Di Rembug Pusat “Bogor”Anggota Kopsyah BMI lebih Banyak Yang Menabung Daripada meminjam

BMI Corner

Eli (Ketua Rembug Pusat) : Berkat pendampingan dari petugas Kopsyah BMI, usaha anggota tetap bertahan dan berkembang di tengah kesulitan akibat Covid 19.

Klikbmi.com, Tangerang – Pertemuan rembug pusat, ternyata tidak hanya di perkampungan atau pedesaan saja. Saat ini,di daerah yang terkesan perkotaan, lebih tepatnya daerah penyangga perkotaan,ternyata ada juga rembug pusat yang dilakukan oleh anggota Kopsyah BMI Cabang Cisauk. Sejumlah anggota Kopsyah BMI Cabang Cisauk, berkumpul secara rutin dan disiplin dalam suatu kelompok rembug pusat yang bernama ” Kota Bogor”. Rembug pusat ini di terdiri dari 25 orang Ibu Ibu yang berdomisili di Kampung Pagar Haur Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang.

Hari itu, Kamis (25/6) Rembug Pusat Kedatangan tamu istimewa, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI, Radius Usman. Radius Usman yang datang bersama Manager Kopsyah BMI Cabang Cisauk, Senoaji Purwanto, sengaja datang mengikuti kegiatan rembug pusat untuk memantau dan mengetahui perkembangan kinerja rembug pusat pasca pandemi berlangsung. “Saya hadir di sini menyampaikan salam hormat dari Presdir Koperasi BMI, Bapak Kamaruddin Batubara untuk semua anggota Kopsyah BMI. Semoga selalu sehat dan diberkahi Allah SWT,” Ujar Radius Usman.

Radius Usman juga mengatakan bahwa saat ini semua lini usaha terdampak Covid 19. Untuk itu Radius Usman menghimbau agar anggota kreatif untuk melakukan transformasi usaha yang relevan dengan kondisi saat ini. ” Usaha kuliner dan aneka makanan sangat cocok saat ini. Tentu saja dengan layanan digital yang lebih sesuai untuk menghindari penularan Covid 19 melalui uang tunai. Nah, kita di Koperasi BMI saat ini sudah menggunakan uang digital bernama doitbmi.com. Semua anggota Koperasi BMI bisa mengakses aplikasi Do BMI dari handphone masing masing, dan bisa mendapatkan benefit yang banyak. Anggota bisa mendapatkan informasi keuangannya secara realtime karena akan terhubung ke BMI Mobile nantinya, bisa bertransaksi antar anggota melalui doitbmi.com tanpa uang tunai, bisa berbelanja di seluruh gerai dan toko milik Kopmen BMI, bisa membeli pulsa listrik, pulsa Hp dan berbagai keperluan lainnya. Bahkan bisa beramal menyalurkan infaq nya dengan mudah dengan transfer melalui rekening ZISWAF di doitbmi.com, betul betul dimanjakan dan dimudahkan, ” terang Radius Usman.

Eli (46) Ketua rembug pusat Kota Bogor, mengatakan bahwa kecenderungan anggota rembugnya saat ini adalah menabung dan menyimpan di Kopsyah BMI. ” Walaupun sedang terdampak Covid 19, Alhamdulillah berkat pendampingan dari petugas Kopsyah BMI, kami bisa kembali bertahan dan mengembangkan usaha yang sesuai dengan kondisi sekarang. Ya mau tidak mau memang kita harus kreatif mengiringi perkembangan saat ini, kami banyak yang beralih ke produk makanan saat ini untuk memudahkan penjualan. Dari 25 anggota rembug pusat Kota Bogor, 14 diantaranya rutin dan disiplin hanya menabung saja, dan 11 diantaranya juga memanfaatkan pembiayaan dari Kopsyah BMI, ” ujar Eli kepada klikbmi.com.

Menyalurkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf pun sudah bisa menggunakan doitbmi.com, Foto : Klikbmi

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara saat dimintai tanggapannya mengatakan bahwa model BMI syariah ini memang tangguh menghadapi era disruptif. ” Model BMI Syariah yang didalamnya ada model pertemuan rembug pusat salah satunya, diciptakan sesuai dengan karakteristik bangsa kita yang senang bergotong royong dan ta’awun, saling tolong menolong satu sama lain. Dalam hal ini tentu tolong menolong dalam kebaikan, seperti tercantum dalam QS Al Maidah ayat 2. Saat ini pun kita sedang terus mensosialisasikan kepada anggota Koperasi BMI, agar bisa menggunakan uang digital doitbmi.com sebagai simbol peradaban baru era Koperasi BMI yang terus berjuang mewujudkan pemerataan ekonomi yang mensejahterakan, ” Ujar Kamaruddin Batubara

Kamaruddin Batubara juga menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dibangun melalui aplikasi uang digital doitbmi.com selalu berlandaskan kepada tercapainya kesejahteraan anggota dalam lima pilar pemberdayaan dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. ” Kita konsisten, layanan digital dan teknologi serapan yang kita gunakan, semuanya untuk menunjang pelayanan terbaik kepada anggota hingga kita bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota, meningkatkan taraf pendidikan anak anak anggota, menjaga kualitas kesehatan anggota dan keluarganya, menumbuhkan jiwa sosial anggota dan meningkatkan praktek spiritual anggota. itulah tujuan kita sebenarnya, ” Ujar Kamaruddin Batubara (AH/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *