Giliran Parung Diserbu BMI

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Kopsyah BMI Cabang Parung menggelar Pertemuan Umum (PU) Perdana di wilayah Parung. Pertemuan ini merupakan pertemuan ke delapan di wilayah Bogor. Pertemuan Umum dilangsungkan di Balai Desa Iwul, Kecamatan Parung. Pertemuan Umum diikuti oleh 20 RT dan 6 RW. Pejabat setempat yang hadir antara lain Kasie Ekbang Kecamatan Parung, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Parung, Kepala Desa Iwul, Nasim, SE, MM. Dari Kopsyah BMI hadir Direktur Operasional Kopsyah BMI, Yayat Hidayatullah, Manager Operasional Kopsyah BMI, M.Fadlillah, Manager Area V Akhmad Rapiuddin, dan Manager Cabang Parung , M. Kurtubi.

Direktur Operasional Kopsyah BMI, Yayat Hidayatullah dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kopsyah BMI hadir di Bogor untuk menjawab keinginan Pemda Kabupaten Bogor melalui rapat Kopsyah BMI dengan Bappeda dan Litbang Kabupaten Bogor. ” Dalam rapat tersebut diminta agar Koperasi Syariah bisa bertambah di sini. Akses pelayanan keuangan masyarakat melalui koperasi syariah yang ada di wilayah Kabupaten Bogor semakin mudah. Dengan dasar itu kami datang ke Desa Iwul dengan tujuan mengajak Bapak Ibu semua untuk bersama sama meningkatkan kesejahteraan kita dengan bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI. kami berbeda dengan yang lain, apalagi dengan bank gelap yang berkedok koperasi. Koperasi kami berangkat dari hati nurani, berusaha meningkatkan kesejahteraan anggota melalui lima instrumen pemberdayaaan yakni sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi ” Ujar Yayat. Yayat Hidayatullah juga mengatakan bahwa Kopsyah BMI itu tidak hanya menjalankan bisnis simpan pinjam dan pembiayaan syariah saja, tetapi juga fokus pada pemberdayaan pada bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan sipritual.” kita juga menghimpun Ziswaf (zakat, infaq, sodaqoh, dan wakaf),yg alokasinya diperuntukkan kembali bagi anggota dan masyarakat yang tidak mampu serta sebagai kontribusi langsung terhadap pembangunan desa, karena pada dasarnya prinsip koperasi itu adalah gotong royong (taawun) dan saling tolong menolong. Kita di berbagai tempat telah melaksanakan kegiatan sosial seperti hibah rumah siap huni (HRSH) yang telah mencapai 250 rumah, santunan yatim dan dhuafa, beasiswa pendidikan Paket C, santunan pendidikan dan banyak hal lagi. Jadi jangan samakan kami dengan bank emok yang gak jelas. Dalam setiap prakteknya, kami selalu berkoordinasi dengan aparat setempat, selalu mengedepankan prinsip kekeluargaan dan gotong royong” Ujar Yayat Hidayatullah. Yayat juga menegaskan bahwa masyarakat harus berhati hati menyikapi penomnena bank emok di wilayahnya” jangan mudah tergiur oleh pembiayaan mudah tapi mencekik. Lihat dulu lembaganya, cari keterangannya. Dan yang penting Bapak dan Ibu jangan memaksakan meminjam di luar batas kemampuan bayar nya.harus bijak dalam memilih pembiayaan” Ujar Yayat Hidayatullah.

Manager Kopsyah BMI Cabang Parung, M. Kurtubi memaparkan tentang profil Kopyah BMI lewat slide projector. Dipaparkan oleh Kurtubi profil Kopsyah BMI yang telah menjadi ikon koperasi nasional,antara lain diraihnya penghargaan Satya lencana Wira Karya dari Presiden Jokowi oleh Ketua Pengurus Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, Tahun 2018, Peraih Nazhir Wakaf Terbanyak Tahun 2019, dan lain sebagainya. Selanjutnya dipaparkan mengenai berbagai kegiatan Kopsyah BMI terutama mengenai kepeduliannya terhadap anggota dan masyarakat melalui berbagai kegiatan pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan , sosial dan spiritual.” Syukur alhamdulillah masyarakat desa Iwul sangat menyambut baik datangnya Kopsyah BMI di kecamatan Parung khususnya desa Iwul ,mudah mudahan secara operasional banyak masyarakat yg mendaftar menjadi anggota Kopsyah BMI ” ujar Kurtubi kepada klikbmi.com.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Parung yang juga adalah istri Camat Parung, mengatakan dalam sambutannya bahwa dirinya dan masyarakat sangat beruntung sekali kedatangan Koperasi Syariah BMI. ” Kita beruntung memdapatkan ilmu baru tentang cara berkoperasi yang baik dan benar” Ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Parung itu.

Sementara itu Kepala Desa Iwul, Nasim Setiawan, mengatakan bahwa masyarakat Desa Iwul sangat bersyukur dengan kehadiran Kopsyah BMI ke desanya.” kami sangat bersyukur karena koperasi ini lain dari yang lain. Sudah sering kami dengar kegiatannya banyak membantu masyarakat. Mudah mudahan kehadirannya bisa memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat kami.” ujar Nasim Setiawan.

Mengomentari Pertemuan ini, Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, mengatakan bahwa Pertemuan Umum merupakan wahana pertama dari sosialisasi Kopsyah BMI kepada masyarakat.” Di tengah image kurang baik tentang koperasi pada umumnya oleh adanya kasus gagal bayar, bank gelap berkedok koperasi, kita tampil untuk menghapus paradigma tersebut. Kopsyah BMI hadir dengan paltform lebih dari sekedar koperasi. Kita adalah koperasi untuk pemberdayaan. koperasi yang sosiopreneur.Koperasi yang bercita cita meruntuhkan sistem kapital berganti dengan ekonomi kerakyatan untuk pemerataan ekonomi yang mensejahterakan. Sudah dijelaskan di awal tadi bagaimana Kopsyah BMI menjalankan usahanya, bukan sekedar simpan pinjam dan pembiayaan syariah, tapi kami mengembangkan model pelayanan berbasis lima instrumen tadi, melalui sedekah, pinjaman, pembiayaan,simpanan dan investasi yang diwujudkan dalam gerakan menabung dan menyalurkan zakat,infaq,sedekah dan wakaf (ZISWAF), untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan taraf pendidikan anggota dan keluarganya, menjaga kualitas kesehatan, menumbuhkan jiwa sosial dan meningkatkan praktek spiritual, ” ujar Kamaruddin Batubara.

Ada yang menarik dalam Pertemuan Umum tersebut, yakni setiap orang yang hadir di tempat pertemuan harus membasuh tangan terlebih dahulu dengan cairan antiseptik yang telah disiapkan oleh Tim Kopsyah BMI Cabang Parung.” Kita antisipasi penyebaran virus Corona sedini mungkin dengan bersikap hidup bersih dan sehat, ” Ujar Kurtubi, Manager Kopsyah BMI Cabang Parung. (AH/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *