Nasehat Dhuha Sabtu, 22 Januari 2022| 14 Jumadil Akhir 1443 H | Oleh: Fakhry Fadhil, S.Sy , M.H
Klikbmi, Tangerang – Tema kita hari adalah bahaya adu domba. Adu domba atau istilah islam disebut dengan namimah adalah bagian dari perbuatan akhlak mazmumah, adu domba merupakan suatu perbuatan rekayasa yang sengaja dilakukan untuk merusak, memfitnah, atau menghancurkan orang lain serta merupakan pemicu terjadinya permusuhan.
Bahkan dalam lagunya, Raja Dangdut Rhoma Irama memberikan pesan melalui bait lagunya sebagai berikut :
Adu domba adu domba mengadu domba
Domba dipertaruhkan
Adu domba adu domba mengadu domba
Domba dipertaruhkan
Demi keuntungan domba jadi korban
(Diadu domba)
Demi kesenangan domba kesakitan
(Diadu domba)
Adu domba adu domba mengadu domba
Sungguh suatu dosa
Adu domba adu domba mengadu domba
Perbuatan tercela
Mari kita lihat QS. Al-Qalam Ayat 10 yang berbunyi sebagai berikut :
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍ مَّهِيْنٍۙهَمَّازٍ مَّشَّاۤءٍۢ بِنَمِيْمٍۙ
Artinya : Dan janganlah engkau patuhi setiap orang yang suka bersumpah dan suka menghina suka mencela, yang kian ke mari menyebarkan fitnah.
Di dunia dengan adu domba dapat membuat tidak harmonisnya hubungan bermasyarakat karena tidak jarang adu domba berujung pada terjadinya pertikaian. Selain itu dapat menghilangkan kepercayaan kepada orang tersebut yang menyebarkan berita bohong
Tak hanya itu di akhirat pula ada balasan bagi orang suka mengadu domba , tidaklah akan masuk surga bagi orang yang Al Qattat (tukang adu domba) H. R. Al Bukhari.
Oleh Ibnu Katsir yang disebut sebagai Al-Qattat ialah orang-orang yang menguping pembicaraan orang lain, kemudian olehnya disebar luaskanlah pembicaraan tersebut kepada orang lain atau ke masyarakat akan tetapi dengan tujuan untuk mengadu domba orang tersebut.
QS. Al-Hujurat Ayat 6
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.
Kita diperintahkan sebagai kaum muslimin baiknya harus lebih berhati-hati lagi dalam menerima berita, bisa saja kita yang menjadi korban adu domba atau temen-teman di sekitar kita, haruslah selektif dan tabayyun untuk mencari kebenaran dari berita yang kita dapatkan. Mari jauhi adu domba, apalagi kita sampai berniat menyebarkan berita hoax yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Sungguh adu domba sangat besar bahayanya, kerukunan masyarakat terganggu dan berpotensi memecah belah umat. Jika ada orang lain yang melakukan aksi adu domba maka kita tetap harus bijak dalam bersikap. Di tengah masyarakat yang polarisasinya begitu kuat, memang kita diharapkan untuk selalu menyaring berita. Jangan sampai kita justru karena tidak berilmu ikut-ikutan menyebarkan berita bohong yang berpotensi menimbulkan adu domba di masyarakat kita.
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)