumah dengan Bu Minah sepeninggal istrinya,” jelas Sumiyati saat dihubungi Klikbmi.
Kepada redaksi Klikbmi, Sumiyati menjelasakan kondisi Ibu Minah wajib dibantu. Rumahnya berdinding bilik yang sudah lapuk dengan atap yang sudah berlubang di sana-sini. Kondisi kamar tidur yang tidak layak membuat Ibu Minah tak bisa beristirahat dengan nyaman.
”Selain kondisi rumahnya yang jauh dari kata layak, kami tidak menemukan ada toilet di rumahnya. Jika ingin buang hajat, Bu Minah dan adiknya harus menumpang ke rumah kerabatnya yang letaknya di samping rumah beliau,” jelas Sumiyati.
”Meski tinggal di rumah yang tak layak, Ibu Minah sangat mementingkan kebersihan rumah dan pekarangan. Jika menyapu halaman rumahnya, pekarangan rumah tetangga sekitar pun ikut beliau sapu. Mungkin berkat kebaikan beliau, Allah menuntun Kopsyah BMI membangun rumahnya kembali menjadi baru, Subhanallah,” papar Sumiyati.
Sementara HRSH Kopsyah BMI ke 380 diberikan kepada anggota Cabang Kemiri. Beliau bernama Ibu Kartinah, warga Kampung Kidul, RT 008, RW 003, Desa Ranca Bango, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Manajer Cabang Kemiri Rantika Maulidiah menerangkan, di usianya yang tiga tahun lagi menginjak kepala enam, Ibu Kartinah masih merawat kedua orang tuanya yang sudah tua renta. Sehari-hari, Kartinah bersama suaminya Arnan (62 tahun) beternak bebek di sawah. Jika Pak Arnan menggembala bebeknya, Ibu Kartinah menjual telurnya.
”Penghasilannya Rp50 ribu- Rp70 ribu per hari. Dengan penghasilan yang tak banyak itu, Ibu Kartinah masih harus merawat orang tuanya yang sudah renta,” jelas Rantika.
Pembangunan ulang oleh Kopsyah BMI berawal saat Rembug Pusat Gelatik memberitahu kepada staf lapang bahwa rumah Ibu Kartinah ambruk diterjang hujan lebar dan angin kencang.
”Alhamdulillah atas ijin Allah SWT melalui Koperasi Syariah BMI dengan salah satu Program kegiatan sosial HRSH cita-cita yang diimpikan dan doa yang selalu dipanjatkan Ibu Kartinah untuk memiliki rumah yang layak sebentar lagi akan terwujud. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dirut Kopsyah BMI Pak Kamaruddin Batubara dan para pengurus dan pengawas atas perhatiannya kepada anggota,” ujar Rantika.
Sementara, Ibu Kartinah mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Kopsyah BMI terhadap kondisinya. ”Syukur Alhamdulillah atas kebaikan dari Koperasi Syariah BMI yang telah memberikan rumah gratis kepada keluarga saya, semoga Koperasinya semakin sukses, semakin maju dan semua karyawannya panjang umur serta sehat selalu,” ujarnya.
Amin ya Rabbal Alamin, Terima Kasih Ibu Kartinah Atas Doanya.
Terpisah, Dirut Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara menegaskan bahwa program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) terus dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian Kopsyah BMI pada anggota dan masyarakat yang kurang beruntung.
Pria yang akrab disapa Kambara optimistis bahwa dengan banyak koperasi yang banyak melakukan kegiatan sosial maka citra koperasi akan semakin baik di mata masyarakat.
“Kopsyah BMI terus melakukan upaya untuk mempromosikan koperasi dengan cara berbeda, selain kegiatan sosial seperti HRSH, BMI jugar melakukan program santunan untuk dhuafa, pembangunan sanitasi masjid, mushola dan pesantren (Sanimesra), pembangunan sanitasi makam (sanikam), beasiswa dan berbagai kegiatan sosial oleh koperasi akan membantu masyarakat semakin paham dengan koperasi,” tegas Kambara.
Menutup pernyataannya, Kambara berharap Kopsyah BMI bisa terus konsisten membangun rumah-rumah anggota dan non anggota yang kurang beruntung. “Kami meminta doanya kepada anggota Kopsyah BMI, doakan kami agar tetap istiqomah dalam membangun rumah gratis melalui program HRSH ini,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klikbmi)