وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 280).
Lebak, Klikbmi.com: Raut senja Rohanah dan Ratna sudah tidak mampu menggambarkan situasi hatinya. Retina tampak mencoba memungut kembali kenangan masa lalu dirumah dengan tampilan baru. Senyum tipis sesekali tersungging dari ujung bibir. Menunjukkan rasa syukur yang tidak mampu ditutur. Pasalnya, mereka adalah dua orang lansia yang hari ini menerima rumah gratis dalam program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI).
Rohanah sebagai penerima HRSH ke 487 merupakan seorang lansia yang berusia 91 Tahun. Warga Kampung Bojong RT 006 RW 002, Desa Bojong Cae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten tersebut telah mengecap manis pahitnya kehidupan semenjak Nusantara belum merdeka. Ibu dari seorang anak laki-laki yang hidup sederhana di Kampung sebelah tidak lagi mampu bekerja. Kesehariannya hanya mengharap belas kasih tetangga. Acap kali Rohanah kedinginan dilarut malam bahkan kebasahan ketika hujan deras melanda. Bernasib serupa, Ratna warga Kampung Pulo Kempis RT 015 RW 004 Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten penerima HRSH ke 488 telah menginjak usia 69 Tahun. Ratna adalah seorang Janda yang hidup sendirian meski memiliki 7 orang anak yang sudah berumah tangga. Rumah biling panggung yang telah usang kerap kali membuat tidurnya tak nyenyak. Serupa Rohanah, Ratna menyambung hidup dari pemberian anak dan kerabatnya.
Kehadiran Kopsyah BMI untuk membantu Rohanah dan Ratna tidak serta merta terlepas dari andil Anggota. Rohana dan Ratna yang bukan bagian dari Anggota Koperasi BMI tetapi diajukan oleh Anggota untuk dibantu menggunakan dana Infaq yang dikumpulkan gotong royong oleh seluruh Anggota Kopsyah BMI merupakan bentuk rizki yang tidak disangka-sangka sesuai Al-Qur’an surat At Thalaq ayat 2-3.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia sangka-sangka. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah-lah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”Penyerahan 2 HRSH sekaligus tersebut dihadiri oleh Radius Usman selaku Wakil Direktur Utama Kopsyah BMI sekaligus Direktur Utama Kopmen BMI didampingi oleh Akhmad Jauhari Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Kopsyah BMI. Dalam sambutannya, Radius menyampaikan apresiasi gotong royong Anggota melalui program Gassiteru (Gerakan sedekah seminggu tiga ribu).
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Anggota BMI yang telah bersedekah, 2 rumah ini dibangun dari sedekahnya Anggota Koperasi BMI. inilah bentuk representasi Al-Quran surat Al-Maidah ayat 2. Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan” Imbuh Radius.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa Koperasi BMI ini adalah milik Anggota, bukan milik Kamaruddin Batubara selaku Presiden Direktur Koperasi BMI Grup sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI, Bukan milik Radius Usman serta bukan milik Jauhari. Tapi milik Anggota dan kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota.
Perlu diketahui, Koperasi BMI Grup merupakan Holding Koperasi yang terdiri dari 3 Koperasi Primer dan 1 Koperasi Sekunder. Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI) dengan aktivititas bisnis Teknologi Informasi dan BMI Institute menaungi 3 koperasi primer di BMI Grup yakni Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) pada sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) pada sektor usaha riil khususnya sektor konsumsi. Ketiga Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) yang bergerak pada sektor jasa.
Ahmad Rosadi, Kepala Desa Bojong Cae turut menyampaikan apreasiasi kepada Kopsyah BMI yang telah konsisten membantu warganya dan menargetkan 1000 warga nya akan menjadi Anggota Kopsyah BMI karena berharap warganya terhindar dari ketergantugnan terhadap bank keliling yang justru semakin menjerat warganya. “Saya mewakili pemerintah Desa Bojong Cae mengucapkan terimakasih karena telah membantu warga kami, ini luar biasa bagi kami. Kami akan targetkan Koperasi BMI nambah 1000 Anggota. Di desa saya banyak Anggota yang masih tergantung Lembaga keuangan illegal, kita harus berantas itu bersama-sama dengan bergabung di BMI sebagai Anggota” pungkasnya.
Camat Cibadak, Yusup Atori turut menyampaikan harapannya agar warga Cibadak dapat terlepas dari kemiskinan dan stunting dengan bergabung jadi Anggota Kopsyah BMI. “Pembangunan hibah rumah ini sangat membantu sekali, terutama di kecamatan cibadak, jumlah kemiskinan bukannya menurut malah bertambah, stunting semakin bertambah diantaranya penyebab dari stunting itu lingkungan sendiri dan sanitasi yang tidak bersih” ungkap Yusup.
“Kami harap, kehadiran Kopsyah BMI di Cibadak ini dapat dimanfaatkan warga dengan sebaiknya untuk memperbaiki taraf hidup keluarga dan dapat menjadi keluarga yang sehat. Kami ucapkan terimakasih sekali lagi untuk Koperasi BMI” tutup Yusup.
Kopsyah BMI memiliki program simpanan sanitasi dan air serta program pembiayaan Mikro Tata Air dan Mikro Tata Sanitasi untuk membantu Anggota mendapatkan sanitasi dan air yang layak. Dalam mencapai hal tersebut, Kopsyah BMI turut bekerjasama dengan filter air Nazava.
Dinas Koperasi dan UMKM Lebak turut hadir pada peresmian tersebut yang diwakili oleh Sekertaris Dinaskop lebak yaitu Imam Suwangsa. Kabupaten lebak telah menerima 46 rumah gratis dari Kopsyah BMI. Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya untuk Koperasi BMI dan do’a keberkahan untuk BMI serta seluruh Anggotanya. Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Lebak tidak lepas dari partisipasi semua stakeholder, termasuk Koperasi BMI.
“Lebak sendiri tidak bisa instan membangun langsung seperti Koperasi BMI, kita tidak bisa sembarang memberikan yang bukan haknya. Terimakasih Koperasi BMI telah menambah sedekahnya di Kabupaten Lebak. Dinamika Koperasi itu memang fluktuatif, tahun ini paling dinamis karena tahun ini paling banyak dinamikanya, Koperasi ini apapun bentuknya dan permasalahannya adalah binaan Dinas Koperasi, kami melihat banyak sekali spanduk yang melakukan pemblokiran wilayah, siapkan diri dengan legalitas, jangan sampai bertransaksi dengan Koperasi yang Ilegal. Koeprasi BMI adalah sebuah contoh Koperasi yang benar-benar Koperasi yang memberikan solusi masalah keuangan dan menerapkan syariat bagaimana kita bersedekah dan berinfaq di BMI” pungkas Imam.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Manajer Area 05 Sandi Sumantri, Manajer Cabang Cibadak Yayat Supiyati, Manajer Cabang Warung Gunung Muhammad Endra, Perwakilan Kapolsek, Perwakilan Danramil, Mahasiswa KKN, Ketua RT Ketua RW, tokoh Masyarakat, para kiyai alim ulama, serta puluhan warga yang hadir sangat antusias menambah kebahagiaan Rohanah dan Ratna. (Nurjannah/Humas)