Doa Sang Penjaga Makam

Edu Syariah

Nasehat Dhuha, Jumat, 18 Februari 2022| 16 Rajab 1443 H | Oleh : Ustad M. Reza Prima

Klikbmi, Tangerang – Mungkin Abdul Rahman tidak pernah bermimpi akan bertemu dengan Kopsyah BMI. Rahman-sapaan karibnya- tinggal bersebelahan dengan TPU Kebon Pedes Kota Bogor mendapat rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) Kopsyah BMI.

Hampir seluruh hidupnya, Rahman habiskan sebagai pembersih makam. Tentu penghasilannya tidak menentu dan tidak dapat diprediksi. Ditambah lagi usianya sudah tidak muda-52 tahun- produktifitas juga sudah menurun, hal ini membuat beliau tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan layak.

Abdul Rahman tinggal di lingkungan padat penduduk, di kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor. Rumah yang beliau huni berbatasan dan berhadapan langsung dengan TPU Blender. Bahkan nyaris bagian depan rumahnya bersatu dengan TPU tersebut.

Rumah beliau jauh dari kata layak karena hanya berdindingkan bata yang sudah lapuk dimakan usia. Rumahnya benar-benar tidak layak, lantainya hanya lantai tanah, sedangkan bagian atapnya terdiri dari genting yang sudah melapuk dan bocor di sana sini. Sungguh memprihatinkan.

Sebenarnya sudah lama terbesit di dalam hatinya untuk memperbaiki rumah, bahkan jika memungkinkan, bukan hanya renovasi, tapi menyulap rumahnya menjadi bangunan baru yang layak huni.

Namun apa daya, tenaganya sudah bekurang, sudah tidak seperti di waktu mudanya. Anaknya terbilang banyak, enam orang jumlahnya. Pekerjaannya juga bukan pekerjaan yang menjanjikan uang dan penghasilan berlebih. Bisa melihat nasi di tudung saji punsudah sangat bagus.

Abdul Rahman dan istri di depan rumah sebelum dibangun ulang oleh Kopsyah BMI.

Dengan mengikhlaskan kondisinya kepada Allah seraya senantiasa berdoa siang dan malam, Abdul Rahman memohon dengan tulus keajaiban dari Allah melalui tangan para hambaNya. Bagian rumah Abdul Rahman sudah banyak yang lapuk. Kuda-kuda dan gording atap sudah banyak dimakan jamur. Sampah berserakan di mana-mana. Keluarga Rahman pun harus mengantri ke WC umum, karena mereka tak memiliki sarana sanitasi dirumahnya.

Rahman benar-benar pasrah. Ia menggantungkan harapannya kepada Allah dan menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Jika dilihat dari kondisi beliau yang hanya buruh pemakaman, dengan anggota keluarga yang tak sedikit, maka sangat kecil rasa kemungkinan beliau untuk bisa memperbaiki rumah yang nyaris tak bisa ditinggali itu. Apalagi jika harus merombak total rumah tersebut menjadi rumah baru.

Namun Pak Abdul Rahman tidak henti-hentinya bermunajat kepada Allah. Dan dapat dikatakan, beliau hampir saja tidak memiliki keinginan lain selain keinginannya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni tersebut.

”Namun harus kemana pak mau mengeluh, kami hanya punya Allah SWT. Tetangga saya juga sama, ekonominya juga sulit,” ujarnya.

Maka pupuslah niatan beliau untuk menceritakan kondisi untuk berbagi keresahan. Hingga suatu hari. Ketika Rahman berkenalan dengan Kopsyah BMI, maka sekilas keinginan beliau tersebut mungkin tercapai.

Abdul Rahman dan istri di depan rumah setelah dibangun ulang oleh Kopsyah BMI.

Harapanya untuk memperbaiki rumahnya mulai terlihat jelas seiring partisipasi rutin beliau dan keluarga dalam rembug Kopsyah BMI. Sampai akhirnya Manejer Cabang Kopsyah BMI mengajukan Hibah Rumah Siap Huni untuk beliau dan pengajuan itu disetujui.

Benar saja. Tepat di hari Rabu, 29 Desember 2021 diadakan acara serah terima Hibah Rumah Siap Huni untuk Abdul Rahman dan keluarga. Rumah sebelumnya yang sudah tidak layak sekarang dirubah Kopsyah BMI menjadi rumah yang layak untuk dihuni.

Bukan hanya merenovasi rumah, bahkan yang dilakukan Kopsyah BMI adalah merombak total rumah itu dan membangunkan rumah yang baru, yang layak untuk Abdul Rhaman dan keluarga. Sekali lagi, BMI memberikan manfaat kepada anggotanya dan menunjukkan tujuannya dalam memberdayakan kaum muslimin melalui jihad ekonomi syariah. Allah Ta’ala berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan  Tolong- menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”. [Q.S. Al-Maidah/5: 2]

Rasulullah SAW juga pernah ditanya tentang amal yang paling utama, amalan yang paling disukai Allah Ta’ala dan beliau menjawab, “Menggembirakan kaum muslimin”. Sebagaimana riwayat berikut:

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا  قَالَ : إِنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ إِنَّ اَحَبَّ الْاَعْمَالِ اِلَى اللهِ بَعْدَ الْفَرَائِضِ إِدْخَالُ السُّرُوْرِ عَلَى الْمُسْلِمِ. (رواه الطبراني)

Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya amal yang paling disukai Allah Ta’ala setelah melaksanakan berbagai hal yang wajib adalah menggembirakan muslim yang lain”. [H.R. Thabrani]

Dalam kesempatan itu pula, camat Tanah Sareal, Bapak Sahib Khan S.STP, menghimbau warga Kecamatan Tanah Sareal, “As-Salamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu, saya Sahib Khan, camat Tanah Sareal Kota Bogor, mengajak kepada seluruh warga Kecamatan Tanah Sareal untuk bergabung menjadi anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia. Saya sudah mendaftar, bapak/ibu silahkan daftar, menjadi anggota Koperasi Syariah BMI, bisa menabung, meminjam untuk berusaha, sedekah, berwakaf untuk kesejahteraan kita bersama. Dari kita, untuk kita. Terimakasih, Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.”

insyaAllah ke depan Kopsyah BMI tersu memberikan manfaat kepada anggota dan kaum muslimin. Sebagaimana pesan Bapak Camat Tanah Sareal tadi, “Dari kita untuk kita” dan “Untuk kesejahteraan kita bersama” dan inilah sejatinya jatidiri koperasi.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Togar Harahap/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *