Buka Pra RAT, Kambara Ajak Anggota Bersemangat Membangun BMI

BMI Corner
Pra RAT Digelar Secara Online di 65 Cabang Pelayanan BMI

الدَّالُ عَلَى الْخَيْرِ كَفَاعِلِهِ

Orang yang menunjukkan (sesama) kepada kebaikan, ia bagaikan mengerjakannya. (HR Muslim)

Klikbmi, Tangerang – Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara membuka agenda Pra Rapat Anggota Tahunan (Pra-RAT) Kopsyah BMI, Senin 1 November 2021. Pelaksanan Pra RAT Kopsyah BMI yang diikuti oleh 65 cabang BMI dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.

Dalam agenda tersebut, Kamaruddin menyampaikan tiga pesan penting kepada anggota yang hadir, yakni menjaga semangat membangun koperasi BMI dengan mengajak keluarga dan tetangga menjadi anggota, membangun kemandirian koperasi lewat tabungan dan ajakan untuk meningkatkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF) di Kopsyah BMI.

Perlu diketahui, Pra RAT merupakan rangkaian menjelang rapat anggota tahunan dimana rapat anggota adalah perangkat organisasi koperasi yang memegang kekuasaan tertinggi dalam Koperasi. Rapat Anggota diselenggarakan oleh Pengurus dan dihadiri oleh anggota, pengawas dan pengelola koperasi.

Acara yang dimoderatori oleh Sularto ini menjelaskan bahwa pelaksanaan RAT Kopsyah BMI berdasarkan Pasal 13 dan Pasal 16 Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 19 Tahun 2015 tentang penyelenggaraan RAT.

Dalam pasal 13 disebutkan Rapat Anggota dapat dilaksanakan dengan menggunakan sistem perwakilan yang diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Peraturan Khusus, dengan ketentuan Rapat Anggota kelompok dapat dilaksanakan apabila jumlah anggota koperasi lebih dari 500 orang.

Melalui proyektor, anggota BMI mengikuti rangkaian Pra RAT di Kantor Cabang Pakuhaji Tangerang, Senin 1 November 2021.

Sementara anggota BMI (Kopsyah dan Kopmen) telah mencapai 278.824 anggota (data per 30 September 2021). Ditambah lagi rapat anggota melalui sistem ini juga memberikan kemudahan dalam segi tempat dan biaya.

Ketentuan rapat anggota melalui daring juga diatur dalam Pasal 16. Dalam peraturan tersebut, Rapat Anggota dapat dilakukan melalui media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya yang memungkinkan semua peserta saling melihat dan mendengar serta berpartisipasi langsung dalam Rapat Anggota.

Dalam sambutannya, Kamaruddin Batubara memberikan penjelasan tujuan jalannya acara pra-RAT. ”Tujuan Rapat Pra-RAT adalah memilih perwakilan ibu-ibu untuk ikut dalam RAT Tahun Buku 2021. Yang mana tidak semua hadir karena keterbatasan tempat dan biaya, boleh saja anggota yang baru dan yang lama. Dan yang penting, anggota yang ikut nanti adalah anggota yang paham tentang koperasi dan mau berjuang mengajak keluarganya baik yang dekat dan jauh menjadi anggota BMI,” terangnya.

Anggota BMI menyaksikan sambutan Ketua Pengurus Koperasi BMI Kamaruddin Batubara dalam Pra RAT di Kantor Cabang Bayah, Kabupaten Lebak.

Kepada anggota, Kambara kembali mengingatkan kembali bahwa Koperasi adalah entitas bisnis yang dibangun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan sesuai Pasal 33 UUD 1945. Dimana koperasi BMI juga membangun banyak divisi usaha, yang mana semua karyawannya adalah anggota BMI itu sendiri dan dibangun untuk memenuhi kebutuhan anggota.

”Jadi BMI bukan sekadar usaha simpan pinjam, lebih dari itu. BMI saat ini sudah punya divisi elektronik, pulsa, toko bangunan dan lain-lain. Jadi bapak-ibu bisa ikut terlibat dalam bisnis koperasi, dagang pulsa juga bisa harganya jauh lebih murah, inilah harapannya,” jelasnya.

Kambara juga menegaskan bahwa BMI juga membangun pilar spiritual anggotanya lewat program sosial.  BMI membuat 30 program sosial dan pemberdayaan, dimana menjadi anggota BMI ada tujuan akhiratnya. “Maka kalau ada yang melenceng pembiayaannya, ibu-ibu harus tegur yang bersangkutan. Karena menjadi anggota BMI, adalah mengajak ibu-ibu bergotong royong untuk kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.

Anggota BMI bersiap mengikuti agenda Pra RAT di Kantor Cabang Ciruas, Kabupaten Serang.

”BMI sudah membangun 320 hibah rumah siap huni, itu karena infaq ibu-ibu. Mengapa kami paksa anggota untuk wakaf, kita paksa infaq, karena itu yang akan kita bawa ke akhirat,” paparnya.

Kambara kembali mengajak anggota untuk terus bekerjasama dan semangat membangun kemandirian Kopsyah BMI dengan menabung, seperti dalam firman Allah SWT di Surah Al Hasyr ayat 7 agar harta tidak beredar di orang kaya saja.

 ”Semangatnya kalau bergabung ke BMI, jangan meminjam saja, namun kita menabung dan membantu anggota yang kekurangan dan saudara-saudara kita yang membutuhkan. Jadi ajaklah sebanyak-banyaknya keluarga dan tetangga-tetangganya menjadi anggota BMI ,” terangnya.   

”Berkoperasi itu perlu dijaga semangatnya, semangat mengembangkan koeprasi ini harus dipelihara. Yang menggantikan saya dan empat pengurus lainnya adalah anak-anak ibu. Karena kita membangun sebuah perusahaan. Perusahaan bersama bernama koperasi yang dimana ibu-ibu sekalian adalah pemilik, pengguna dan pengendalinya,” tambahnya.

Anggota BMI mengikuti rangkaian Pra RAT di Kantor Cabang Kemang, Kabupaten Bogor, Senin 1 November 2021.

Kambara juga mengajak anggota BMI agar terus meningkatkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF). Di Pra RAT ini, ia menyampaikan  beberapa manfaat sedekah yaitu, Bisa Menambah Rezeki, Memperpanjang Umur, Menjauhkan dari penyakit, menghindarkan dari marabahaya dan menjadikan anak-anak menjadi anak yang pintar.

”Bayangkan jika di desa ibu banyak yang menjadi anggota Koperasi BMI, banyak yang kita lakukan. Baik dari segi bisnis, maupun sosial. Akan banyak rumah gratis (HRSH) yang kita bangun, akan banyak yatim yang kita santuni dan sekolahkan. Bayangkan jika itu menjadi penyelamat kita di akhirat, pembuka rezeki kita,” terangnya, sembari menjelaskan bahwa BMI dalam waktu dekat memberikan beasiswa pendidikan kepada anak salah satu anggota yang diterima menjadi Mahasiswa Universitas Indonesia.

Pelaksanaan Pra RAT Kopsyah BMI di Kantor Cabang Bojonegara, Cilegon,

”Jadi ibu-ibu lakukanlah sedekah dan yakinlah bersedekah, isilah perut para fakir miskin hingga kenyang, santuni anak yatim, atau wakafkan harta kita untuk sedekah jariah selagi kita sanggup dan kita mampu. Sedekah yang baik adalah sedekah yang disegerakan,” tandasnya.

(Togar Harahap/Klik BMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *