Subang, Klikbmi.com: Lantunan irama merdu grup Qasidah turut memeriahkan acara penyerahan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 508 dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) Hari ini (19/11). Warga Dusun Purwajaya RT 20 RW 06 Desa Parapatan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Jawa Barat berduyun-duyun memadati tempat peresmian. Pasalnya, Penerima HRSH adalah seorang Ibu RT yang dikenal tangguh dan aktif mendengar aspirasi dan melaksanakan kegiatan positif untuk kepentingan warganya. Antusias tersebut tidak lain juga sebagai bentuk dukungan dan rasa bahagia para tetangga Ernah. Ernah hidup dengan kedua anaknya setelah ditinggal cerai suaminya. Anak pertamanya masih menginjak sekolah menengah atas sedangkan anak kedua berada di sekolah menengah pertama.
Ibu dari 2 anak ini menghidupi keluarga dengan jadi buruh cuci gosok, buruh tani dan menjadi pengrajin anyaman bambu. Mereka tinggal ditanah tetangganya dengan kondisi rumah seadanya yang juga dibangun oleh warga. “Kondisi rumah sebelum dibangun kesemprotan hujan, dindingnya juga bolong-bolong karena dibangun seadanya, itu juga tidak punya kamar mandi, Alhamdulillah sekarang sudah ada kamar mandinya, Rumahnya tidak kebanjiran lagi. Terimakasih Kopsyah BMI, Terimakasih Pak Ralim, Terimakasih untuk semua warga” ungkap ernah sembari berlinang air mata tangis bahagia, Ia juga spontan sujud syukur ketika rumahnya diresmikan.
Ralim adalah tetangga Ernah, Tanah berdirinya rumah Ernah yang dibangun gratis Kopsyah BMI adalah hibah dari Ralim. Sementara total dana pembangunannya senilai Rp 60 Juta dengan rincian Rp 59,5 Juta dari Kopsyah BMI dan Rp 500 ribu dari donasi masyarakat dusun purwajaya.
Casmita Direktur Bisnis dan Pemberdayaan hadir menyampaikan sambutan mewakili Kamaruddin Batubara Direktur Utama Kopsyah BMI. Dalam sambutannya, Casmita mengedukasi warga tentang arti Koperasi sesuai undang-undang serta mengajak warga untuk mandiri secara finansial dunia dan akhirat dengan menabung dan bersedekah melalui Ziswaf Koperasi BMI.
“Koperasi di Indonesia itu amanat konstitusi. Artinya? Koperasi itu sudah diamanatkan pendiri-pendiri bangsa dan tercantum dalam UUD 1945. Ini perjuangan Muhammad Hatta ada di UUD pasal 33 ayat 1” Papar Casmita.
“Kenapa ditengah masyarakat Koperasi itu identiknya dengan lembaga pinjaman? itu koperasi pasti minjemin duit, itu koperasi bawa kabur uang orang” Tanya Casmita.
Casmita menyatakan hal tersebut karena kurangnya literasi dan pemahaman warga tentang Koperasi yang sesuai dengan amanah konstitusi dan banyaknya lembaga keuangan mengatasnamakan koperasi di lapangan.
“Sekarang imagenya dirubah. Koperasi itu asasnya kekeluargaan, ada dalam konstitusi negara kita. Koperasi itu harus banyak memberikan manfaat buat masyarakat baik ekonominya, pendidikannya, kesehatannya, sosial dan spritualnya, dalam segala hal” Lanjut Casmita.
Kepala Desa Parapatan diwakili Cahya sebagai Kepala Dusun turut mengapresiasi kekompakan dan sinergi yang ada antara pemerintahan desa, warga dan Kopsyah BMI. “Saya terharu dan meneteskan air mata, Rumah dari Kopsyah BMI ini berbeda dari bantuan rumah lainnya. Bantuan ini menjadi bantuan paling berkesan bagi saya pribadi karena melihat aspirasi masyarakat dan koordinasi antara aparat dan Kopsyah BMI terjalin dengan bagus, serta ucapan terimakasih kepada masyarakat atas partisipasi dan telah menjalin komunikasi serta kerjasama hingga acara ini dapat terwujud. Saya Sangat bangga atas partisipasinya.” Pungkas Cahya yang mengajukan HRSH Ernah kepada Rizky Apriama Manajer Cabang Purwadadi dan dibantu Verifikasi sebelum pengajuan ke kantor pusat Kopsyah BMI oleh Saepul Manajer Area 13.
Apresiasi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) disampaikan melalui Kabid Perkoperasian Deden Al Mansyur Koperasi BMI. Ia mengajak warga untuk bergabung menjadi Anggota Koperasi BMI karena merupakan lembaga yang legal dan mendukung perekonomian Indonesia.
“Kopsyah BMI tercatat di kami, DKUPP. Saya tegaskan, Koperasi ini sangat baik sangat mendukung pemerintahan. Segala prosedur berkoordinasi dengan dinas dan selalu mengedepankan izin-izin pemerintah daerah” Tutur Deden.
“Kita bisa memajukan ekonomi daerah melalui Koperasi BMI. BMI ini sangat membantu perekonomian subang. Subang menuju kearah yang lebih baik didukung oleh koperasi BMI karena membantu dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Silahkan untuk dikembangkan program-program Koperasi BMI ini. Biarlah BMI ini menjadi contoh di Kabupaten Subang dan memang menjadi Koperasi terbaik dari segi kegiatan sosialnya” Pungkas Deden.